Pendahuluan
Server softswitch adalah komponen utama dalam arsitektur jaringan telekomunikasi modern. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan secara rinci tentang arsitektur utama dari server softswitch dan peranannya dalam mengelola panggilan suara.
Apa itu Server Softswitch?
Server softswitch adalah perangkat lunak yang berfungsi sebagai pengontrol sentral dalam jaringan telekomunikasi. Tugas utamanya adalah mengatur dan mengarahkan panggilan suara antara pengirim dan penerima melalui jaringan telekomunikasi.
Komponen Utama
Server softswitch terdiri dari beberapa komponen utama yang bekerja sama untuk menyediakan layanan panggilan suara yang efisien. Berikut adalah penjelasan tentang setiap komponen:
1. Media Gateway
Media gateway berfungsi sebagai jembatan antara jaringan telepon tradisional (PSTN) dan jaringan berbasis IP. Tugasnya adalah mengubah sinyal suara analog menjadi format digital yang dapat dikirim melalui jaringan IP.
2. Signaling Gateway
Signaling gateway bertanggung jawab untuk menerjemahkan protokol sinyal yang digunakan oleh jaringan telepon tradisional (SS7) ke dalam protokol yang kompatibel dengan jaringan IP (SIP). Hal ini memungkinkan pengiriman sinyal kontrol yang diperlukan untuk mengatur panggilan suara antara pengirim dan penerima.
3. Call Agent
Call agent berfungsi sebagai otak dari server softswitch. Tugasnya adalah mengatur, mengarahkan, dan mengendalikan panggilan suara berdasarkan instruksi dari kontroler dan sinyal yang diterima dari media gateway dan signaling gateway.
4. Media Server
Media server menyediakan layanan tambahan seperti penanganan pesan suara, konferensi, dan pemrosesan panggilan lebih lanjut. Ini juga dapat menyediakan kemampuan transkoding untuk mengubah format suara yang berbeda sesuai dengan kebutuhan jaringan.
5. Database Server
Database server menyimpan informasi pengguna, daftar kontak, dan data penting lainnya yang diperlukan dalam pengaturan panggilan suara. Ini juga digunakan untuk menyimpan riwayat panggilan dan informasi penagihan.
6. Firewall dan Keamanan
Server softswitch biasanya dilengkapi dengan firewall dan fitur keamanan lainnya untuk melindungi jaringan dari ancaman keamanan eksternal. Ini memastikan bahwa hanya panggilan yang sah dan aman yang dapat melewati server softswitch.
Proses Panggilan Suara
Proses panggilan suara melalui server softswitch melibatkan langkah-langkah berikut:
1. Pengiriman Panggilan
Pertama, pengirim memulai panggilan dengan memasukkan nomor tujuan. Server softswitch menerima panggilan ini dan memulai proses pengiriman.
2. Identifikasi Pengguna
Server softswitch kemudian mengidentifikasi pengguna yang melakukan panggilan dan memverifikasi keabsahan panggilan. Ini melibatkan pengecekan database server untuk memastikan bahwa pengguna memiliki izin untuk melakukan panggilan tersebut.
3. Pengaturan Panggilan
Setelah pengguna diverifikasi, server softswitch mengatur panggilan dengan menghubungkan pengirim dengan media gateway yang sesuai. Media gateway kemudian mengonversi sinyal suara analog menjadi format digital dan mengirimkannya melalui jaringan IP.
4. Routing Panggilan
Pada tahap ini, server softswitch akan menentukan rute terbaik untuk panggilan berdasarkan informasi dari signaling gateway. Hal ini melibatkan pengecekan database server dan proses pengambilan keputusan yang kompleks untuk memastikan panggilan mencapai penerima dengan efisien.
5. Pemrosesan Panggilan
Setelah rute panggilan ditentukan, media gateway di sisi penerima menerima panggilan dan mengonversi sinyal digital kembali menjadi sinyal suara analog yang dapat didengar oleh penerima.
Kesimpulan
Server softswitch adalah komponen vital dalam arsitektur jaringan telekomunikasi modern. Dengan komponen utamanya seperti media gateway, signaling gateway, call agent, media server, dan database server, server softswitch memungkinkan pengelolaan panggilan suara yang efisien dan aman. Dengan pemrosesan panggilan yang terstruktur, server softswitch memainkan peran penting dalam menyediakan layanan panggilan suara berkualitas tinggi kepada pengguna.