Kera Apa yang Sakit: Mengenal Jenis-jenis Penyakit pada Kera

Diposting pada

Apakah Anda penasaran mengenai jenis-jenis penyakit yang sering dialami oleh kera? Kera merupakan hewan primata yang memiliki kemiripan genetik dengan manusia. Oleh karena itu, mereka juga rentan terhadap berbagai penyakit yang juga bisa menyerang manusia. Dalam artikel ini, kami akan mengulas berbagai jenis penyakit yang sering menginfeksi kera. Mari kita simak bersama!

Penyakit Kulit pada Kera

Salah satu jenis penyakit yang sering ditemui pada kera adalah penyakit kulit. Kera bisa mengalami infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri, jamur, atau parasit. Infeksi kulit pada kera dapat menyebabkan rasa gatal, ruam, kerontokan bulu, dan bahkan luka terbuka. Beberapa jenis penyakit kulit yang umum pada kera antara lain adalah:

1. Dermatitis Kontak

Dermatitis kontak terjadi ketika kulit kera bersentuhan dengan zat yang menyebabkan reaksi alergi, seperti tumbuhan beracun atau bahan kimia. Gejala yang muncul dapat berupa kemerahan, bengkak, dan gatal-gatal pada area yang bersentuhan dengan zat tersebut.

2. Kurap

Kurap adalah infeksi jamur yang dapat menyebar dengan cepat pada kulit kera. Gejala yang umum pada kera yang terinfeksi kurap adalah munculnya bercak-bercak merah yang gatal dan mengelupas pada kulit. Infeksi ini dapat menular antara kera yang satu dengan yang lainnya.

Baca Juga:  Harga Agya GR Sport 2023: Spesifikasi, Fitur, dan Keunggulan Terbaru

3. Kutu dan Parasit

Kera juga rentan terhadap serangan kutu dan parasit lainnya. Kutu dapat menginfeksi kulit dan bulu kera, menyebabkan rasa gatal dan kerontokan bulu yang berlebihan. Selain itu, parasit seperti tungau dan cacing usus juga dapat menginfeksi kera dan menyebabkan gangguan kesehatan yang serius jika tidak segera diobati.

Penyakit Pernafasan pada Kera

Selain penyakit kulit, kera juga dapat mengalami masalah pada sistem pernapasan mereka. Penyakit pernapasan pada kera dapat disebabkan oleh virus, bakteri, atau gangguan pernapasan lainnya. Beberapa jenis penyakit pernapasan yang sering dialami oleh kera adalah:

1. Batuk Kera

Batuk kera adalah penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus yang menyerang saluran pernapasan atas kera. Gejala yang umum pada kera yang terkena penyakit ini adalah batuk yang berkepanjangan, bersin-bersin, mata berair, dan hidung yang mengeluarkan cairan.

2. Infeksi Paru-paru

Infeksi paru-paru pada kera dapat disebabkan oleh bakteri atau virus. Infeksi ini dapat menyebabkan kera mengalami kesulitan bernafas, batuk berkepanjangan, demam, dan penurunan nafsu makan.

3. Penyakit Flu Kera

Penyakit flu kera disebabkan oleh virus influenza yang menyerang sistem pernapasan kera. Gejala yang muncul pada kera yang terinfeksi flu kera mirip dengan gejala flu pada manusia, seperti demam, pilek, batuk, dan nyeri otot.

Baca Juga:  Pulau Kelagian: Pesona Keindahan Laut Tropis di Indonesia

Penyakit Pencernaan pada Kera

Selain penyakit kulit dan pernapasan, kera juga bisa mengalami masalah pada sistem pencernaan mereka. Beberapa jenis penyakit pencernaan yang sering ditemui pada kera antara lain:

1. Diare

Diare pada kera dapat disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, perubahan pola makan yang tidak tepat, atau konsumsi makanan yang terkontaminasi. Diare pada kera dapat menyebabkan dehidrasi dan kehilangan elektrolit yang berbahaya bagi kesehatan mereka.

2. Tumor Lambung

Tumor lambung dapat terjadi pada kera yang mengalami gangguan pada sistem pencernaan mereka. Tumor ini dapat menyebabkan mual, muntah, penurunan nafsu makan, dan penurunan berat badan pada kera yang terinfeksi.

3. Infeksi Usus

Infeksi usus pada kera dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau parasit yang menginfeksi saluran pencernaan. Infeksi ini dapat menyebabkan diare, mual, muntah, dan nyeri perut pada kera yang terinfeksi.

Kesimpulan

Kera, seperti manusia, juga rentan terhadap berbagai penyakit yang dapat mempengaruhi kesehatan mereka. Penyakit kulit, pernapasan, dan pencernaan merupakan beberapa jenis penyakit yang sering dialami oleh kera. Oleh karena itu, penting bagi pemilik dan pengelola hewan kera untuk menjaga kebersihan dan kesehatan kera dengan memberikan perawatan yang tepat. Jika kera Anda menunjukkan gejala penyakit yang mencurigakan, segeralah berkonsultasi dengan dokter hewan untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang sesuai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *