Istilah-Istilah dalam Kurikulum Merdeka

Diposting pada

Seiring dengan perkembangan zaman, pendidikan di Indonesia juga terus mengalami perubahan. Salah satu perubahan terbaru yang dilakukan adalah pengenalan Kurikulum Merdeka. Kurikulum Merdeka merupakan suatu pendekatan pendidikan yang bertujuan untuk memberikan kebebasan kepada siswa dalam menentukan minat, bakat, dan kompetensi yang ingin mereka kembangkan. Dalam Kurikulum Merdeka, terdapat beberapa istilah yang perlu dipahami. Berikut ini adalah beberapa istilah yang sering digunakan dalam Kurikulum Merdeka.

1. Kompetensi Inti

Kompetensi inti merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh setiap siswa. Kompetensi inti terdiri dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang berkaitan dengan mata pelajaran yang diajarkan. Dalam Kurikulum Merdeka, kompetensi inti menjadi dasar dalam pengembangan kurikulum.

2. Kompetensi Dasar

Kompetensi dasar merupakan pembagian lebih rinci dari kompetensi inti. Kompetensi dasar menjelaskan secara spesifik apa yang harus dicapai oleh siswa dalam setiap mata pelajaran. Kompetensi dasar juga mencakup indikator pencapaian yang dapat diukur.

Baca Juga:  cgv soma palembang

3. Satuan Pendidikan

Satuan pendidikan merujuk pada lembaga pendidikan yang menyelenggarakan Kurikulum Merdeka. Satuan pendidikan dapat berupa sekolah, madrasah, atau lembaga pendidikan non-formal lainnya.

4. Guru Pendamping

Guru pendamping adalah guru yang bertanggung jawab dalam membimbing dan mengawasi siswa dalam proses pembelajaran. Guru pendamping memiliki peran penting dalam Kurikulum Merdeka karena mereka harus membantu siswa dalam menentukan minat, bakat, dan kompetensi yang ingin dikembangkan.

5. Pembelajaran Berbasis Proyek

Pembelajaran berbasis proyek merupakan salah satu metode pembelajaran yang digunakan dalam Kurikulum Merdeka. Metode ini melibatkan siswa dalam proyek-proyek nyata yang memberikan pengalaman belajar yang lebih mendalam dan aplikatif.

6. Portofolio

Portofolio adalah kumpulan hasil karya atau dokumen yang menunjukkan perkembangan siswa dalam mencapai kompetensi tertentu. Dalam Kurikulum Merdeka, siswa diharapkan dapat membuat portofolio yang mencerminkan kemampuan dan potensi mereka.

7. Asesmen

Asesmen adalah proses pengukuran dan penilaian terhadap kemampuan siswa. Dalam Kurikulum Merdeka, asesmen dilakukan secara berkelanjutan dan holistik untuk memantau perkembangan siswa secara menyeluruh.

8. Pemetaan Kompetensi

Pemetaan kompetensi adalah proses identifikasi dan penentuan kompetensi yang harus dicapai oleh siswa. Pemetaan kompetensi dilakukan untuk memastikan bahwa semua aspek mata pelajaran tercakup dalam Kurikulum Merdeka.

Baca Juga:  Blue Light Adalah: Apa Itu Cahaya Biru dan Dampaknya pada Kesehatan Kita?

9. Pengayaan

Pengayaan adalah kegiatan tambahan yang ditujukan untuk mengembangkan minat, bakat, dan kompetensi siswa di luar mata pelajaran yang diajarkan secara umum. Pengayaan dapat dilakukan melalui kegiatan ekstrakurikuler atau program khusus.

10. Kegiatan Ekstrakurikuler

Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan di luar jam pelajaran yang ditujukan untuk mengembangkan minat, bakat, dan kompetensi siswa. Dalam Kurikulum Merdeka, kegiatan ekstrakurikuler menjadi bagian penting dalam pengembangan siswa secara holistik.

30. Konklusi

Dalam Kurikulum Merdeka, terdapat berbagai istilah yang perlu dipahami oleh semua pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan. Istilah-istilah tersebut mencakup kompetensi inti, kompetensi dasar, satuan pendidikan, guru pendamping, pembelajaran berbasis proyek, portofolio, asesmen, pemetaan kompetensi, pengayaan, kegiatan ekstrakurikuler, dan masih banyak lagi.

Dengan pemahaman yang baik terhadap istilah-istilah tersebut, diharapkan Kurikulum Merdeka dapat diterapkan dengan efektif dan memberikan manfaat yang maksimal bagi perkembangan pendidikan di Indonesia. Semoga artikel ini dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai istilah-istilah dalam Kurikulum Merdeka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *