Cara Ngecas HP yang Benar

Cara Ngecas HP yang Benar, Baterai Lebih Awet  

Diposting pada

Cara ngecas HP yang benar perlu pengguna ketahui agar baterai HP tetap awet sekaligus menghindari risiko lain yang tak dikehendaki. 

Ngecas atau charging adalah hal yang sering pengguna lakukan dengan HP, bahkan bisa beberapa kali dalam sehari. 

Sayangnya, tak sedikit pengguna yang abai dengan cara mengisi daya yang aman tanpa memicu penuaan baterai lebih cepat. 

Bagaimanakah Cara Ngecas HP yang Benar? 

Cara Ngecas HP yang Benar

Ya, mengisi daya secara sembarangan bisa membuat daya tahan baterai melemah secara signifikan. 

Idealnya, performa baterai akan memperlihatkan penurunan signifikan setelah 2 tahun pemakaian atau setelah mencapai jumlah siklus pengisian tertentu. 

Namun pola penggunaan, termasuk ngecas, yang salah bisa mempercepat penurunan kinerja baterai dalam menyimpan daya. 

Mengenal Mekanisme Pengisian Daya 

Sebelum kita bahas tentang kiat-kiat mengisi daya, tak ada salahnya jika kita bahas sedikit tentang ngecas (nge-charge). 

Saat ini, HP modern sudah menggunakan baterai berbahan lithium yang lebih baik jika dibandingkan dengan material sebelumnya (nikel). 

Baterai teknologi Li-ion ini memiliki bentuk yang lebih ringkas dengan kemampuan menyimpan daya yang lebih baik. 

Ia juga memungkinkan konfigurasi teknologi pengisian yang lebih cepat dan aman sesuai dengan dukungan chipset atau pengaturan dari produsen.   

Dalam sebuah siklus pengisian daya baterai Li-ion ini, terjadi reaksi kimiawi pada ion lithium yang terpicu oleh listrik. 

Pada saat baterai diisi, maka ion akan mengalir dari elektroda positif ke negatif yang dalam prosesnya bisa saja menghasilkan panas. 

Hal sebaliknya terjadi pada saat pengguna mengoperasikan HP (membutuhkan daya baterai) maka ion mengalir dari elektroda negatif ke positif. 

Seiring waktu, kemampuan sel dalam baterai akan semakin melemah dan kurang efektif dalam menyimpan aliran ion karena pemuaian akibat panas. 

Nah, pada baterai Li-ion, biasanya memiliki siklus pengisian daya yang terbatas diantara 300-500 siklus saja.  

Dalam sekali siklus, biasanya dikenali dengan pengisian yang mulai dari 0% hingga ke 100% dalam sekali waktu.  

Baca Juga:  Cara Bikin SIM Online Melalui Aplikasi SINAR

Namun demikian, semakin banyak brand yang terus melakukan riset untuk meningkatkan kapasitas baterai dan masa pakainya. 

Sehingga tak menutup kemungkinan baterai Li-ion saat ini akan terus bertambah kapasitasnya dan juga dapat diisi daya lebih cepat lagi.  

Kiat Melakukan Charging HP yang Tepat 

Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk melakukan pengisian daya yang cepat namun tetap aman terhadap usia baterai: 

Pastikan Anda Menggunakan Aksesori Bawaan atau yang Sesuai Spesifikasi 

Jelas, Anda harus memastikan bahwa aksesori pengisi daya (adapter dan kabel) adalah aksesori asli (bawaan) untuk memastikan pengisian yang sesuai. 

Atau jika aksesori tidak tersedia, pastikan Anda menggunakan adapter dan charger yang memiliki spesifikasi yang sesuai dengan HP Anda. 

Anda bisa membeli aksesori tersebut dari dealer resmi brand HP atau menggunakan produk pihak ketiga yang terpercaya untuk mendapatkan arus yang stabil. 

Pilih produk aksesori dari brand terkemuka yang sesuai dengan spesifikasi perangkat Anda (cek info di kemasan penjualan). 

Hindari menggunakan aksesori murahan karena umum teknologi insulasi mereka kurang optimal dan sangat mungkin terjadi kebocoran listrik dan konslet. 

Aksesori charger kualitas buruk berisiko merusak baterai karena memicu panas berlebih  yang membuat baterai memuai bahkan meledak.   

Hal yang sama juga berlaku apabila Anda melakukan pengisian nirkabel yang juga harus menggunakan alat yang berkualitas. 

Sebisa Mungkin Hindari Ngecas dari Powerbank atau dari Laptop 

Cara Ngecas HP yang Benar

Power bank yang didesain sebagai penampungan daya darurat, cenderung memiliki kapasitas terbatas dengan kualitas produk yang beragam. 

Ya, alat yang satu ini sepertinya memang ditujukan untuk penggunaan darurat saja, misalnya pada saat akan bepergian jauh.  

Sayangnya, tak sedikit pengguna yang justru menggunakan PB ini secara reguler. 

Parahnya lagi, pengguna juga cenderug terus memainkan Hp-nya yang juga menancap ke powerbank. 

Selain membuat pengisian tidak optimal (karena HP yang juga dipakai), pengisian semacam ini juga akan membuat HP panas berkepanjangan. 

Inilah yang kemudian membuat sel dalam baterai mengalami pemuaian dan keausan sehingga melemah lebih cepat sebelum waktunya.  

Hal serupa juga terjadi saat pengguna melakukan pengisian daya melalui komputer yang cenderung memiliki arus listrik lebih kecil dan tidak stabil.  

Baca Juga:  Ini 2 Cara Menghapus Sheet di Excel dengan Mudah dan Aman 

Pastikan Suhu Aman untuk Mengisi Daya  

Suhu aman untuk melakukan pengisian daya ada di kisaran 0º dan 35º C yang juga merupakan suhu ideal untuk penggunaan HP.  

Sebisa mungkin dinginkan HP terlebih dahulu sebelum menancapkan kabel USB untuk mengisi daya baterai HP. 

Beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk segera mendinginkan HP misalnya: 

  • Tutup aplikasi dan game berat yang mungkin sudah tidak Anda pergunakan. 
  • Kurangi kecerahan layar HP, nonaktifkan lokasi atau fungsi lain yang tidak perlu seperti lokasi, bluetooth, WiFi atau jaringan seluler. 
  • Jika enggan mengaktifkan mode pesawat, pertimbangkan untuk menggunakan mode hemat baterai. 
  • Lepas case agar proses disipasi panas ke udara melalui body HP bisa berjalan lebih cepat.  
  • Sebaiknya hindari mengoperasikan HP selama mengisi daya agar arus yang masuk bisa lebih maksimal, tidak terpakai untuk layar dan aplikasi atau terbuang sebagai panas. 
  • Baiknya lakukan isi daya di lingkungan yang memiliki ventilasi baik, sejuk dan kering misalnya di atas lantai yang dingin. 

Isi daya antara 20% dan 80%   

Persentase yang terbilang ideal untuk melakukan pengisian daya yang lebih ramah baterai adalah pada kisaran 20% hingga 80% saja.  

Mengisi daya hingga penuh 100% bisa saja Anda lakukan misalnya saat membutuhkan HP Anda lebih lama. 

Namun membiarkan ponsel hingga habis 0% atau mati juga dapat merusak baterai. 

Saat ada di persentase 0, ponsel akan memaksimalkan pengisian cepat yang dapat memicu panas berlebih. 

Sementara pengisian di atas 80% umumnya akan berjalan lambat yang bisa saja kurang efisien atau memicu panas yang lebih lama karena arus yang tertahan. 

Oleh karena itu, segera cabut pengisi daya apabila indikator sudah menunjukkan 100%. 

Akhir Kata 

Demikian sedikit penjelasan tentang cara ngecas HP yang benar dan kiat yang bisa Anda terapkan agar baterai HP lebih awet. 

Umumnya, HP dengan dukungan fast charging sudah memiliki baterai yang support teknologi pintar sehingga bisa awet setidaknya 2 tahun pemakaian wajar. 

Namun jika hanya 1 tahun baterai sudah semakin lemah, mungkin ada yang salah dengan pola penggunaan Anda, kemungkinan pada pengisian dayanya. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *