Contoh Rapor Kurikulum Merdeka

Diposting pada

Kurikulum Merdeka menjadi salah satu inovasi pendidikan yang diperkenalkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kurikulum ini bertujuan untuk memberikan kebebasan kepada sekolah dalam menyusun dan mengimplementasikan kurikulum sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa di masing-masing sekolah. Dalam rangka mendukung implementasi kurikulum ini, berikut ini adalah contoh rapor kurikulum Merdeka yang dapat dijadikan referensi.

Pengertian Rapor Kurikulum Merdeka

Rapor Kurikulum Merdeka merupakan salah satu instrumen penilaian yang digunakan dalam kurikulum ini. Rapor ini berfungsi untuk memberikan informasi mengenai pencapaian kompetensi siswa dalam berbagai aspek pembelajaran. Dalam kurikulum ini, rapor memiliki tampilan dan format yang berbeda dengan rapor pada kurikulum sebelumnya.

Struktur Rapor Kurikulum Merdeka

Rapor Kurikulum Merdeka terdiri dari beberapa bagian, antara lain:

  1. Identitas Siswa: Bagian ini berisi informasi mengenai identitas siswa, seperti nama, kelas, dan nomor induk siswa.
  2. Deskripsi Karakter Siswa: Bagian ini berisi penilaian mengenai karakter siswa, seperti sikap, etika, dan kepribadian.
  3. Pencapaian Kompetensi: Bagian ini merupakan inti dari rapor, yang berisi penilaian terhadap pencapaian kompetensi siswa dalam berbagai mata pelajaran.
  4. Deskripsi Perkembangan Siswa: Bagian ini berisi penilaian mengenai perkembangan siswa dalam aspek non-akademik, seperti kegiatan ekstrakurikuler dan pengembangan diri.
  5. Kesimpulan: Bagian ini berisi kesimpulan mengenai pencapaian siswa secara keseluruhan.
Baca Juga:  Brio Grey: Mobil Mungil dengan Desain Elegan dan Performa Handal

Contoh Rapor Kurikulum Merdeka

Berikut ini adalah contoh rapor Kurikulum Merdeka untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia:

I. Identitas Siswa

Nama: Ani Siswa

Kelas: IX A

Nomor Induk Siswa: 123456789

II. Deskripsi Karakter Siswa

Ani Siswa merupakan siswa yang memiliki sikap yang baik terhadap teman-temannya. Ia selalu aktif dalam kegiatan kelas dan memiliki integritas yang tinggi. Dalam berinteraksi dengan guru dan teman-temannya, Ani Siswa selalu sopan dan menghormati pendapat orang lain. Ia juga memiliki semangat yang tinggi dalam menghadapi tantangan belajar.

III. Pencapaian Kompetensi

1. Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia

– Membaca: Ani Siswa memiliki kemampuan membaca dengan lancar dan memahami isi bacaan dengan baik. Ia mampu menggunakan teknik membaca yang tepat, seperti scanning dan skimming. Kecepatan membaca Ani Siswa juga sudah di atas rata-rata.

– Menulis: Ani Siswa mampu menulis dengan jelas dan teratur. Ia mampu menyusun kalimat dengan baik dan menggunakan tanda baca dengan benar. Tulisannya juga sudah rapi dan mudah dipahami.

– Mendengarkan: Ani Siswa memiliki kemampuan mendengarkan yang baik. Ia mampu memahami instruksi guru dengan baik dan menangkap informasi yang disampaikan dengan jelas.

Baca Juga:  Blue WhatsApp: Mengenal Aplikasi WhatsApp Dalam Versi Baru

– Berbicara: Ani Siswa memiliki kemampuan berbicara yang baik. Ia mampu menyampaikan pendapat dengan jelas dan terstruktur. Ia juga mampu berkomunikasi dengan baik dalam berbagai situasi.

2. Mata Pelajaran: Matematika

– Penjumlahan dan Pengurangan: Ani Siswa mampu melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan dengan tepat. Ia juga mampu menerapkan konsep-konsep matematika dalam pemecahan masalah sehari-hari.

– Perkalian dan Pembagian: Ani Siswa mampu melakukan operasi perkalian dan pembagian dengan baik. Ia juga mampu menerapkan konsep perkalian dan pembagian dalam pemecahan masalah matematika.

IV. Deskripsi Perkembangan Siswa

Ani Siswa aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler seperti Paduan Suara dan English Club. Ia juga aktif dalam kegiatan pengembangan diri, seperti pelatihan kepemimpinan dan olimpiade matematika. Ani Siswa memiliki potensi yang baik dalam bidang seni dan matematika.

Kesimpulan

Berdasarkan penilaian yang dilakukan, Ani Siswa telah mencapai kompetensi yang diharapkan dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Matematika. Ia juga memiliki karakter yang baik dan aktif dalam kegiatan di sekolah. Dengan adanya rapor Kurikulum Merdeka, diharapkan siswa dapat lebih terstimulasi dalam belajar dan mengembangkan potensi mereka secara maksimal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *