Happening Artinya: Pengertian dan Contoh dalam Seni Rupa yang Seru dan Mengasyikkan

Diposting pada

Happening artinya adalah sebuah istilah yang sering digunakan dalam dunia seni rupa. Istilah ini mengacu pada suatu jenis karya seni yang melibatkan aksi langsung dan interaksi dengan penontonnya. Seni happening biasanya berlangsung di tempat terbuka atau ruang publik, dan seringkali melibatkan partisipasi aktif dari penonton. Dalam artikel ini, kami akan mengulas lebih lanjut tentang pengertian happening artinya, sejarahnya, serta beberapa contoh happening yang menarik.

Pengertian Happening

Secara harfiah, happening artinya adalah “yang terjadi” atau “yang sedang berlangsung”. Dalam konteks seni rupa, happening artinya mengacu pada suatu peristiwa atau acara seni yang dirancang untuk menciptakan pengalaman langsung dan berkesan bagi penontonnya. Berbeda dengan karya seni tradisional yang dapat dipahami melalui gambar atau patung, happening artinya menekankan pada momen dan pengalaman yang terjadi secara real-time.

Happening artinya juga sering dikaitkan dengan gerakan seni rupa avant-garde pada tahun 1950-an dan 1960-an. Gerakan ini bertujuan untuk mengguncang dan melibatkan penonton dalam kesenangan, kebingungan, atau bahkan kontroversi. Para seniman happening ingin melampaui batasan-batasan konvensional seni rupa dan menciptakan pengalaman yang lebih hidup dan interaktif bagi penonton.

Baca Juga:  Harga Tiket Bioskop Blok M Square: Nikmati Hiburan Seru dengan Harga Terjangkau

Sejarah Happening

Istilah happening artinya pertama kali digunakan oleh seorang seniman asal Amerika Serikat bernama Allan Kaprow pada tahun 1959. Kaprow menggunakan istilah ini untuk menggambarkan acara seni yang ia ciptakan yang melibatkan partisipasi aktif dari penontonnya. Acara seni tersebut tidak hanya menampilkan objek atau karya seni yang diam, tetapi juga melibatkan penonton secara langsung dalam aksi atau peristiwa yang sedang terjadi.

Sejak saat itu, happening artinya menjadi sebuah konsep yang semakin populer di dunia seni rupa. Banyak seniman-seniman lain mulai mengadopsi konsep ini dalam karya-karya mereka. Seniman seperti Yoko Ono, Claes Oldenburg, dan Nam June Paik menjadi terkenal karena karya-karya happening mereka yang inovatif dan interaktif.

Contoh Happening dalam Seni Rupa

Terdapat banyak contoh happening yang menarik dalam dunia seni rupa. Berikut beberapa di antaranya:

1. “Cut Piece” oleh Yoko Ono

Pada tahun 1964, Yoko Ono melakukan sebuah happening yang dikenal dengan nama “Cut Piece”. Dalam happening ini, ia duduk di panggung dengan sebilah gunting di depannya. Penonton diundang untuk memotong potongan-potongan pakaian dari tubuh Ono. Melalui happening ini, Ono ingin menggali makna kekerasan, kehilangan, dan keterbukaan dalam hubungan antara seniman dan penonton.

2. “Giant Pool Balls” oleh Claes Oldenburg

Sekitar tahun 1965, Claes Oldenburg menciptakan sebuah happening yang melibatkan bola biliar raksasa. Ia mendirikan sebuah lapangan yang dipenuhi oleh bola biliar raksasa yang dapat digerakkan oleh penonton. Melalui happening ini, Oldenburg ingin mengajak penonton untuk berinteraksi dengan objek yang biasanya hanya ditemui dalam permainan biliar.

Baca Juga:  Money Changer di Pakuwon Mall: Tempat Tukar Valuta Asing yang Nyaman dan Terpercaya

3. “TV Bra for Living Sculpture” oleh Nam June Paik

Pada tahun 1969, Nam June Paik menciptakan sebuah happening yang melibatkan seorang model yang menggunakan sebuah bra yang terdapat televisi di dalamnya. Model tersebut berjalan di sekitar panggung sambil menyalakan dan mematikan televisi yang ada di bra-nya. Melalui happening ini, Paik ingin mengeksplorasi hubungan antara media dan tubuh manusia dalam dunia yang semakin terhubung.

Berbagai contoh happening di atas menunjukkan kebebasan ekspresi dan inovasi yang dapat ditemukan dalam seni rupa. Dengan melibatkan penonton secara langsung, happening artinya menciptakan pengalaman yang unik dan tidak terlupakan dalam dunia seni.

Kesimpulan

Happening artinya adalah suatu jenis karya seni rupa yang melibatkan aksi langsung dan interaksi dengan penontonnya. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan peristiwa atau acara seni yang dirancang untuk menciptakan pengalaman langsung dan berkesan bagi penontonnya. Sejak pertama kali diperkenalkan oleh Allan Kaprow pada tahun 1959, happening artinya telah menjadi sebuah konsep yang populer dalam dunia seni rupa. Melalui contoh-contoh happening yang menarik, seni rupa happening memberikan pengalaman yang unik dan interaktif bagi penontonnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *