Contoh Nun Mati Bertemu Ghain Beserta Suratnya

Diposting pada

Dalam ilmu tajwid, terdapat beberapa aturan yang harus diperhatikan dalam membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Salah satu aturan yang sering menjadi perhatian adalah aturan nun mati bertemu ghain. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas contoh-contoh nun mati bertemu ghain beserta suratnya.

Apa itu Nun Mati Bertemu Ghain?

Sebelum membahas contohnya, mari kita pahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan nun mati bertemu ghain. Nun mati bertemu ghain adalah salah satu aturan tajwid yang terjadi ketika huruf nun mati (نْ) bertemu dengan huruf ghain (غ). Pada saat nun mati bertemu ghain, maka cara membacanya akan mengalami perubahan.

Contoh Nun Mati Bertemu Ghain pada Surat Al-Ghāsyiyah

Salah satu contoh nun mati bertemu ghain dapat ditemukan pada surat Al-Ghāsyiyah. Ayat 17 dalam surat ini berbunyi:

Baca Juga:  Nonton Anime Spy x Family di Otakudesu: Hiburan Seru untuk Para Penggemar Anime

“Fasawfa yuqālu lī yauma’idzin. Hal antum mub’athūn?”

Pada kata “yuqālu”, nun mati bertemu dengan huruf ghain. Ketika membacanya, nun mati tersebut akan dibaca dengan tajwid idzhar (jelas). Sehingga, bunyi nun mati tersebut akan terdengar jelas seperti huruf nun biasa, bukan sebagai nun mati.

Contoh Nun Mati Bertemu Ghain pada Surat Al-Mujādilah

Selain pada surat Al-Ghāsyiyah, contoh lainnya dapat ditemukan pada surat Al-Mujādilah. Ayat 1 dalam surat ini berbunyi:

“Qad sami’a Allāhu qawla allatī tujādiluka fī zawjihā wa tashtakī ilā Allāhi”

Pada kata “sami’a”, nun mati bertemu dengan huruf ghain. Ketika membacanya, nun mati tersebut akan dibaca dengan tajwid idzhar (jelas), sehingga bunyi nun mati tersebut akan terdengar jelas seperti huruf nun biasa.

Contoh Nun Mati Bertemu Ghain pada Surat Al-Muzammil

Contoh lainnya dapat ditemukan pada surat Al-Muzammil. Ayat 5 dalam surat ini berbunyi:

“Inna anzalnāhu fī laylatin mubārakatin”

Pada kata “anzalnāhu”, nun mati bertemu dengan huruf ghain. Ketika membacanya, nun mati tersebut akan dibaca dengan tajwid idzhar (jelas), sehingga bunyi nun mati tersebut akan terdengar jelas seperti huruf nun biasa.

Baca Juga:  Isim Istifham: Menjelajahi Fungsi dan Contoh dalam Bahasa Indonesia

Kesimpulan

Nun mati bertemu ghain adalah salah satu aturan tajwid yang perlu diperhatikan dalam membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Contoh-contoh nun mati bertemu ghain dapat ditemukan pada beberapa surat dalam Al-Qur’an, seperti surat Al-Ghāsyiyah, Al-Mujādilah, dan Al-Muzammil.

Dalam membaca nun mati bertemu ghain, tajwid idzhar (jelas) digunakan sehingga bunyi nun mati tersebut terdengar seperti huruf nun biasa. Dengan memahami aturan ini, kita dapat membaca Al-Qur’an dengan lebih baik dan benar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *