kkp

KKP Dorong Kaum Millenial Terjun Ke budidaya Udang

Diposting pada

KKP Dorong Kaum Millenial Terjun Ke budidaya Udang

Untuk meningkatkan produksi dan ekspor udang, Kementerian Kelautan dan Perikanan membuat program Millenial Shrimp Farming (MSF) di Situbondo, Jawa Timur. Tujuan program tersebut sebagai percontohan budidaya udang vaname yang tereksekusi anak-anak muda alias kaum milenial.

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Slamet Soebjakto mengatakan, konsep tambak milenial ini memiliki beberapa keunggulan dengan tetap memperhitungkan keberlanjutan lingkungan dan juga keberlanjutan usaha. Baik dampak negatif maupun ekosistem iklim usaha yang baik.

“MSF ini memiliki beberapa keunggulan, diantaranya konstruksi lebih murah kalau dibandingkan dengan tambak konvensional, operasionalnya juga mudah, manajemen risikonya lebih rendah, sudah menerapkan digitalisasi data operasional, dan yang tak kalah penting, memperhitungkan keberlanjutan usaha dan lingkungan. Karena dalam satu klasternya harus memiliki unit pengolahan limbah, kolam tandon dan juga kolam sedimentasi,” ujar dia dalam keterangan tertulisnya, Rabu (17/3/2021).

KKP Bentuk Program Tambak Milenial

Program tambak milenial tersebut untuk menggerakkan ekonomi masyarakat, dan menarik minat bakat milenials sejak awal. Perlu pengembangan perikanan budidaya yang mendukung kajian ilmiah dan perencanaan bisnis yang matang. Dengan bergabungnya para milenials dalam pengembangan industri dan pertambakan udang vaname, harapan nantinya tercipta keberlangsungan yang baik kedepannya.

“Seperti kita ketahui, perikanan budidaya mendapat perhatian Presiden Joko Widodo. KKP mendapat mandat untuk mengoptimalkan produksi perikanan budidaya, sebanding dengan potensi yang  kita miliki,” ungkap Menteri Trenggono.

Menteri Trenggono juga menjelaskan bahwa KKP fokus pada produk eskpor komoditas unggulan Indonesia yang memiliki nilai ekonomis tinggi, yaitu udang, lobster dan rumput laut.

Baca Juga:  Aceh Tamiang Akan Jadi Cluster Budidaya Udang Vaname

Menurutnya, komoditas udang terpilih menjadi prioritas berdasarkan data ekspor periode 2020. Kita ketahui, volume ekspor udang Indonesia mencapai 239.227 ton, dengan nilai USD2,04 miliar. Indonesia masuk dalam deretan negara-negara pengekspor udang tiap tahunnya.

“Perlu para kaum milenial yang memiliki kreativitas dan inovasi yang tinggi terutama dalam dunia industri 4.0. Kita ini punya potensi besar, sehingga perlu kita libatkan kaum milenial untuk mengenal dan terjun langsung dalam dunia akuakultur,” tandas dia./idx

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *