Pengertian Iklan yang Bersifat Komunikatif
Iklan yang bersifat komunikatif adalah jenis iklan yang dirancang dengan tujuan untuk berkomunikasi dan berinteraksi langsung dengan target audiens. Iklan ini tidak hanya bertujuan untuk mempromosikan produk atau jasa, tetapi juga untuk membangun hubungan yang kuat antara perusahaan dan konsumen. Dalam iklan yang bersifat komunikatif, pesan yang disampaikan lebih mengutamakan nilai-nilai emosional dan persuasif, sehingga mampu menciptakan ikatan emosional antara perusahaan dan konsumen.
Manfaat Iklan yang Bersifat Komunikatif
Iklan yang bersifat komunikatif memiliki beberapa manfaat yang dapat dirasakan oleh perusahaan maupun konsumen. Beberapa manfaat tersebut antara lain:
- Memperkuat Brand Awareness: Iklan yang komunikatif dapat membantu membangun kesadaran konsumen terhadap merek dan produk perusahaan. Dengan menyampaikan pesan yang emosional dan persuasif, iklan ini mampu menciptakan kesan yang kuat dalam pikiran konsumen.
- Meningkatkan Loyalitas Konsumen: Dengan membangun ikatan emosional antara perusahaan dan konsumen, iklan yang bersifat komunikatif dapat membantu meningkatkan loyalitas konsumen. Konsumen akan merasa lebih terhubung dengan merek dan produk perusahaan, sehingga lebih cenderung untuk memilih produk tersebut dibandingkan dengan pesaing.
- Meningkatkan Penjualan: Iklan yang komunikatif mampu mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Dengan menyampaikan pesan yang emosional dan persuasif, iklan ini dapat meningkatkan minat konsumen untuk mencoba dan membeli produk perusahaan.
- Membangun Citra Positif: Iklan yang bersifat komunikatif juga dapat membantu perusahaan membangun citra positif di mata konsumen. Dengan menyampaikan pesan yang bernilai, perusahaan dapat dikaitkan dengan hal-hal positif seperti kebahagiaan, keberhasilan, atau kebaikan.
Ciri-ciri Iklan yang Bersifat Komunikatif
Iklan yang bersifat komunikatif memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dengan jenis iklan lainnya. Beberapa ciri tersebut antara lain:
- Pesan yang Emosional: Iklan yang bersifat komunikatif cenderung menyampaikan pesan yang mengandung nilai-nilai emosional. Pesan tersebut dapat membuat konsumen terhubung secara emosional dengan produk atau merek perusahaan.
- Pesan yang Persuasif: Iklan ini juga memiliki pesan yang persuasif, yang ditujukan untuk mempengaruhi konsumen agar melakukan tindakan tertentu, seperti membeli produk atau menggunakan jasa perusahaan.
- Hubungan Interaktif: Iklan yang bersifat komunikatif juga mengutamakan hubungan interaktif antara perusahaan dan konsumen. Iklan ini mengajak konsumen untuk berpartisipasi, memberikan tanggapan, atau berinteraksi dengan perusahaan melalui berbagai cara, seperti komentar, like, atau share di media sosial.
- Penekanan pada Nilai-nilai: Iklan ini sering kali menekankan pada nilai-nilai yang ingin disampaikan oleh perusahaan. Nilai-nilai tersebut dapat berupa kejujuran, kepedulian, atau keberlanjutan, yang bertujuan untuk menciptakan citra positif di mata konsumen.
Contoh Iklan yang Bersifat Komunikatif
Beberapa contoh iklan yang bersifat komunikatif dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa contoh iklan yang berhasil menciptakan ikatan emosional antara perusahaan dan konsumen:
- Iklan Coca-Cola “Share a Coke”: Iklan ini mengajak konsumen untuk berbagi kebahagiaan dengan orang-orang terdekat melalui minuman Coca-Cola. Iklan ini berhasil menciptakan ikatan emosional dengan menyampaikan pesan tentang pentingnya momen berbagi.
- Iklan Djarum Super “Kretek Kita”: Iklan ini menggambarkan kebersamaan dan semangat gotong royong dalam budaya masyarakat Indonesia. Dengan pesan yang bernilai, iklan ini berhasil membangun ikatan emosional dengan konsumen.
- Iklan Samsung “Do What You Can’t”: Iklan ini menggambarkan semangat inovasi dan keberanian untuk menghadapi tantangan. Iklan ini berhasil menyampaikan pesan yang inspiratif dan memotivasi konsumen untuk mencapai tujuan mereka.
Kesimpulan
Iklan yang bersifat komunikatif merupakan jenis iklan yang dirancang dengan tujuan untuk berkomunikasi dan berinteraksi langsung dengan target audiens. Iklan ini tidak hanya mempromosikan produk atau jasa, tetapi juga membangun ikatan emosional antara perusahaan dan konsumen. Dengan menyampaikan pesan yang emosional dan persuasif, iklan yang bersifat komunikatif dapat memperkuat brand awareness, meningkatkan loyalitas konsumen, meningkatkan penjualan, dan membangun citra positif. Iklan ini memiliki ciri khas seperti pesan yang emosional dan persuasif, hubungan interaktif, dan penekanan pada nilai-nilai. Beberapa contoh iklan yang bersifat komunikatif adalah iklan Coca-Cola “Share a Coke”, iklan Djarum Super “Kretek Kita”, dan iklan Samsung “Do What You Can’t”. Dengan menggunakan iklan yang bersifat komunikatif, perusahaan dapat mencapai hasil yang lebih efektif dalam membangun hubungan dengan konsumen.