Softlens adalah salah satu alat bantu penglihatan yang populer digunakan oleh banyak orang, terutama mereka yang mengalami masalah mata seperti rabun jauh, rabun dekat, atau astigmatisme. Softlens juga sering digunakan sebagai aksesori fashion untuk mempercantik penampilan. Namun, seperti halnya produk lainnya, softlens juga memiliki masa kadaluarsa. Menggunakan softlens yang telah melewati masa kadaluarsa dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan mata. Untuk itu, penting bagi kita untuk mengetahui ciri-ciri softlens yang sudah kadaluarsa. Berikut ini adalah beberapa ciri-cirinya:
1. Warna Softlens Yang Berubah
Ciri pertama yang dapat dilihat adalah perubahan warna pada softlens. Softlens yang masih dalam kondisi baik biasanya memiliki warna yang jelas dan cerah. Namun, jika softlens sudah kadaluarsa, warnanya bisa berubah menjadi pudar atau bahkan berubah menjadi warna yang tidak wajar seperti kekuningan atau kecoklatan. Perubahan warna ini merupakan tanda bahwa material softlens sudah mengalami degradasi dan tidak aman untuk digunakan.
2. Tekstur Softlens Yang Kering atau Pecah-pecah
Softlens yang masih baru memiliki tekstur yang lembut dan fleksibel. Namun, jika softlens sudah kadaluarsa, teksturnya bisa menjadi kering dan pecah-pecah. Hal ini bisa terjadi karena kadar air pada softlens telah berkurang seiring berjalannya waktu. Softlens yang kering dan pecah-pecah tidak hanya tidak nyaman saat digunakan, tetapi juga dapat melukai mata dan menyebabkan infeksi.
3. Ketidaknyamanan saat Memakai Softlens
Jika Anda merasa tidak nyaman saat menggunakan softlens, hal itu juga bisa menjadi tanda bahwa softlens sudah kadaluarsa. Beberapa gejala ketidaknyamanan yang mungkin Anda rasakan adalah mata terasa perih, kering, gatal, atau bahkan terasa seperti ada benda asing di mata. Jika Anda mengalami hal tersebut, segera periksa kondisi softlens Anda dan hentikan penggunaannya jika diperlukan.
4. Penglihatan yang Buram atau Kabur
Softlens yang sudah kadaluarsa juga dapat menyebabkan penglihatan yang buram atau kabur. Hal ini bisa terjadi karena permukaan softlens yang sudah rusak atau terdapat deposit kotoran yang sulit dihilangkan. Jika Anda mengalami penglihatan yang buram ketika menggunakan softlens, segera periksa kondisi softlens Anda dan ganti dengan yang baru jika diperlukan.
5. Sulitnya Membersihkan Softlens
Softlens yang masih dalam kondisi baik biasanya mudah dibersihkan dengan cairan pembersih yang sesuai. Namun, jika softlens sudah kadaluarsa, akan sulit untuk membersihkannya dengan sempurna. Hal ini disebabkan oleh perubahan tekstur dan sifat material softlens yang sudah berubah. Jika Anda sulit membersihkan softlens dengan baik, sebaiknya segera menggantinya dengan yang baru.
6. Terjadinya Infeksi Mata
Salah satu bahaya menggunakan softlens yang sudah kadaluarsa adalah risiko terjadinya infeksi mata. Softlens yang sudah melewati masa kadaluarsa bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan mikroorganisme lainnya. Infeksi mata dapat menyebabkan berbagai gejala seperti mata merah, bengkak, berair, dan nyeri. Jika Anda mengalami gejala infeksi mata setelah menggunakan softlens, segera periksakan diri ke dokter mata.
7. Pergantian Rutin adalah Kunci
Untuk menjaga kesehatan mata dan mencegah masalah yang disebabkan oleh softlens kadaluarsa, penting bagi kita untuk melakukan pergantian rutin. Setiap jenis softlens memiliki masa kadaluarsa yang berbeda-beda, tergantung pada bahan dan mereknya. Pastikan untuk membaca petunjuk penggunaan dan masa kadaluarsa yang tertera pada kemasan softlens Anda. Jangan pernah menggunakan softlens yang sudah melewati masa kadaluarsa, meskipun softlens tersebut masih terlihat baik-baik saja.
Kesimpulan
Softlens yang sudah kadaluarsa dapat menyebabkan masalah kesehatan mata, seperti infeksi dan ketidaknyamanan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui ciri-ciri softlens yang sudah kadaluarsa. Beberapa ciri-ciri yang dapat diperhatikan adalah perubahan warna softlens, tekstur yang kering atau pecah-pecah, ketidaknyamanan saat memakai, penglihatan yang buram, kesulitan membersihkan, serta risiko terjadinya infeksi mata. Selalu lakukan pergantian rutin sesuai dengan masa kadaluarsa yang tertera pada kemasan softlens Anda untuk menjaga kesehatan mata Anda.