Contoh VLOOKUP: Cara Menggunakan Fungsi VLOOKUP di Microsoft Excel

Diposting pada

VLOOKUP adalah salah satu fungsi yang sangat berguna di Microsoft Excel. Fungsi ini berguna untuk mencari nilai dalam tabel dan mengembalikan nilai yang sesuai dari kolom lain dalam tabel tersebut. Contoh VLOOKUP ini akan memberikan gambaran tentang bagaimana menggunakan fungsi VLOOKUP dengan tepat dalam pekerjaan sehari-hari.

1. Pengertian VLOOKUP

VLOOKUP adalah singkatan dari “Vertical Lookup”. Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai dalam kolom pertama suatu tabel dan mengembalikan nilai yang terkait dari kolom lain dalam tabel tersebut. Misalnya, kita memiliki tabel data produk dengan nama produk di kolom pertama dan harga produk di kolom kedua. Dengan menggunakan VLOOKUP, kita dapat mencari harga produk berdasarkan nama produk yang diberikan.

2. Syntax VLOOKUP

Syntax VLOOKUP memiliki empat argumen yang harus diisi, yaitu:

a. Lookup_value: Nilai yang ingin dicari dalam tabel.

Baca Juga:  Kumpulan Nama Usaha: Ide Kreatif untuk Membuat Nama Usaha yang Menarik

b. Table_array: Rentang sel yang berisi tabel data.

c. Col_index_num: Nomor kolom di dalam tabel_array yang ingin kita ambil nilainya.

d. Range_lookup: Opsional. Menentukan apakah pencarian harus dilakukan dengan mencari nilai yang tepat atau hampir sama.

Contoh syntax VLOOKUP:

VLOOKUP(lookup_value, table_array, col_index_num, range_lookup)

3. Contoh Penggunaan VLOOKUP

Untuk memahami lebih lanjut tentang penggunaan VLOOKUP, berikut adalah beberapa contoh penggunaan VLOOKUP dalam situasi nyata:

Contoh 1: Mencari Harga Produk

Misalkan kita memiliki tabel data produk dengan nama produk di kolom A dan harga di kolom B. Kita ingin mencari harga produk “Mouse” dalam tabel tersebut.

=VLOOKUP("Mouse", A1:B10, 2, FALSE)

Hasilnya akan mengembalikan harga produk “Mouse” dari tabel tersebut.

Contoh 2: Menggabungkan Data dari Tabel Lain

Dalam contoh ini, kita memiliki dua tabel data yang berbeda. Tabel pertama berisi daftar produk dengan nama produk di kolom A dan ID kategori di kolom B. Tabel kedua berisi daftar kategori dengan ID kategori di kolom A dan nama kategori di kolom B. Kita ingin menambahkan kolom “Nama Kategori” ke tabel pertama berdasarkan ID kategori yang ada.

=VLOOKUP(B2, TabelKategori, 2, FALSE)

Dalam rumus di atas, B2 adalah ID kategori dalam tabel pertama, TabelKategori adalah rentang sel yang berisi tabel kategori, dan 2 adalah kolom “Nama Kategori” dalam tabel kategori.

Baca Juga:  Eoffice Jombang: Solusi Terbaik untuk Produktivitas dan Efisiensi Kerja

4. Kesimpulan

VLOOKUP adalah fungsi yang sangat berguna dalam Microsoft Excel untuk mencari nilai dalam tabel dan mengembalikan nilai yang sesuai. Dalam artikel ini, kami telah memberikan contoh penggunaan VLOOKUP dalam situasi nyata. Dengan memahami dan menguasai penggunaan VLOOKUP, Anda akan dapat dengan mudah melakukan pencarian dan penggabungan data dalam pekerjaan sehari-hari Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *