Sebelumnya kita sudah pernah membahas tentang cara membuat fermentasi pada tambah udang. Namun tidak apa pada kali ini kita kembali membahas fermentasi dedak untuk tambak udang.
Bagaimana Cara Membuat Fermentasi dedak?
Pertama-tama, masukkan terlebih dahulu 10 liter air bersih ke dalam tong penampungan atau ember tempat fermentasi untuk mulai pemrosesan fermentasi dedak. Kemudian campurkan semua bahan campuran lainnya menjadi satu adonan. Aduk semuanya hingga benar-benar merata dan tercampur dengan baik dan merata. Jangan lupa tutup rapat, untuk mencegah udara masuk yang dapat menghambat kerja ragi. Penebaran hasil fermentasi sebaiknya pada pukul 05 pada sore hari. Lama perendaman fermentasi adalah sekitar 48 jam. Jadi usahakan pembuatan fermentasi adalah pada sore hari agar tak melebihi batas waktu 48 jam perendaman.
Setelah cukup 2×24 jam, aplikasikan ke tambak. Jangan lupa untuk menyaringnya terlebih dahulu. Fermentasi sebaiknya teraplikasi seminggu tiga kali.
Kegunaan Fermentasi Dedak Untuk Tambak
- Total digestible nutrient naik
- Mampu menurunkan FCR
- Membuat udang lebih sehat]
- Membuat pertumbuhan udang lebih cepat
- Porsentase tingkat kelulushidupan meningkat
Dosis Dedak Untuk Fermentasi Tambak
Menggunakan berapa dosis dedak untuk fermentasi dedak tambak udang? Untuk 1000 meter persegi, pemakaian dedak cukup dengan 1 kilogram. Untuk lebih luas lagi cukup dengan menggunakan skala perbandingan. Misalnya 5000 meter persegi, maka dedak yang diperlukan untuk fermentasi adalah 5 kilogram.
Bahan Campuran Lain Untuk Fermentasi
Selain dedak, terdapat bahan campuran lainnya yang digunakan dalam fermentasi.
- Saponen sebanyak 1 kilogram
- Dedak dengan jumlah 1 kilogram
- Molase atau tetes tebu 2 kilogram
- Ragi sebanyak 50 Gram
- tambahkan Pupuk Za 300 Gram
- Air Bersih dengan Jumlah 10 liter
- Tionat Direct/Super PS/Super NB 50 gram
Ciri Fermentasi Dedak Berhasil
Ciri fermentasi dedak yang berhasil adalah sebagai berikut :
- Bau dan aromanya khas (seperti bau tape) tidak berbau busuk
- Tidak berbau busuk
- Terdapat perubahan warna yang signifikan
Proses fermentasi sebaiknya tidak lebih alam atau kurang dari 24 jam. Penebaran proses fermentasi pada tambak udang sangat baik pada pada sore hari atau malam. Gunakan fermentasi ini mulai pada awal persiapan sampai proses pembesaran. Pemberian fermentasi dedak sebaiknya satu sampai tiga kali dalam sepekan.