Ciri-ciri Kartu ATM Terblokir

Diposting pada

Apa itu Kartu ATM?

Kartu ATM (Automatic Teller Machine) adalah sebuah kartu yang digunakan untuk melakukan berbagai transaksi perbankan seperti penarikan tunai, transfer dana, pembayaran tagihan, dan lain sebagainya. Kartu ini sangat penting dalam kehidupan sehari-hari karena memudahkan kita untuk mengakses dan mengelola rekening bank.

Kenapa Kartu ATM Bisa Terblokir?

Ada beberapa alasan mengapa kartu ATM bisa terblokir. Salah satunya adalah ketika kita salah memasukkan PIN (Personal Identification Number) sebanyak tiga kali. Kesalahan tersebut bisa terjadi karena lupa atau terjadi kesalahan saat memasukkan PIN. Selain itu, kartu ATM juga dapat terblokir jika kita tidak melakukan transaksi yang cukup lama, sehingga bank menganggap kartu tersebut tidak aktif. Selain itu, ketika ada indikasi adanya aktivitas mencurigakan atau penyalahgunaan kartu, bank juga dapat memblokir kartu ATM tersebut.

Ciri-ciri Kartu ATM Terblokir

Bagaimana cara mengetahui apakah kartu ATM kita terblokir? Berikut adalah beberapa ciri-ciri kartu ATM yang terblokir:

1. Tidak Bisa Melakukan Transaksi

Ciri pertama yang dapat kita lihat adalah ketika kita mencoba melakukan transaksi menggunakan kartu ATM tersebut, namun tidak berhasil. Misalnya, ketika kita ingin menarik uang di mesin ATM, namun mesin tersebut menolak kartu yang kita masukkan.

Baca Juga:  Contoh Rate Card IG: Panduan Membuat Harga Jasa Promosi di Instagram

2. Pesan Kesalahan

Ketika kita mencoba melakukan transaksi menggunakan kartu ATM yang terblokir, biasanya akan muncul pesan kesalahan di layar mesin ATM. Pesan ini dapat beragam, tergantung dari kebijakan bank masing-masing. Pesan kesalahan tersebut bisa berupa “Kartu Tidak Valid”, “Kartu Terblokir”, atau pesan lain yang menunjukkan bahwa kartu ATM tidak dapat digunakan.

3. Tidak Bisa Melakukan Transaksi Online

Jika kartu ATM kita terblokir, biasanya juga tidak bisa digunakan untuk melakukan transaksi online melalui internet banking atau aplikasi perbankan mobile. Ketika mencoba melakukan pembayaran atau transfer melalui platform tersebut, kita akan menerima pesan yang menyatakan bahwa kartu ATM terblokir.

4. Tidak Bisa Mengakses Rekening

Selain tidak bisa melakukan transaksi, kartu ATM yang terblokir juga tidak dapat digunakan untuk mengakses rekening bank kita. Ketika mencoba melakukan pengecekan saldo atau melihat riwayat transaksi melalui mesin ATM, kita akan mendapatkan pesan yang menunjukkan bahwa kartu ATM terblokir.

5. Tidak Ada Tanggapan dari Mesin ATM

Salah satu ciri yang paling mudah dikenali adalah ketika kita memasukkan kartu ATM ke mesin ATM, namun tidak ada tanggapan sama sekali. Layar mesin ATM tetap tidak berubah dan tidak ada instruksi apa pun yang muncul. Hal ini dapat menjadi indikasi bahwa kartu ATM kita terblokir.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Kartu ATM Terblokir?

Jika kartu ATM kita terblokir, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghubungi pihak bank terkait. Kita bisa menghubungi call center bank atau datang langsung ke kantor cabang terdekat untuk meminta bantuan. Petugas bank akan memberikan informasi lebih lanjut mengenai alasan kartu terblokir dan prosedur yang harus diikuti untuk membuka blokir.

Baca Juga:  Pajak Mobil Avanza: Panduan Lengkap untuk Membayar dan Mengetahui Tarif Pajak

Prosedur Membuka Blokir Kartu ATM

Prosedur yang harus diikuti untuk membuka blokir kartu ATM bisa berbeda-beda tergantung dari kebijakan bank masing-masing. Namun, umumnya langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Verifikasi Identitas

Biasanya, bank akan meminta kita untuk melakukan verifikasi identitas sebagai langkah pertama untuk membuka blokir kartu ATM. Kita perlu menyediakan dokumen-dokumen seperti KTP (Kartu Tanda Penduduk) atau identitas lain yang sah sebagai bukti bahwa kita adalah pemilik rekening tersebut.

2. Permintaan Pembuatan Kartu Baru

Jika kartu ATM kita terblokir karena kesalahan teknis atau kerusakan pada kartu, bank akan meminta kita untuk membuat kartu ATM baru. Proses pembuatan kartu baru ini biasanya membutuhkan waktu beberapa hari kerja.

3. Reset PIN

Jika kartu ATM terblokir karena kesalahan memasukkan PIN, bank akan meminta kita untuk mereset PIN. Kita bisa melakukan reset PIN melalui mesin ATM atau melalui layanan internet banking atau mobile banking yang disediakan oleh bank.

4. Aktivasi Kartu Baru

Setelah mendapatkan kartu ATM baru, kita perlu mengaktivasinya sebelum dapat digunakan. Biasanya, terdapat instruksi yang diberikan oleh bank mengenai cara mengaktifkan kartu ATM baru tersebut.

Kesimpulan

Kartu ATM yang terblokir dapat menyebabkan ketidaknyamanan dalam mengakses dan mengelola rekening bank. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui ciri-ciri kartu ATM terblokir agar dapat segera mengambil tindakan yang diperlukan. Jika kartu ATM terblokir, segera hubungi pihak bank terkait untuk mendapatkan bantuan dan petunjuk lebih lanjut. Pastikan untuk mengikuti prosedur yang ditetapkan oleh bank untuk membuka blokir kartu ATM dengan cepat dan efektif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *