Pengenalan Tajwid
Tajwid adalah ilmu yang mempelajari tentang cara membaca Al-Quran dengan baik dan benar. Dalam Al-Quran terdapat aturan-aturan tajwid yang harus diperhatikan saat membaca Al-Quran. Salah satu surat yang memiliki aturan tajwid yang penting adalah surat An-Nur. Pada artikel ini, kita akan membahas mengenai hukum bacaan tajwid surat An-Nur ayat 2.
Surat An-Nur Ayat 2
Surat An-Nur ayat 2 adalah salah satu ayat dalam surat An-Nur yang memiliki keutamaan dan hukum bacaan tajwid yang harus diperhatikan. Ayat ini berbunyi:
“Az-Zaniyatu wa az-Zaniy fajlidu kullahu wahidin minhum a mi’ata jalidatin”
Hukum Bacaan Tajwid Surat An-Nur Ayat 2
Hukum bacaan tajwid surat An-Nur ayat 2 terkait dengan beberapa aturan tajwid, di antaranya:
1. Hukum Idzhar
Pada surat An-Nur ayat 2, terdapat hukum Idzhar. Hukum Idzhar adalah melafalkan huruf nun mati atau tanwin dengan jelas dan terang. Hal ini terdapat pada kata “an-Nur” dan “az-Zaniyatu”. Huruf nun mati atau tanwin pada kata-kata tersebut harus dilafalkan dengan jelas dan terang, seperti huruf “n” dalam kata “nur”.
2. Hukum Nun Sukun atau Tanwin Bertemu Ba
Pada surat An-Nur ayat 2, terdapat hukum Nun Sukun atau Tanwin Bertemu Ba. Hukum ini berlaku ketika huruf nun sukun atau tanwin bertemu huruf ba. Hal ini terdapat pada kata “az-Zaniyatu” yang diikuti oleh kata “wa”. Ketika membaca ayat ini, nun sukun pada kata “az-Zaniyatu” harus dilafalkan dengan jelas dan terang sebelum melafalkan huruf “wa”.
3. Hukum Mad Jaiz Munfasil
Pada surat An-Nur ayat 2, terdapat hukum Mad Jaiz Munfasil. Hukum ini berlaku ketika terdapat huruf alif, wau, atau ya yang memisahkan antara dua huruf nun mati atau tanwin bertemu. Hal ini terdapat pada kata “fajlidu” yang diikuti oleh kata “kullahu”. Ketika membaca ayat ini, huruf nun mati atau tanwin pada kata “fajlidu” harus diperpanjang selama dua harakat sebelum melafalkan huruf “kullahu”.
4. Hukum Mad Wajib Muttasil
Pada surat An-Nur ayat 2, terdapat hukum Mad Wajib Muttasil. Hukum ini berlaku ketika terdapat huruf hamzah yang bertemu dengan huruf ba. Hal ini terdapat pada kata “mi’ata” yang diikuti oleh kata “jalidatin”. Ketika membaca ayat ini, huruf hamzah pada kata “mi’ata” harus diperpanjang selama empat harakat sebelum melafalkan huruf “jalidatin”.
Kesimpulan
Surat An-Nur ayat 2 memiliki hukum bacaan tajwid yang harus diperhatikan saat membaca Al-Quran. Beberapa aturan tajwid yang terdapat pada ayat ini adalah hukum Idzhar, hukum Nun Sukun atau Tanwin Bertemu Ba, hukum Mad Jaiz Munfasil, dan hukum Mad Wajib Muttasil. Dengan memperhatikan aturan-aturan tajwid ini, kita dapat membaca Al-Quran dengan baik dan benar, sehingga mendapatkan keberkahan dan pemahaman yang lebih dalam terhadap makna yang terkandung dalam Al-Quran.