Pengertian Membership Group
Membership group, atau dalam bahasa Indonesia disebut kelompok keanggotaan, merujuk pada sekelompok individu yang memiliki kesamaan dalam hal keanggotaan atau afiliasi pada suatu organisasi, klub, atau komunitas tertentu. Keanggotaan dalam kelompok ini bisa bersifat sukarela atau dipilih berdasarkan kriteria tertentu yang ditetapkan oleh kelompok tersebut.
Kelompok keanggotaan biasanya dibentuk berdasarkan minat, hobi, profesi, agama, atau tujuan bersama. Contoh kelompok keanggotaan yang populer adalah klub olahraga, komunitas pecinta alam, perkumpulan penggemar musik, atau organisasi sosial.
Anggota kelompok keanggotaan biasanya saling berinteraksi, berbagi informasi, dan mendukung satu sama lain dalam mencapai tujuan bersama. Mereka dapat mengadakan pertemuan rutin, diskusi online, atau kegiatan lainnya untuk memperkuat ikatan di antara anggota.
Pengertian Reference Group
Reference group, atau kelompok acuan, mengacu pada kelompok individu yang menjadi acuan utama dalam membentuk perilaku, sikap, dan pandangan seseorang. Kelompok ini memiliki pengaruh yang kuat terhadap individu dan seringkali menjadi standar atau patokan dalam mengambil keputusan atau menilai diri sendiri.
Kelompok acuan dapat terdiri dari orang-orang yang dekat secara sosial, seperti teman, keluarga, atau rekan kerja. Mereka juga dapat terdiri dari tokoh publik, selebritas, atau kelompok yang diidolakan.
Pengaruh kelompok acuan dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung, individu dapat terpengaruh oleh perilaku, pendapat, atau gaya hidup kelompok acuan. Secara tidak langsung, individu dapat terpengaruh oleh persepsi atau harapan yang dimiliki terhadap kelompok acuan tersebut.
Perbedaan Membership Group dan Reference Group
Meskipun terdapat kesamaan dalam hal keanggotaan, terdapat perbedaan mendasar antara membership group dan reference group. Perbedaan tersebut dapat dilihat dari perspektif fungsi, pengaruh, dan hubungan individu dengan kelompok tersebut.
Membership group lebih fokus pada keanggotaan dan interaksi antara anggota kelompok, sedangkan reference group lebih berfokus pada pengaruh dan acuan yang diberikan oleh kelompok tersebut.
Membership group memiliki fungsi sosial dan mendukung pengembangan ikatan sosial serta kepuasan individu dalam keanggotaan. Mereka mendorong solidaritas, pertumbuhan, dan saling mendukung sesama anggota.
Sementara itu, reference group memiliki fungsi lebih spesifik dalam membentuk perilaku dan nilai-nilai individu. Mereka berperan dalam menetapkan norma, mengarahkan preferensi, dan mempengaruhi pemikiran serta tindakan individu.
Hubungan individu dengan kelompok keanggotaan bersifat personal dan langsung, sedangkan hubungan individu dengan kelompok acuan dapat bersifat personal maupun tidak langsung melalui media massa, internet, atau pengaruh budaya populer.
Kesimpulan
Secara singkat, membership group dan reference group merupakan dua konsep yang berbeda dalam konteks kelompok sosial. Membership group berkaitan dengan keanggotaan dan interaksi antara anggota yang memiliki kesamaan dalam afiliasi atau keanggotaan pada suatu kelompok. Sementara reference group berkaitan dengan kelompok yang menjadi acuan utama dalam membentuk perilaku, sikap, dan pandangan individu.
Kedua kelompok ini memiliki pengaruh yang signifikan dalam kehidupan individu, baik dalam hal identitas sosial, pengambilan keputusan, maupun evaluasi diri. Pemahaman tentang kedua konsep ini dapat membantu dalam memahami dinamika kelompok sosial dan pengaruhnya terhadap individu dalam masyarakat.