Molen adalah sejenis mesin konstruksi yang digunakan untuk mencampur material seperti pasir, semen, dan air secara efisien. Namun, dalam industri konstruksi, ada sebuah jabatan yang sering disebut oleh para pekerja, yaitu jabatan tigor. Apa sebenarnya jabatan tersebut? Mari kita simak penjelasan di bawah ini.
Apa Itu Jabatan Tigor dalam Industri Konstruksi?
Jabatan tigor sering disinggung oleh para pekerja di lapangan konstruksi. Tigor sendiri sebenarnya bukanlah jabatan formal yang tercantum dalam struktur organisasi perusahaan. Istilah ini lebih merupakan sebutan untuk pekerjaan tertentu dalam proses penggunaan mesin molen.
Tigor sebenarnya merujuk pada tugas dan tanggung jawab seorang pekerja yang bertanggung jawab untuk memastikan bahwa material yang dimasukkan ke dalam mesin molen telah mencapai komposisi yang tepat. Tugas ini sangat penting untuk memastikan kualitas dari adukan beton yang dihasilkan.
Tugas dan Tanggung Jawab Tigor
Seorang tigor bertanggung jawab untuk memantau proses pencampuran material di dalam mesin molen. Berikut adalah beberapa tugas dan tanggung jawab yang menjadi bagian dari pekerjaan seorang tigor:
1. Membaca Komposisi Material
Sebelum memulai proses pencampuran, seorang tigor harus membaca dan memahami komposisi material yang dihasilkan oleh teknisi atau insinyur sipil. Komposisi ini mencakup perbandingan antara pasir, semen, air, dan bahan tambahan lainnya yang harus dicampurkan.
2. Menyiapkan Material
Tigor juga harus menyiapkan semua material yang akan dicampurkan ke dalam mesin molen. Ini termasuk mengukur pasir, semen, air, dan bahan tambahan lainnya sesuai dengan komposisi yang ditentukan.
3. Memasukkan Material ke dalam Mesin Molen
Setelah semua material siap, tigor harus memasukkan material tersebut ke dalam mesin molen. Pada tahap ini, pemahaman yang baik tentang cara kerja mesin molen menjadi penting untuk memastikan proses pencampuran berjalan dengan lancar.
4. Memantau Proses Pencampuran
Selama proses pencampuran, tigor harus memantau mesin molen secara terus-menerus. Ini termasuk memastikan bahwa mesin bekerja dengan baik, material tercampur secara merata, dan komposisi yang tepat tercapai.
5. Menyesuaikan Komposisi Jika Diperlukan
Jika ditemukan ketidaksesuaian dalam komposisi material yang tercampur, tigor harus segera mengambil tindakan untuk menyesuaikan komposisi tersebut. Hal ini bisa dilakukan dengan menambahkan atau mengurangi jumlah material tertentu.
6. Mengamati Kualitas Adukan Beton
Setelah proses pencampuran selesai, tigor juga harus mengamati kualitas adukan beton yang dihasilkan. Ini termasuk memeriksa kekentalan, kekuatan, dan tekstur adukan beton.
Peran Penting Tigor dalam Konstruksi
Tigor memegang peran yang sangat penting dalam industri konstruksi, terutama dalam proses pencampuran material menggunakan mesin molen. Tanpa kehadiran seorang tigor yang kompeten, kualitas adukan beton yang dihasilkan dapat terganggu, yang pada akhirnya dapat mengakibatkan kerusakan pada struktur bangunan.
Seorang tigor yang berpengalaman dan memiliki pemahaman yang baik tentang komposisi material serta cara kerja mesin molen dapat memastikan bahwa adukan beton yang dihasilkan sesuai dengan standar yang ditentukan. Hal ini akan memastikan keamanan dan keandalan bangunan yang dibangun.
Kesimpulan
Jadi, jabatan yang disebut tigor dalam industri konstruksi merujuk pada tugas dan tanggung jawab seorang pekerja yang bertanggung jawab untuk memastikan pencampuran material di mesin molen mencapai komposisi yang tepat. Tigor memainkan peran penting dalam memastikan kualitas adukan beton yang dihasilkan sesuai dengan standar yang ditentukan. Dalam industri konstruksi, kehadiran seorang tigor yang kompeten sangatlah penting untuk memastikan keamanan dan keandalan bangunan yang dibangun.