Keutamaan Puasa Asyura dalam Hadits

Diposting pada

Puasa Asyura adalah puasa sunnah yang dilakukan pada tanggal 10 Muharram. Puasa ini memiliki banyak keutamaan yang disebutkan dalam hadits-hadits Nabi Muhammad SAW. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa hadits tentang keutamaan puasa Asyura.

1. Hadits Pertama

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Qatadah ra, Rasulullah SAW bersabda, “Puasa Asyura dapat menghapus dosa-dosa yang telah lalu.” (HR. Muslim) Dari hadits ini, kita dapat melihat bahwa puasa Asyura memiliki keutamaan dalam menghapus dosa-dosa yang telah kita lakukan sebelumnya.

2. Hadits Kedua

Hadits lain yang menggambarkan keutamaan puasa Asyura adalah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas ra. Beliau berkata, “Aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda, ‘Puasa Asyura dapat menghapus dosa-dosa setahun yang lalu.'” (HR. Muslim) Dari hadits ini, kita dapat melihat bahwa puasa Asyura memiliki keutamaan yang besar dalam menghapus dosa-dosa yang telah lalu, bahkan dosa-dosa yang kita lakukan setahun sebelumnya.

Baca Juga:  SIPP PN Jaktim: Solusi Praktis untuk Perkara Hukum di Jakarta Timur

3. Hadits Ketiga

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda, “Puasa Asyura adalah penghapus dosa-dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim) Dari hadits ini, kita dapat melihat bahwa puasa Asyura memiliki keutamaan yang luar biasa dalam menghapus dosa-dosa yang telah kita lakukan dalam satu tahun terakhir.

4. Hadits Keempat

Hadits lain yang mencerminkan keutamaan puasa Asyura adalah hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah ra. Beliau berkata, “Rasulullah SAW pernah berpuasa pada hari Asyura dan menyarankan untuk berpuasa pada hari tersebut.” (HR. Bukhari) Dari hadits ini, kita dapat melihat bahwa puasa Asyura adalah sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.

5. Hadits Kelima

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang berpuasa pada hari Asyura, Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Tirmidzi) Dari hadits ini, kita dapat melihat bahwa puasa Asyura memiliki keutamaan dalam mendapatkan ampunan dari Allah SWT.

6. Hadits Keenam

Hadits terakhir yang akan kita bahas adalah hadits yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Abbas ra. Beliau berkata, “Aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda, ‘Barangsiapa yang berpuasa pada hari Asyura, Allah akan menjaga dan melindunginya dari segala kesulitan selama setahun.'” (HR. Tirmidzi) Dari hadits ini, kita dapat melihat bahwa puasa Asyura memiliki keutamaan dalam mendapatkan perlindungan dari Allah SWT selama satu tahun.

Baca Juga:  Weton Wage dan Pahing: Mengenal Kedua Hari Pasaran Jawa dan Makna di Baliknya

Secara keseluruhan, puasa Asyura memiliki banyak keutamaan yang disebutkan dalam hadits-hadits Nabi Muhammad SAW. Keutamaan tersebut meliputi penghapusan dosa-dosa yang telah lalu, mendapatkan ampunan dari Allah SWT, serta perlindungan dan kemudahan dalam menjalani kehidupan. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi umat Muslim untuk melaksanakan puasa Asyura sebagai bentuk ibadah dan mendapatkan keutamaan yang besar.

Kesimpulan

Puasa Asyura adalah puasa sunnah yang dilakukan pada tanggal 10 Muharram. Keutamaan puasa Asyura di antaranya adalah menghapus dosa-dosa yang telah lalu, mendapatkan ampunan dari Allah SWT, serta mendapatkan perlindungan dan kemudahan dalam menjalani kehidupan. Puasa Asyura dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW dan merupakan ibadah yang sangat dianjurkan bagi umat Muslim. Dengan melaksanakan puasa Asyura, kita dapat meraih keutamaan-keutamaan tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *