Hukum Tajwid Surat Al-Hujurat Ayat 10

Diposting pada

Tajwid merupakan ilmu yang mempelajari cara membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Dalam Al-Qur’an terdapat banyak aturan tajwid yang harus diperhatikan agar pembacaan Al-Qur’an menjadi indah dan terjaga dari kesalahan. Salah satu surat yang memiliki aturan tajwid yang perlu diperhatikan adalah surat Al-Hujurat ayat 10.

Pengertian Surat Al-Hujurat Ayat 10

Surat Al-Hujurat merupakan surat ke-49 dalam Al-Qur’an yang terdiri dari 18 ayat. Ayat 10 dari surat ini berbunyi: “Sesungguhnya orang-orang yang memanggil kamu dari belakang penghulu-penghulu, sebahagian mereka adalah orang-orang yang tidak menggunakan akal.”

Ayat ini mengandung pesan penting bagi umat Islam agar tidak memanggil atau bersuara di hadapan pemimpin atau orang yang lebih tua dengan panggilan yang kurang sopan. Pembacaan ayat ini harus diperhatikan dengan baik agar arti dan maknanya dapat tersampaikan dengan jelas.

Hukum Tajwid Surat Al-Hujurat Ayat 10

Secara tajwid, ayat ini termasuk dalam hukum mad lazim kilmi mutsaqqal (مد لازم كلم متسقل), yaitu mad yang terjadi pada huruf ب dan م yang berharakat panjang (dibaca mad thabi’i) dan bertemu dengan huruf ب atau م yang sukun.

Baca Juga:  Jenis Titrasi Asam Basa: Memahami Dasar-dasar dan Aplikasinya

Mad lazim kilmi mutsaqqal terbagi menjadi dua jenis, yaitu mad lazim mutsaqqal kilmi mukhaffaf (مد لازم متسقل كلم مخفف) dan mad lazim mutsaqqal kilmi mujassam (مد لازم متسقل كلم مجسم).

Pada ayat ini, mad lazim kilmi mutsaqqal yang terjadi adalah mad lazim mutsaqqal kilmi mukhaffaf. Hal ini dikarenakan huruf ب dan م yang berharakat panjang bertemu dengan huruf ب atau م yang sukun.

Cara Membaca Ayat dengan Hukum Tajwid

Untuk membaca ayat ini dengan hukum tajwid yang benar, kita perlu memperhatikan penggunaan mad lazim mutsaqqal kilmi mukhaffaf. Huruf ب atau م yang berharakat panjang harus diperpanjang pembacaannya sebanyak dua harakat (bacaan panjang).

Contoh pembacaan ayat ini dengan hukum tajwid adalah: “Sesungguhnya orang-orang yang memanggil kamu dari belakang penghulu-penghulu, sebahagian mereka adalah orang-orang yang tidak menggunakan akal.”

Manfaat Memahami Hukum Tajwid Surat Al-Hujurat Ayat 10

Memahami hukum tajwid surat Al-Hujurat ayat 10 memiliki beberapa manfaat, antara lain:

1. Menghormati pemimpin: Dengan memperhatikan tajwid surat Al-Hujurat ayat 10, kita diajarkan untuk menghormati pemimpin atau orang yang lebih tua dengan tidak menggunakan panggilan yang kurang sopan.

Baca Juga:  Nonton Film Kuntilanak 3 2022 di LK21: Pengalaman Seru Menonton Film Horor Terbaru

2. Menjaga hubungan sosial: Dengan menggunakan tajwid yang benar dalam membaca Al-Qur’an, kita dapat menjaga hubungan sosial dengan baik. Hal ini karena tajwid yang baik akan membuat pembacaan Al-Qur’an menjadi lebih indah dan nyaman didengar.

3. Menghargai Al-Qur’an: Dengan memahami hukum tajwid surat Al-Hujurat ayat 10, kita juga akan lebih menghargai Al-Qur’an sebagai kitab suci dan berusaha untuk membaca dengan baik dan benar.

Kesimpulan

Hukum tajwid surat Al-Hujurat ayat 10 adalah mad lazim kilmi mutsaqqal yang terjadi pada huruf ب atau م yang berharakat panjang dan bertemu dengan huruf ب atau م yang sukun. Pembacaan ayat ini harus diperhatikan dengan baik agar penggunaan mad lazim mutsaqqal kilmi mukhaffaf dapat dilakukan dengan benar. Dengan memahami dan mengaplikasikan hukum tajwid ini, kita dapat membaca Al-Qur’an dengan baik dan mendapatkan berbagai manfaat yang terkandung di dalamnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *