Jelaskan Hubungan Antara Hormon Auksin dengan Gerak Fototropisme

Diposting pada

Pengenalan

Hormon auksin merupakan salah satu hormon tumbuhan yang berperan penting dalam pengaturan pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Salah satu respons yang diatur oleh auksin adalah gerak fototropisme, yaitu pergerakan tumbuhan menuju atau menjauhi sumber cahaya.

Auksin dan Fototropisme

Gerak fototropisme terjadi ketika bagian tumbuhan yang sensitif terhadap cahaya, seperti ujung tunas atau daun, merespons cahaya dengan mengarahkan pertumbuhannya. Hormon auksin berperan dalam mengatur gerak fototropisme ini.

Ketika cahaya mengenai tumbuhan, auksin akan bergerak menuju sisi yang tidak terkena cahaya. Hal ini disebabkan oleh redistribusi auksin yang terjadi karena sisi yang terkena cahaya menghasilkan enzim fototropin yang menghancurkan auksin. Akibatnya, konsentrasi auksin lebih tinggi di sisi yang tidak terkena cahaya.

Mekanisme Auksin dalam Fototropisme

Gerak fototropisme dipengaruhi oleh redistribusi auksin yang diatur oleh mekanisme fototropin. Mekanisme ini melibatkan perubahan polaritas dan pergerakan auksin di dalam tumbuhan.

Baca Juga:  Fasilitas Perusahaan: Meningkatkan Produktivitas dan Kepuasan Karyawan

Pada bagian tumbuhan yang sensitif terhadap cahaya, cahaya mengaktifkan fototropin yang mengarahkan redistribusi auksin. Fototropin mengubah polaritas auksin, sehingga auksin bergerak dari sisi yang terkena cahaya ke sisi yang tidak terkena cahaya. Hal ini menghasilkan pertumbuhan yang lebih cepat di sisi yang tidak terkena cahaya, sehingga mengarahkan pergerakan tumbuhan menuju sumber cahaya.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Gerak Fototropisme

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi gerak fototropisme pada tumbuhan, di antaranya adalah intensitas cahaya, arah cahaya, dan durasi paparan cahaya.

Intensitas cahaya yang tinggi dapat menghambat gerak fototropisme, sedangkan intensitas cahaya yang rendah akan merangsang gerak fototropisme. Hal ini karena intensitas cahaya yang tinggi dapat menghancurkan auksin, sedangkan intensitas cahaya yang rendah mempercepat redistribusi auksin.

Arah cahaya juga mempengaruhi gerak fototropisme. Tumbuhan akan merespons cahaya dengan mengarahkan pertumbuhannya menuju sumber cahaya. Artinya, jika cahaya datang dari samping, tumbuhan akan melengkung ke arah cahaya.

Durasi paparan cahaya juga mempengaruhi gerak fototropisme. Semakin lama tumbuhan terpapar cahaya, semakin besar kemungkinan gerak fototropisme terjadi. Hal ini karena redistribusi auksin membutuhkan waktu untuk terjadi.

Baca Juga:  Bogoshipda Artinya: Makna dan Signifikansi di Balik Kata-kata yang Menggugah Kenangan

Pengaruh Hormon Auksin pada Pertumbuhan Tumbuhan

Hormon auksin juga berperan penting dalam pengaturan pertumbuhan tumbuhan secara umum. Auksin mempengaruhi proses pembelahan sel, pemanjangan sel, dan pembentukan akar serta tunas.

Pada pertumbuhan tunas, auksin merangsang pemanjangan sel pada sisi yang tidak terkena cahaya. Hal ini mengakibatkan tunas melengkung menuju cahaya. Auksin juga berperan dalam pembentukan akar, dimana auksin akan menghambat pertumbuhan tunas dan merangsang pembentukan akar.

Kesimpulan

Hormon auksin memiliki peran penting dalam pengaturan gerak fototropisme pada tumbuhan. Auksin mengatur redistribusi auksin dalam tumbuhan, yang mempengaruhi pertumbuhan dan arah gerak tumbuhan. Faktor-faktor seperti intensitas cahaya, arah cahaya, dan durasi paparan cahaya juga mempengaruhi gerak fototropisme. Selain itu, auksin juga berperan dalam pengaturan pertumbuhan secara umum, seperti pembelahan sel, pemanjangan sel, dan pembentukan akar serta tunas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *