Jumlah Soal TOEFL: Berapa Banyak Soal yang Harus Dikerjakan?

Diposting pada

Pengenalan TOEFL

TOEFL (Test of English as a Foreign Language) adalah tes standar internasional yang digunakan untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris oleh individu yang bukan penutur asli bahasa Inggris. Tes ini sering kali diperlukan untuk melamar beasiswa, mendaftar universitas di luar negeri, atau mendapatkan pekerjaan di perusahaan multinasional.

Tahapan Tes TOEFL

Tes TOEFL terdiri dari empat tahapan utama, yaitu:

1. Listening Comprehension: Di tahap ini, peserta tes harus mendengarkan rekaman berbagai percakapan dan ceramah pendek, lalu menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait.

2. Structure and Written Expression: Peserta tes harus mengidentifikasi kesalahan tata bahasa dan mengisi kekosongan dalam kalimat dengan kata atau frasa yang tepat.

3. Reading Comprehension: Tahap ini menguji pemahaman peserta tes terhadap bacaan-bacaan akademik.

4. Writing: Peserta tes harus menulis esai pendek berdasarkan topik yang diberikan.

Jumlah Soal yang Harus Dikerjakan di Setiap Tahap Tes

Jumlah soal yang harus dikerjakan dalam setiap tahap tes TOEFL tidaklah sama. Berikut adalah rincian jumlah soal yang harus dikerjakan di setiap tahap:

Baca Juga:  Mobil Chevrolet Camaro Harga: Mobil Sport dengan Performa dan Desain Elegan

Listening Comprehension

Tahap Listening Comprehension terdiri dari sekitar 30-40 soal. Peserta tes akan mendengarkan beberapa rekaman percakapan dan ceramah pendek, kemudian harus menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan rekaman tersebut. Waktu yang diberikan untuk menyelesaikan tahap ini adalah sekitar 60-90 menit.

Structure and Written Expression

Tahap Structure and Written Expression terdiri dari sekitar 15-25 soal. Peserta tes harus mengidentifikasi kesalahan tata bahasa dalam kalimat-kalimat yang diberikan, serta mengisi kekosongan dalam kalimat dengan kata atau frasa yang tepat. Waktu yang diberikan untuk menyelesaikan tahap ini adalah sekitar 25-30 menit.

Reading Comprehension

Tahap Reading Comprehension terdiri dari sekitar 50-70 soal. Peserta tes harus membaca beberapa bacaan akademik dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan bacaan tersebut. Waktu yang diberikan untuk menyelesaikan tahap ini adalah sekitar 60-100 menit.

Writing

Tahap Writing terdiri dari 2 soal esai. Peserta tes harus menulis esai pendek berdasarkan topik yang diberikan. Waktu yang diberikan untuk menyelesaikan tahap ini adalah sekitar 50 menit.

Target Skor TOEFL dan Strategi Pengerjaan

Tujuan setiap individu yang mengikuti tes TOEFL mungkin berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan dan persyaratan yang ditetapkan oleh institusi atau organisasi yang menerima tes tersebut. Namun, secara umum, skor TOEFL yang dianggap baik adalah antara 80 hingga 100.

Baca Juga:  Literasi dan Numerasi adalah Kunci Sukses dalam Menghadapi Tantangan Abad ke-21

Untuk mencapai target skor tersebut, strategi yang baik adalah memahami format dan jenis soal yang akan muncul dalam tes. Selain itu, berlatih secara rutin dengan menggunakan materi-materi latihan TOEFL juga sangat dianjurkan.

Kesimpulan

Jumlah soal yang harus dikerjakan dalam tes TOEFL bervariasi tergantung pada tahap tes yang sedang dikerjakan. Tahap Listening Comprehension memiliki sekitar 30-40 soal, Structure and Written Expression memiliki sekitar 15-25 soal, Reading Comprehension memiliki sekitar 50-70 soal, dan Writing terdiri dari 2 soal esai. Untuk mencapai skor TOEFL yang baik, diperlukan pemahaman yang baik terhadap format dan jenis soal yang akan muncul dalam tes tersebut, serta latihan yang rutin.

Apapun tujuan Anda dalam mengambil tes TOEFL, persiapan yang matang dan tekun sangatlah penting untuk meraih hasil yang memuaskan. Semoga artikel ini memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai jumlah soal yang harus dikerjakan dalam tes TOEFL.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *