Mastodon App adalah aplikasi media sosial yang membebaskan penggunanya untuk berekspresi dan berkomunikasi dengan pengguna lain dari aneka latar belakang dan minat. Banyak orang menyebut bahwa aplikasi ini mirip Twitter karena adanya fitur yang sama seperti reply, retweet, bookmark, like, hashtag, follow, dan favorite. Lantas, apa yang membuatnya istimewa?
Apa Itu Mastodon App dan Bagaimana Menggunakannya?
Eugen Rochko, pengembang software asal Jerman, mengembangkan Mastodon dan memperkenalkan aplikasi tersebut pada Maret 2016. Untuk mengembangkan aplikasinya, proyek Mastodon menggunakan skema crowdfunding, atau dana patungan. Untuk saat ini, platform dan aplikasi ini dikelola Mastodon gGmbH yang merupakan organisasi non-profit di Jerman.
Mastodon merupakan media sosial yang bersifat terdesentralisasi, dimana tidak ada satupun website tunggal yang mengendalikan keseluruhan jaringan. Mastodon memiliki jutaan pengguna dari berbagai komunitas independen yang kemudian memiliki sebutan instance. Dalam hal ini, pengguna Mastodon bergabung ke instance yang sesuai minat atau topik tertentu kemudian masing-masing instance dapat saling berinteraksi
Setiap instance di Mastodon memiliki peraturan, tema dan komunitas masing-masing. Pengguna bisa memilih sebuah instance sesuai minat dan preferensi. Setelah itu, pengguna bisa bergabung dengan Mastodon dan membuat akun mereka di instance pilihan. Pengguna bisa melihat daftar instance populer di website resmi Mastodon atau di link ke pencarian instance.
Cara Menggunakan Mastodon
Setelah Anda menjelajahi pilihan instance yang tersedia, kini mungkin Anda mulai tertarik untuk mulai bergabung di aplikasi ini. Berikut langkah untuk menggunakan aplikasi Mastodon, mulai dari pembuatan akun hingga mengakses fungsi dan fitur yang ada di dalamnya.
1. Kunjungi Versi Website atau Download Aplikasi
Untuk mulai bergabung dan menggunakan Mastodon, tentu Anda perlu mengunjungi website Mastodon atau mengunduh aplikasi seluler Mastodon terlebih dahulu. Tak ada salahnya Anda mengakses via website terlebih dahulu untuk mencobanya. Namun jika Anda sudah terbiasa, silakan mengunduh aplikasinya untuk akses yang lebih praktis.
2. Buat Akun
Untuk mulai menggunakan Mastodon dan berinteraksi dengan pengguna lain, baik di instance Anda sendiri maupun instance lain, silakan buat akun terlebih dahulu. Berikut langkah untuk membuat akun di Mastodon:
- Buka website atau aplikasi mastodon
- Tekan tombol Create account atau Daftar
- Berikutnya, silakan masukkan email, username dan password (konfirmasi 2 kali)
- Klik Daftar untuk memberikan tanda centang atau setujui pada S&K
- Anda juga perlu melakukan verifikasi akun dengan menekan tautan (link) yang terkirim ke inbox email yang Anda gunakan mendaftar
3. Mulai Menggunakan
Setelah akun aktif, Anda bisa mulai melengkapi informasi seputar profil dari menu Edit profil, lengkapi profil Mastodon dengan mengubah foto dengan gambar avatar atau foto Anda sendiri. Jangan lupa untuk menambahkan informasi pada bio agar orang lebih mudah menemukan akun Anda
Kini, Anda bisa mulai post status, gambar, video maupun audio, memfavoritkan atau membagikan postingan milik orang lain. Selain itu, Anda juga bisa mengikuti pengguna lain serta melihat postingan mereka pada timeline Anda (Home, Local dan Federated). Silakan pelajari berbagai fungsi dan fitur yang ada di aplikasi untuk mengoptimalkan penggunaan Anda.
Kelebihan dan Kekurangan Mastodon
Mastodon juga terkenal sebagai aplikasi media sosial microblogging yang menjadi alternatif Twitter (sekarang X) dengan fitur yang terbilang mirip dengan platform populer tersebut. Aplikasi Mastodon ini memang hadir dengan fitur identik X seperti posting teks hingga 500 karakter, emoji, gambar, GIF, video, audio, polling, dan hashtag. Akan tetapi, aplikasi ini mengklaim bahwa platformnya lebih unggul dari segi privasi dan keamanan.
Kelebihan Mastodon:
Berikut ini beberapa perbedaan yang juga menjadi kelebihan antara Mastodon dengan X:
- Pengguna Mastodon bisa memposting toots (bukan tweet) hingga 500 karakter, lebih banyak dari batas 280 karakter di X
- Pengguna bisa memilih siapa yang bisa melihat postingan mereka, apakah hanya pengikut, orang-orang yang disebutkan, atau publik
- Pengguna memiliki kebebasan dan kenyamanan untuk berinteraksi tanpa iklan, algoritma, atau sensor tertentu
- Ya, Mastodon tidak menampilkan iklan, tidak memonetisasi data pengguna dan tidak bergantung pada dukungan modal ventura pihak manapun
- Mastodon berbasis open-source dan mendapatkan pendanaan dari donasi penggunanya
- Fitur content warning yang akan menyembunyikan oostingan yang mengandung materi sensitif
- Setiap komunitas di Mastodon juga memiliki pedoman dan moderator sendiri untuk menjaga keamanan anggotanya
- Pengguna bisa mengakses Mastodon dari browser (desktop maupun ponsel), atau dari aplikasi seluler resmi untuk iOS dan Android
- Pengguna juga bisa mengakses Mastodon dari aplikasi pihak ketiga yang menggunakan API open-source Mastodon
Kekurangan Mastodon:
- Pengguna mungkin bisa mengalami kesulitan saat mencari instance yang benar-benar sesuai dengan preferensi minat mereka
- Untuk masuk ke server atau instance tertentu, membutuhkan undangan terlebih dahulu
- Platform ini mungkin mengalami kesulitan dalam hal pengembangan berkelanjutan, mengingat tidak banyak opsi sumber pendanaan yang mereka miliki
Akhir Kata
Tertarik mencoba Mastodon App ini? Meskipun sedikit berbeda, utamanya saat mencari instance, platform ini cukup menjanjikan mengingat tidak banyak hal yang bisa mengganggu selama penggunaan aplikasi dan layanannya. Terlebih klaim yang lebih mejaga privasi dan keamanan, tentunya membuat sebagian besar orang tertarik untuk ikut bergabung.