Pengenalan
Mol dan partikel adalah konsep penting dalam kimia. Mol digunakan untuk mengukur jumlah zat dalam suatu sampel, sedangkan partikel merujuk pada atom, molekul, atau ion yang membentuk zat tersebut. Dalam artikel ini, kita akan melihat beberapa contoh soal yang menggabungkan konsep mol dan partikel.
Contoh Soal 1
Sebuah sampel gas helium (He) memiliki massa 4 gram. Berapa banyak partikel helium dalam sampel tersebut?
Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu menggunakan konsep mol dan massa molar helium. Massa molar helium adalah 4 gram/mol. Kita dapat menggunakan rumus:
Jumlah partikel = (massa sampel) / (massa molar)
Jumlah partikel = 4 gram / 4 gram/mol = 1 mol
Jadi, terdapat 1 mol partikel helium dalam sampel tersebut.
Contoh Soal 2
Sebuah sampel air (H2O) mengandung 2 mol partikel. Berapa massa sampel air tersebut?
Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu menggunakan konsep mol dan massa molar air. Massa molar air adalah 18 gram/mol (2 gram untuk 2 atom hidrogen dan 16 gram untuk 1 atom oksigen). Kita dapat menggunakan rumus:
Massa sampel = (jumlah partikel) x (massa molar)
Massa sampel = 2 mol x 18 gram/mol = 36 gram
Jadi, massa sampel air tersebut adalah 36 gram.
Contoh Soal 3
Sebuah sampel garam dapur (NaCl) mengandung 0,5 mol partikel. Berapa banyak partikel natrium (Na) dalam sampel tersebut?
Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu menggunakan konsep mol dan perbandingan mol dalam senyawa. Dalam garam dapur, perbandingan mol natrium dan klorida (Cl) adalah 1:1. Oleh karena itu, jumlah partikel natrium akan sama dengan jumlah partikel klorida.
Jumlah partikel natrium = jumlah partikel klorida = 0,5 mol
Jadi, terdapat 0,5 mol partikel natrium dalam sampel tersebut.
Contoh Soal 4
Sebuah sampel gas nitrogen (N2) mengandung 3 x 1023 partikel. Berapa banyak mol partikel nitrogen dalam sampel tersebut?
Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu menggunakan konsep mol dan jumlah partikel. Kita dapat menggunakan rumus:
Jumlah mol = (jumlah partikel) / (bilangan Avogadro)
Jumlah mol = 3 x 1023 partikel / 6,022 x 1023 partikel/mol = 0,498 mol
Jadi, terdapat 0,498 mol partikel nitrogen dalam sampel tersebut.
Kesimpulan
Dalam kimia, konsep mol dan partikel sangat penting. Mol digunakan untuk mengukur jumlah zat dalam suatu sampel, sedangkan partikel merujuk pada atom, molekul, atau ion yang membentuk zat tersebut. Dalam artikel ini, kita telah melihat beberapa contoh soal yang menggabungkan konsep mol dan partikel. Dengan memahami hubungan antara mol dan partikel, kita dapat memecahkan berbagai masalah terkait jumlah partikel, massa sampel, dan lainnya dalam kimia.