Klasifikasi Kelompok Sosial Menurut Emile Durkheim

Diposting pada

Pengenalan

Emile Durkheim, seorang sosiolog terkemuka dari Prancis, mengemukakan teori klasifikasi kelompok sosial yang sangat berpengaruh dalam bidang sosiologi. Durkheim memandang bahwa manusia hidup dalam masyarakat yang terdiri dari berbagai kelompok sosial yang berbeda. Dalam artikel ini, kita akan membahas klasifikasi kelompok sosial menurut pandangan Emile Durkheim.

Kelompok Sosial Primer

Kelompok sosial primer adalah kelompok yang paling dasar dalam masyarakat. Kelompok ini terdiri dari individu-individu yang memiliki hubungan sosial langsung dan intensif. Contoh kelompok sosial primer adalah keluarga, teman dekat, dan tetangga. Hubungan dalam kelompok ini didasarkan pada ikatan emosional yang kuat dan interaksi sehari-hari.

Kelompok Sosial Sekunder

Berbeda dengan kelompok sosial primer, kelompok sosial sekunder memiliki hubungan sosial yang lebih dangkal. Kelompok ini terdiri dari individu-individu yang memiliki hubungan yang kurang intensif dan terbatas pada aktivitas spesifik. Contoh kelompok sosial sekunder adalah rekan kerja, anggota klub olahraga, dan sesama mahasiswa di kampus. Hubungan dalam kelompok ini didasarkan pada kepentingan bersama dan tujuan yang spesifik.

Baca Juga:  Mangkujiwo LK21: Film Horor Indonesia yang Menghadirkan Kisah Mistis yang Menegangkan

Kelompok Sosial Masyarakat

Kelompok sosial masyarakat adalah kelompok yang lebih luas dan kompleks dalam sebuah masyarakat. Kelompok ini melibatkan individu-individu yang memiliki hubungan sosial yang lebih lemah dan tidak langsung. Contoh kelompok sosial masyarakat adalah komunitas lokal, agama, dan negara. Hubungan dalam kelompok ini didasarkan pada norma-norma, nilai-nilai, dan struktur sosial yang mengatur kehidupan bermasyarakat.

Kelompok Sosial Formal

Kelompok sosial formal adalah kelompok yang memiliki struktur yang terorganisir dengan jelas. Kelompok ini memiliki aturan, tugas, dan tanggung jawab yang ditetapkan secara formal. Contoh kelompok sosial formal adalah organisasi pemerintahan, perusahaan, dan institusi pendidikan. Hubungan dalam kelompok ini didasarkan pada hierarki dan peran yang ditetapkan secara formal.

Kelompok Sosial Informal

Berbeda dengan kelompok sosial formal, kelompok sosial informal tidak memiliki struktur yang terorganisir dengan jelas. Kelompok ini terbentuk secara spontan dan hubungan dalam kelompok ini didasarkan pada minat, hobi, atau kegiatan bersama. Contoh kelompok sosial informal adalah kelompok pecinta musik, komunitas pecinta alam, dan kelompok teman sebaya. Hubungan dalam kelompok ini didasarkan pada keinginan bersama untuk melakukan aktivitas yang sama.

Baca Juga:  Cek MBTI: Mengenal Diri Lebih Dalam dengan Tes Kepribadian

Kelompok Sosial Primer dan Kelompok Sosial Sekunder

Kelompok sosial primer dan kelompok sosial sekunder memiliki peran yang penting dalam kehidupan individu. Kelompok sosial primer membentuk dasar dari identitas individu dan memberikan dukungan emosional. Sementara itu, kelompok sosial sekunder memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki minat dan tujuan yang sama.

Kelompok Sosial Masyarakat dan Kelompok Sosial Formal

Kelompok sosial masyarakat dan kelompok sosial formal memiliki peran yang lebih luas dalam struktur sosial masyarakat. Kelompok sosial masyarakat membentuk dasar dari norma-norma dan nilai-nilai yang diadopsi oleh masyarakat secara keseluruhan. Di sisi lain, kelompok sosial formal memainkan peran dalam mengatur kehidupan bermasyarakat melalui lembaga-lembaga formal seperti pemerintahan dan pendidikan.

Kesimpulan

Emile Durkheim menyajikan klasifikasi kelompok sosial yang berbeda berdasarkan tingkat interaksi dan kompleksitas struktur sosial. Kelompok sosial primer dan kelompok sosial sekunder membentuk dasar dari hubungan sosial individu, sementara kelompok sosial masyarakat dan kelompok sosial formal membentuk dasar dari struktur sosial masyarakat. Memahami klasifikasi ini dapat memberikan wawasan yang lebih baik tentang dinamika hubungan sosial dalam masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *