Pengenalan
Imunisasi BCG (Bacillus Calmette-Guérin) merupakan salah satu imunisasi yang diberikan kepada bayi sebagai upaya untuk melindungi mereka dari penyakit tuberkulosis (TBC). Imunisasi ini diberikan pada saat bayi baru lahir atau dalam beberapa bulan pertama kehidupan mereka. Namun, terkadang imunisasi BCG tidak berhasil dan tidak memberikan perlindungan yang cukup terhadap TBC. Artikel ini akan membahas ciri-ciri imunisasi BCG yang gagal.
Gejala TBC pada Bayi
Sebelum kita membahas ciri-ciri imunisasi BCG yang gagal, penting untuk mengetahui gejala TBC pada bayi. Beberapa gejala yang mungkin muncul pada bayi yang terinfeksi TBC meliputi:
- Batuk yang terus-menerus dan tidak kunjung sembuh
- Demam yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya
- Gangguan pertumbuhan atau penurunan berat badan
- Kelelahan yang berlebihan
- Adanya benjolan di leher, ketiak, atau pangkal paha
- Nafsu makan yang menurun
- Kesulitan bernapas atau napas yang pendek
Ciri-ciri Imunisasi BCG yang Gagal
Berikut adalah beberapa ciri-ciri imunisasi BCG yang gagal:
1. Tidak Terbentuknya Bekas Luka
Setelah imunisasi BCG, biasanya akan terbentuk bekas luka kecil yang berwarna merah pada area lengan atas tempat suntikan. Jika setelah beberapa waktu tidak terbentuk bekas luka, ini bisa menjadi tanda bahwa imunisasi BCG tidak berhasil.
2. Infeksi TBC Meskipun Sudah Divaksin
Jika bayi sudah divaksin dengan BCG namun kemudian terinfeksi TBC, ini bisa menunjukkan bahwa imunisasi BCG tidak memberikan perlindungan yang cukup. Bayi yang mengalami infeksi TBC meskipun sudah divaksin sebaiknya segera mendapatkan perawatan medis.
3. Riwayat Keluarga dengan TBC
Jika bayi memiliki riwayat keluarga dengan TBC dan tetap terinfeksi meskipun sudah divaksin BCG, ini juga bisa menjadi tanda bahwa imunisasi BCG tidak berhasil memberikan perlindungan yang cukup.
4. Tes Tuberkulin Negatif
Tes tuberkulin dilakukan untuk mengetahui apakah seseorang terinfeksi TBC atau tidak. Jika tes tuberkulin pada bayi yang sudah divaksin BCG menunjukkan hasil negatif, ini bisa menjadi indikasi bahwa imunisasi BCG tidak berhasil memberikan respons kekebalan yang memadai.
5. Kontak dengan Penderita TBC yang Terinfeksi
Jika bayi telah divaksin BCG dan kemudian memiliki kontak dengan penderita TBC yang terkonfirmasi positif, tetapi tetap terinfeksi, hal ini dapat menunjukkan bahwa imunisasi BCG tidak efektif dalam melindungi bayi dari infeksi TBC.
Kesimpulan
Imunisasi BCG adalah langkah yang penting dalam melindungi bayi dari penyakit tuberkulosis. Namun, terkadang imunisasi BCG tidak berhasil memberikan perlindungan yang cukup. Beberapa ciri-ciri imunisasi BCG yang gagal meliputi tidak terbentuknya bekas luka, infeksi TBC meskipun sudah divaksin, riwayat keluarga dengan TBC, tes tuberkulin negatif, dan kontak dengan penderita TBC yang terinfeksi. Jika bayi menunjukkan ciri-ciri ini, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.