Motor starter adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk mengontrol dan memulai motor listrik. Salah satu komponen penting dalam motor starter adalah armature. Armature memiliki peran yang sangat vital dalam menjalankan motor starter secara efektif. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail mengenai fungsi armature pada motor starter.
1. Pengertian Armature
Armature adalah sebuah komponen dalam motor starter yang berfungsi sebagai penggerak utama dari motor. Armature terdiri dari kumparan lilitan yang terhubung dengan sumber listrik dan digerakkan oleh medan magnet. Ketika arus listrik mengalir melalui kumparan lilitan armature, medan magnet akan tercipta dan menghasilkan gaya yang memutar armature.
2. Fungsi Armature pada Motor Starter
Ada beberapa fungsi penting yang dimiliki oleh armature pada motor starter, antara lain:
a. Menghasilkan Torsi
Armature menghasilkan torsi yang diperlukan untuk memulai motor. Torsi yang dihasilkan oleh armature akan memutar poros motor sehingga motor dapat beroperasi dengan baik. Tanpa adanya armature, motor starter tidak akan dapat memulai motor dengan efektif.
b. Meningkatkan Kecepatan Motor
Armature juga berperan dalam meningkatkan kecepatan motor. Ketika arus listrik mengalir melalui kumparan lilitan armature, medan magnet akan terbentuk dan menyebabkan armature berputar dengan cepat. Kecepatan rotasi armature akan ditransfer ke poros motor dan menghasilkan kecepatan rotasi motor yang optimal.
c. Mengendalikan Arus Listrik
Armature juga berfungsi untuk mengendalikan arus listrik yang mengalir ke motor. Ketika arus listrik melewati kumparan lilitan armature, medan magnet akan terbentuk dan menghasilkan gaya yang memutar armature. Gaya ini akan mengendalikan jumlah arus listrik yang masuk ke motor, sehingga motor dapat beroperasi dengan aman dan efisien.
d. Mempertahankan Keandalan Motor
Armature juga berkontribusi dalam mempertahankan keandalan motor. Dengan memastikan armature berfungsi dengan baik, motor starter dapat memulai motor tanpa masalah. Armature yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan motor starter mengalami kerusakan atau tidak beroperasi dengan baik.
3. Perawatan Armature
Agar armature dapat berfungsi dengan baik dan mempertahankan keandalan motor starter, perawatan rutin perlu dilakukan. Beberapa tips perawatan armature antara lain:
a. Membersihkan Armature
Secara berkala, armature perlu dibersihkan dari kotoran atau debu yang menempel. Kotoran atau debu yang menempel pada armature dapat mengganggu kinerjanya dan mengurangi efektivitas motor starter. Membersihkan armature dapat dilakukan dengan menggunakan kuas atau lap yang bersih.
b. Memeriksa Kondisi Kumparan Lilitan
Memeriksa kondisi kumparan lilitan armature juga penting untuk menjaga keandalan motor starter. Pastikan tidak ada kumparan yang putus atau terbakar. Jika ditemukan kumparan yang rusak, segera ganti dengan yang baru untuk menghindari kerusakan lebih lanjut pada motor starter.
c. Memeriksa Konektor dan Kontak Listrik
Periksa juga kondisi konektor dan kontak listrik yang terhubung dengan armature. Pastikan tidak ada korosi atau kotoran yang menghalangi aliran listrik. Bersihkan dan perbaiki jika ditemukan masalah pada konektor atau kontak listrik.
4. Kesimpulan
Armature memegang peranan penting dalam motor starter. Fungsi armature meliputi menghasilkan torsi, meningkatkan kecepatan motor, mengendalikan arus listrik, dan mempertahankan keandalan motor. Dengan melakukan perawatan yang rutin, armature dapat berfungsi dengan baik dan menjaga keandalan motor starter. Pastikan untuk membersihkan armature, memeriksa kondisi kumparan lilitan, serta memeriksa konektor dan kontak listrik secara berkala. Dengan demikian, motor starter akan bekerja dengan efektif dan dapat memulai motor dengan baik.