Pengertian Satuan Baku dan Satuan Tidak Baku
Satuan adalah ukuran yang digunakan untuk mengukur suatu besaran. Satuan dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu satuan baku dan satuan tidak baku. Satuan baku adalah satuan yang telah ditetapkan dan diakui secara internasional. Sedangkan, satuan tidak baku adalah satuan yang tidak diakui secara internasional dan digunakan sesuai kebutuhan.
Contoh Satuan Baku
Beberapa contoh satuan baku antara lain:
- Satuan panjang: meter (m)
- Satuan massa: kilogram (kg)
- Satuan waktu: detik (s)
- Satuan suhu: Kelvin (K)
Contoh Satuan Tidak Baku
Beberapa contoh satuan tidak baku antara lain:
- Satuan panjang: inci (in), kaki (ft)
- Satuan massa: pon (lb), ons (oz)
- Satuan waktu: menit (min), jam (h)
- Satuan suhu: Celsius (°C), Fahrenheit (°F)
Kelebihan Satuan Baku
Satuan baku memiliki beberapa kelebihan, antara lain:
- Dapat digunakan secara universal, sehingga memudahkan dalam berkomunikasi antar negara.
- Memiliki konversi yang mudah dan jelas.
- Dapat digunakan dalam perhitungan matematis dan fisika dengan lebih akurat.
Keterbatasan Satuan Tidak Baku
Satuan tidak baku memiliki beberapa keterbatasan, antara lain:
- Tidak diakui secara internasional, sehingga penggunaannya terbatas pada suatu daerah atau negara tertentu.
- Konversi antar satuan tidak baku seringkali membingungkan dan kompleks.
- Tidak digunakan dalam perhitungan ilmiah yang membutuhkan tingkat akurasi yang tinggi.
Contoh Penggunaan Satuan Baku dan Satuan Tidak Baku
Sebagai contoh, dalam mengukur panjang sebuah meja, kita dapat menggunakan satuan baku yaitu meter (m). Namun, dalam kehidupan sehari-hari, mungkin lebih umum menggunakan satuan tidak baku seperti inci (in) atau kaki (ft).
Kesimpulan
Dalam pengukuran besaran, terdapat perbedaan antara satuan baku dan satuan tidak baku. Satuan baku diakui secara internasional, mudah dikonversi, dan digunakan dalam perhitungan matematis dan fisika. Sementara itu, satuan tidak baku digunakan sesuai kebutuhan dan terbatas pada suatu daerah atau negara tertentu. Dalam penggunaannya, kita perlu memahami perbedaan ini agar dapat mengkomunikasikan besaran dengan jelas dan akurat.