Hukum Tarawih di Rumah: Keutamaan dan Tata Cara Melaksanakannya

Diposting pada

Pendahuluan

Di bulan Ramadan, menjalankan ibadah tarawih adalah tradisi yang dilakukan oleh umat muslim. Namun, dalam situasi seperti saat ini, di mana pandemi COVID-19 sedang melanda, kita perlu memahami hukum tarawih di rumah dan tata cara melaksanakannya. Artikel ini akan membahas secara detail mengenai hal tersebut.

Keutamaan Tarawih

Tarawih merupakan salah satu ibadah sunnah yang dilakukan setelah salat Isya pada bulan Ramadan. Terdapat banyak keutamaan yang dapat kita peroleh dengan melaksanakan tarawih, antara lain:

Mendapatkan Pahala yang Besar

Melaksanakan tarawih di rumah dengan penuh kekhusyukan akan mendatangkan pahala yang besar dari Allah SWT. Setiap rakaat tarawih yang dilakukan akan dihitung sebagai ibadah sunnah yang bernilai tinggi.

Mempertebal Amal Ibadah di Bulan Ramadan

Bulan Ramadan adalah bulan penuh berkah dan ampunan. Dengan melaksanakan tarawih, kita dapat memperbanyak amal ibadah di bulan yang mulia ini. Tarawih merupakan kesempatan bagi kita untuk mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

Mendekatkan Diri kepada Allah SWT

Dalam ibadah tarawih, kita berkomunikasi langsung dengan Allah SWT melalui bacaan Al-Quran. Dengan melaksanakan tarawih di rumah, kita dapat merasakan kedekatan dan keintiman dengan Allah SWT. Hal ini akan memperkuat hubungan spiritual kita dengan-Nya.

Baca Juga:  Review Barenbliss Lip Velvet: Lipstick with a Luxurious Touch

Hukum Tarawih di Rumah

Dalam situasi yang tidak memungkinkan seperti pandemi COVID-19, para ulama telah memberikan fatwa bahwa tarawih di rumah diperbolehkan. Hal ini bertujuan untuk menjaga keselamatan dan kesehatan umat muslim serta menghindari penyebaran virus. Namun, perlu diingat bahwa tarawih di rumah tetap harus dilakukan dengan tata cara yang benar.

Tata Cara Melaksanakan Tarawih di Rumah

Untuk melaksanakan tarawih di rumah dengan benar, berikut adalah tata cara yang dapat diikuti:

Niat Tarawih

Seperti ibadah lainnya, sebelum memulai tarawih, niatkan dalam hati untuk melaksanakan ibadah tarawih yang diikuti dengan jumlah rakaat yang akan dilakukan. Niat yang tulus dan ikhlas akan memperkuat ibadah kita.

Membaca Niat Tarawih

Setelah niat dalam hati, bacalah niat tarawih secara jelas dan tegas. Misalnya, “Aku berniat melaksanakan tarawih sebanyak 8 rakaat karena Allah SWT semata”. Dengan membaca niat secara lisan, kita menguatkan tekad dan kesungguhan dalam melaksanakan ibadah tarawih.

Membaca Doa Iftitah

Sebelum memulai salat tarawih, bacalah doa iftitah seperti biasa sebelum melakukan salat fardhu. Doa iftitah adalah bagian penting dalam memulai salat, termasuk tarawih di rumah.

Melaksanakan Tarawih

Lakukan salat tarawih dengan jumlah rakaat yang telah ditentukan. Tarawih dilakukan secara berjamaah di rumah dengan anggota keluarga yang ada. Jika memungkinkan, pilihlah seorang yang memiliki bacaan Al-Quran yang baik untuk memimpin salat tarawih.

Baca Juga:  Arti Revan: Mengungkap Makna di Balik Nama yang Unik

Membaca Surah Al-Fatihah dan Surah Pendek

Pada setiap rakaat, bacalah Surah Al-Fatihah dan surah pendek lainnya sesuai dengan kebiasaan yang biasa dilakukan. Pilihlah surah-surah yang mudah dihafal dan memiliki makna yang mendalam untuk meningkatkan kekhusyukan dan pemahaman kita dalam melaksanakan tarawih.

Istirahat di Antara Rakaat

Setelah menyelesaikan setiap dua rakaat, diperbolehkan untuk beristirahat sejenak sebelum melanjutkan rakaat berikutnya. Istirahat sejenak ini dapat digunakan untuk memperbaiki bacaan Al-Quran dan memperbarui kekhusyukan dalam melaksanakan tarawih.

Menyempurnakan Tarawih

Setelah menyelesaikan seluruh rakaat tarawih yang telah ditentukan, bacalah doa dan zikir penutup serta berdoa agar ibadah kita diterima oleh Allah SWT. Bersyukurlah atas kesempatan yang diberikan untuk melaksanakan tarawih di rumah dan berharap agar ibadah kita diterima dan mendatangkan berkah di bulan Ramadan.

Kesimpulan

Menjalankan tarawih di rumah merupakan pilihan yang tepat dalam situasi seperti pandemi COVID-19. Dalam melaksanakan tarawih di rumah, kita perlu memahami tata cara yang benar dan tetap menjaga kualitas serta khusyuk dalam ibadah tersebut. Dengan melaksanakan tarawih di rumah, kita tetap dapat merasakan keberkahan bulan Ramadan dan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT. Semoga Ramadan kali ini menjadi Ramadan yang penuh berkah dan ampunan bagi kita semua.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *