Jika Anda pengguna softlens, tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah “softlens terbalik”. Softlens terbalik terjadi ketika lensa kontak ditempatkan di mata dengan posisi yang salah, di mana bagian dalam lensa berada di luar dan bagian luar lensa berada di dalam.
Softlens terbalik bisa terjadi pada berbagai jenis softlens, baik yang harian, bulanan, atau bahkan yang memiliki desain khusus. Hal ini bisa terjadi pada pengguna baru maupun pengguna yang sudah berpengalaman. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui ciri-ciri softlens terbalik agar dapat segera mengatasinya dan menghindari masalah mata yang lebih serius.
1. Ketidaknyamanan
Saat Anda memasang softlens terbalik, Anda mungkin akan merasakan ketidaknyamanan yang berbeda dengan saat memakai softlens dengan posisi yang benar. Ketidaknyamanan ini dapat berupa rasa gatal, perih, atau bahkan seperti ada benda asing di mata. Jika Anda merasakan ketidaknyamanan yang tidak biasa setelah memasang softlens, segera periksa posisi softlens Anda.
2. Penglihatan Kabur
Salah satu indikasi utama bahwa Anda memasang softlens terbalik adalah penglihatan kabur. Jika Anda merasa penglihatan Anda tidak jelas atau kabur setelah memasang softlens, periksa kembali posisi softlens Anda. Softlens yang terbalik dapat mengganggu fokus penglihatan dan mengaburkan pandangan Anda.
3. Sensasi Lensa Bergeser
Jika Anda merasakan sensasi bahwa lensa kontak Anda bergeser saat memandang ke atas, ke bawah, atau ke samping, kemungkinan besar softlens Anda terbalik. Sensasi lensa bergeser ini bisa sangat mengganggu dan mengganggu aktivitas sehari-hari Anda.
4. Sulit Melepaskan Softlens
Jika Anda memiliki kesulitan untuk melepaskan softlens dari mata Anda, ini juga bisa menjadi tanda bahwa softlens Anda terbalik. Softlens yang terbalik mungkin lebih sulit dilepaskan karena tepi lensa yang terbalik dapat menempel pada permukaan mata dengan lebih erat.
5. Pemeriksaan Visual
Jika Anda masih ragu apakah softlens Anda terbalik atau tidak, Anda dapat melakukan pemeriksaan visual. Periksa apakah sisi depan (konveks) dan sisi belakang (konkaf) softlens terlihat dengan jelas. Jika sisi depan softlens terlihat cembung dan sisi belakangnya terlihat cekung, maka posisi softlens Anda benar. Namun, jika sisi belakang softlens terlihat cembung dan sisi depannya terlihat cekung, itu artinya softlens Anda terbalik.
6. Perawatan Softlens
Memahami ciri-ciri softlens terbalik bukanlah satu-satunya langkah yang harus Anda lakukan. Menggunakan softlens dengan benar dan menjaga kebersihannya juga sangat penting. Berikut adalah beberapa tips perawatan softlens yang dapat membantu Anda menjaga kesehatan mata dan mencegah masalah yang mungkin timbul:
7. Cuci Tangan dengan Bersih
Sebelum memasang atau melepas softlens, pastikan tangan Anda bersih. Cuci tangan dengan sabun dan air bersih secara menyeluruh. Hindari penggunaan produk pembersih tangan yang mengandung minyak atau lotion, karena dapat meninggalkan residu pada tangan yang dapat merusak softlens.
8. Gunakan Cairan Pembersih yang Tepat
Gunakan cairan pembersih yang direkomendasikan oleh dokter mata atau yang sesuai dengan merek dan jenis softlens yang Anda gunakan. Jangan menggunakan air keran atau air mineral sebagai cairan pembersih, karena dapat mengandung bakteri atau zat yang dapat merusak softlens.
9. Bersihkan Softlens dengan Lembut
Saat membersihkan softlens, gunakan teknik yang lembut dan hati-hati. Hindari menggosok atau menggosok softlens terlalu keras, karena dapat merusak lensa dan menyebabkan kerusakan mata. Ikuti petunjuk pembersihan yang diberikan oleh produsen softlens atau dokter mata Anda.
10. Ganti Cairan Penyimpanan dengan Teratur
Cairan penyimpanan softlens harus diganti secara teratur sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh produsen. Jangan menggunakan cairan penyimpanan yang sudah kadaluarsa, karena dapat mengandung zat berbahaya yang dapat merusak softlens dan menyebabkan iritasi mata.
11. Jangan Gunakan Softlens dalam Keadaan Mata Meradang
Jika mata Anda sedang meradang atau teriritasi, hindari menggunakan softlens. Berikan waktu untuk mata Anda untuk pulih sebelum memasang kembali softlens. Menggunakan softlens saat mata sedang meradang dapat memperburuk kondisi dan menyebabkan infeksi.
12. Simpan Softlens di Tempat yang Bersih
Simpan softlens di tempat yang bersih, kering, dan aman. Gunakan wadah penyimpanan softlens yang direkomendasikan oleh produsen atau dokter mata Anda. Hindari menyimpan softlens di tempat yang lembap atau dekat dengan sumber kontaminasi seperti kamar mandi atau dapur.
13. Hindari Penggunaan Softlens yang Sudah Expired
Jangan menggunakan softlens yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa. Softlens yang sudah expired dapat menyebabkan iritasi mata, infeksi, atau bahkan masalah mata yang lebih serius. Periksa tanggal kedaluwarsa pada kemasan softlens sebelum memasangnya.
14. Jangan Meminjamkan Softlens
Jangan pernah meminjamkan softlens Anda kepada orang lain, atau menggunakan softlens milik orang lain. Setiap orang memiliki kondisi mata yang berbeda, dan penggunaan softlens yang tidak sesuai dapat menyebabkan masalah mata dan penyebaran infeksi.
15. Rutin Periksakan Mata ke Dokter
Terakhir, lakukan pemeriksaan mata secara rutin ke dokter mata. Dokter mata dapat memeriksa kesehatan mata Anda dan memberikan saran yang tepat terkait penggunaan softlens. Jika Anda mengalami masalah atau gejala yang tidak biasa setelah memasang softlens, segera periksakan mata ke dokter.
Kesimpulan
Mengetahui ciri-ciri softlens terbalik sangat penting untuk menjaga kesehatan mata Anda. Softlens terbalik dapat menyebabkan ketidaknyamanan, penglihatan kabur, dan bahkan masalah mata yang lebih serius. Selalu periksa posisi softlens Anda sebelum dan setelah memasangnya, dan pastikan Anda mengikuti langkah-langkah perawatan softlens dengan benar. Dengan menjaga kebersihan dan mengetahui ciri-ciri softlens terbalik, Anda dapat menjaga kesehatan mata Anda dan menikmati penggunaan softlens dengan aman dan nyaman.