Dapat Menjelaskan Kompas Menaksir Tinggi dan Lebar

Diposting pada

Pendahuluan

Kompas adalah alat yang digunakan untuk menentukan arah mata angin. Namun, selain itu, kompas juga dapat digunakan untuk menaksir tinggi dan lebar suatu objek. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang bagaimana kompas dapat digunakan untuk menaksir tinggi dan lebar dengan akurat.

Pengenalan Kompas

Kompas adalah alat navigasi yang menggunakan jarum magnetik yang selalu mengarah ke utara magnetik. Dengan mengetahui arah utara, kita dapat menentukan arah lainnya seperti selatan, timur, dan barat. Namun, kompas juga memiliki skala yang dapat digunakan untuk mengukur sudut, termasuk sudut tinggi dan lebar.

Menaksir Tinggi dengan Kompas

Untuk menaksir tinggi suatu objek dengan menggunakan kompas, pertama-tama carilah objek yang ingin Anda ukur tingginya. Misalnya, sebuah pohon. Berdirilah sejajar dengan pohon tersebut dan tahan kompas dengan sikut yang lurus.

Setelah itu, lihatlah angka pada skala kompas yang berada di bawah jarum magnetik. Misalkan angka yang terlihat adalah 60 derajat. Kemudian, berjalanlah mundur sejauh beberapa meter dengan tetap memegang kompas dengan sikut yang lurus.

Baca Juga:  Mizyan Artinya: Pengertian, Makna, dan Contoh Penggunaan dalam Bahasa Indonesia

Setelah itu, lihatlah angka pada skala kompas yang sekarang berada di bawah jarum magnetik. Misalkan angka yang terlihat adalah 30 derajat. Selanjutnya, hitunglah selisih antara kedua angka tersebut, yaitu 60 derajat dikurangi 30 derajat, yang hasilnya adalah 30 derajat.

Selanjutnya, bagi angka selisih tersebut dengan 2, yaitu 30 derajat dibagi 2, yang hasilnya adalah 15 derajat. Angka 15 derajat ini merupakan sudut tinggi antara mata Anda dan puncak objek yang ingin Anda ukur.

Menaksir Lebar dengan Kompas

Untuk menaksir lebar suatu objek dengan menggunakan kompas, langkah-langkahnya hampir sama dengan menaksir tinggi. Pertama-tama, carilah objek yang ingin Anda ukur lebarnya. Misalnya, sebuah jembatan.

Berdirilah sejajar dengan salah satu ujung jembatan dan tahan kompas dengan sikut yang lurus. Lihatlah angka pada skala kompas yang berada di bawah jarum magnetik. Misalkan angka yang terlihat adalah 120 derajat.

Selanjutnya, berjalanlah mundur sejauh beberapa meter dengan tetap memegang kompas dengan sikut yang lurus. Lihatlah angka pada skala kompas yang sekarang berada di bawah jarum magnetik. Misalkan angka yang terlihat adalah 60 derajat.

Baca Juga:  Unit PPA: Solusi Pembayaran yang Aman dan Mudah

Hitunglah selisih antara kedua angka tersebut, yaitu 120 derajat dikurangi 60 derajat, yang hasilnya adalah 60 derajat. Bagi angka selisih tersebut dengan 2, yaitu 60 derajat dibagi 2, yang hasilnya adalah 30 derajat. Angka 30 derajat ini merupakan sudut lebar antara mata Anda dan ujung lain dari objek yang ingin Anda ukur.

Kesimpulan

Kompas dapat digunakan untuk menaksir tinggi dan lebar suatu objek dengan akurat. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, Anda dapat mengukur tinggi dan lebar objek hanya dengan menggunakan kompas. Namun, perlu diingat bahwa metode ini hanya memberikan perkiraan yang akurat, bukan hasil yang absolut. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengukuran lebih lanjut menggunakan alat yang lebih presisi jika diperlukan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *