Contoh Soal Hubungan Mol dengan Massa

Diposting pada

Pendahuluan

Hubungan antara mol dan massa adalah salah satu konsep penting dalam kimia. Untuk memahami hubungan tersebut, kita perlu mengetahui definisi mol dan massa dalam konteks kimia. Mol adalah satuan dasar yang digunakan untuk mengukur jumlah zat dalam kimia, sedangkan massa adalah ukuran dari jumlah materi dalam suatu objek atau zat. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa contoh soal yang berkaitan dengan hubungan mol dan massa.

Contoh Soal 1

Sebuah sampel alumunium memiliki massa 54 gram. Berapakah jumlah mol alumunium dalam sampel tersebut?

Jawab:

Untuk mencari jumlah mol, kita perlu menggunakan rumus:

Jumlah Mol = Massa / Massa Molar

Massa molar alumunium adalah 26.98 g/mol. Jadi, kita dapat menghitung:

Jumlah Mol = 54 g / 26.98 g/mol = 2 mol

Contoh Soal 2

Sebuah sampel karbon dioksida (CO2) memiliki jumlah mol sebanyak 0.5 mol. Berapakah massa karbon dioksida dalam sampel tersebut?

Jawab:

Untuk mencari massa karbon dioksida, kita perlu menggunakan rumus:

Baca Juga:  SHC Astra Honda Motor: Sebuah Perusahaan Motor Ternama di Indonesia

Massa = Jumlah Mol x Massa Molar

Massa molar CO2 adalah 44.01 g/mol. Jadi, kita dapat menghitung:

Massa = 0.5 mol x 44.01 g/mol = 22.005 g

Contoh Soal 3

Sebuah sampel air (H2O) memiliki massa sebanyak 18 gram. Berapakah jumlah mol air dalam sampel tersebut?

Jawab:

Untuk mencari jumlah mol air, kita perlu menggunakan rumus:

Jumlah Mol = Massa / Massa Molar

Massa molar air adalah 18.02 g/mol. Jadi, kita dapat menghitung:

Jumlah Mol = 18 g / 18.02 g/mol = 0.998 mol

Contoh Soal 4

Sebuah sampel natrium klorida (NaCl) memiliki jumlah mol sebanyak 0.25 mol. Berapakah massa natrium klorida dalam sampel tersebut?

Jawab:

Untuk mencari massa natrium klorida, kita perlu menggunakan rumus:

Massa = Jumlah Mol x Massa Molar

Massa molar NaCl adalah 58.44 g/mol. Jadi, kita dapat menghitung:

Massa = 0.25 mol x 58.44 g/mol = 14.61 g

Kesimpulan

Dalam kimia, hubungan antara mol dan massa sangat penting untuk menghitung jumlah mol atau massa suatu zat. Dalam contoh soal di atas, kita dapat melihat bagaimana rumus-rumus sederhana dapat digunakan untuk mencari jumlah mol atau massa suatu zat. Dengan memahami hubungan ini, kita dapat lebih memahami konsep dasar dalam kimia dan dapat mengaplikasikannya dalam berbagai situasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *