Menghemat Baterai Android

Cek 4 Faktor Ini untuk Menghemat Baterai Android Anda 

Diposting pada

Menghemat baterai android bisa pengguna lakukan dengan menyesuaikan beberapa pengaturan yang mempengaruhi penggunaan daya di ponsel.  

Meskipun kapasitas baterai saat ini semakin besar dengan prosesor yang makin efisien, tetap ada kalanya pengguna perlu menghemat baterai. 

Hal ini utamanya pada saat pengguna mungkin tidak bisa mengakses pengisi daya atau sulit mencari colokan listrik. 

Apa Saja Faktor Penting dalam Menghemat Baterai Android? 

Pada dasarnya, sistem operasi android sendiri saat ini sudah semakin cerdas dalam menghemat penggunaan daya secara otomatis. 

Tak hanya itu, makin banyak pula brand ponsel yang menerapkan efisiensi daya mereka masing-masing pada kustom interface-nya. 

Menghemat Baterai Android

Akan tetapi, pada situasi tertentu, pengguna juga perlu menyesuaikan beberapa opsi pengaturan di ponsel untuk meningkatkan daya tahan baterainya. 

Nah, pengaturan ini bisa kita kategorikan ke dalam beberapa faktor untuk lebih memudahkan Anda antara lain layar, konektivitas, aplikasi dan fitur lain.  

Berikut penjelasan untuk masing-masing faktor: 

Pengaturan Layar 

Layar menjadi komponen paling banyak berinteraksi dengan pengguna, yang juga menjadi komponen paling banyak menghabiskan baterai. 

Berikut beberapa penyesuaian pengaturan yang bisa Anda pertimbangkan: 

Kurangi Kecerahan Layar 

Dalam hal ini, semakin terang layar HP, maka akan semakin banyak mengonsumsi daya baterai.  

Silakan atur kecerahan layar ke tingkat yang nyaman, tetap terlihat jelas tanpa terlalu menyilaukan.  

Atur Kecerahan secara Manual 

Auto-brightness atau kecerahan otomatis bertujuan untuk memudahkan layar menyesuakan kecerahan yang diperlukan sesuai kondisi pencahayan lingkungan. 

Sayangnya, belakangan fitur ini menggunakan kamera depan dan bukan sensor yang sesuai sehingga kinerjanya dinilai meragukan. 

Pada kondisi tertentu, fitur ini bisa membuat layar terlalu redup atau sebaliknya yang lebih besar kemungkinan menghabiskan lebih banyak daya. 

Pertimbangkan Wallpaper dan Mode Gelap 

Wallpaper gelap atau hitam pekat membutuhkan lebih sedikit daya baterai daripada wallpaper berwarna cerah, utamanya pada jenis panel layar OLED atau AMOLED.  

Baca Juga:  Ini 5 Rekomendasi Toko Baju di Shopee untuk Wanita 

Pada layar AMOLED, efisiensi daya dari penggunaan wallpaper gelap bisa semakin maksimal jika Anda juga menggunakan mode gelap.  

Sayangnya, cara ini tidak terlalu efektif pada layar jenis IPS yang tetap membutuhkan cahaya meskipun pada layar hitam pekat sekalipun. 

Persingkat Waktu Habis Layar 

Timeout layar adalah durasi sebelum layar mati setelah tidak digunakan, biasanya mulai 15 detik hingga tak pernah padam.  

Untuk menghemat baterai, akan lebih baik jika pengguna mempersingkat waktu habis layar ini menjadi 15 detik atau 30 detik saja. 

Meskipun terkesan sepele, namun pengaturan ini dapat memberi dampak signifikan secara akumulatif.

Gunakan Refresh Rate yang Sesuai 

Beberapa ponsel menawarkan rasio penyegaran layar yang lebih tinggi, misalnya 120 Hz atau 90 Hz yang dapat menghabiskan lebih banyak daya. 

Memang, semakin tinggi refresh rate, maka tampilan animasi akan terlihat lebih halus karena android menampilkan lebih banyak gambar per detiknya.

Menghemat Baterai Android

Dalam hal ini, Anda bisa mengatur agar opsi refresh rate menjadi standar, atau 60 Hz saja yang masih terlihat nyaman di mata. 

Pengaturan Konektivitas  

Koneksi juga menjadi faktor lain yang paling banyak menggunakan daya baterai sehingga perlu pengguna sesuaikan sesuai dengan kebutuhan. 

Matikan Opsi Koneksi Sesuai Kebutuhan 

Pertimbangkan untuk menonaktifkan Wi-Fi, Bluetooth maupun GPS jika tidak sedang Anda pergunakan 

Apabila fitur koneksi ini terus Anda biarkan aktif sepanjang waktu, maka mereka akan terus menyedot daya baterai. 

Meskipun merepotkan, namun cara ini cukup efektif untuk lebih menghemat baterai Anda. 

Atau, Anda bisa mengaktifkan mode pesawat jika memang sedang tidak memerlukan koneksi sama sekali di ponsel Anda. 

Sesuaikan Preferensi Koneksi 

Pilihan koneksi yang tidak sesuai justru dapat menghabiskan lebih banyak daya. 

Misalnya, penggunaan opsi WiFi dari jaringan router yang tidak stabil atau lemah akan membutuhkan lebih banyak daya ketimbang opsi jaringan seluler yang ternyata lebih kuat. 

Begitu pula sebaliknya, jika sinyal seluler sedang gangguan, maka pertimbangkan menggunakan jaringan WiFi yang mungkin lebih baik dan stabil.  

Faktor Penggunaan Aplikasi dan Game 

Faktor berikut ini termasuk dalam penggunaan perangkat, misalnya aplikasi maupun game yang tentunya menjadi tugas utama ponsel saat dipakai. 

Tutup Aplikasi 

Jika Anda sudah tidak aktif mengakses aplikasi tertentu, silakan tutup aplikasi tersebut dari Recent Apps. 

Kecuali untuk aplikasi seperti WhatsApp atau aplikasi komunikasi lain yang memang perlu Anda biarkan untuk memastikan tidak ada penundaan notifikasi dan lainnya.    

Uninstal Aplikasi  

Aplikasi tak terpakai yang Anda biarkan di HP bisa saja terus menyedot baterai karena terus berjalan, menyinkronkan data atau lainnya. 

Baca Juga:  Cara Menghidupkan HP Tanpa Tombol Power via Fastboot 

Anda mungkin perlu menghapus aplikasi yang sudah tidak Anda butuhkan lagi, atau melakukan debloat atau menonaktifkan untuk memastikan penggunaan baterai yang efisien. 

Pertimbangkan Aplikasi Versi Lite  

Jika Anda tak keberatan dengan ketebatasan fitur pada aplikasi versi kecil seperti Facebook Lite, TikTok Lite dan lainnya, silakan instal aplikasi Liter tersebut. 

Selain lebih hemat daya, versi kecil aplikasi ini juga bisa lebih hemat penyimpanan dan kuota internet.  

Bahkan, Anda juga bisa menginstal versi webapp dengan mengunjungi website aplikasi tersebut dari browser Chrome kemudian menginstalnya. 

Nonaktifkan Notifikasi Aplikasi 

Jika Anda menggunakan aplikasi yang tidak terlalu penting namun enggan menghapusnya, bisa mempertimbangkan untuk mematikan notifikasinya saja. 

Aplikasi yang jarang Anda pergunakan ini akan lebih jarang membangunkan layar ponsel atau lebih sedikit mengunduh data. 

Faktor Baterai  

Sebagai komponen yang menampung daya, tentu saja baterai sendiri juga memegang faktor penting dalam hal efisiensi.   

Lakukan Kalibrasi Baterai 

Akurasi pembacaan daya baterai bisa saja membuat ponsel salah dalam menampilkan status daya baterai yang sebenarnya. 

Untuk memastikan persentase yang tepat dan akurat, Anda mungkin perlu melakukan kalibrasi ulang terhadap baterai.  

Isi Daya dengan Bijak 

Sebaiknya, hindari mengisi daya baterai secara berlebihan karena dapat merusak baterai dan mengurangi usianya lebih cepat.

Hindari pula terus menggunakan HP sambil mengisi daya, entah itu sekedar streaming musik, menonton atau justru bermain game.   

Pergunakan charger dan kabel yang kompatibel dengan standar yang didukung oleh ponsel Anda untuk menghindari overcharge atau masalah lain. 

Hal ini untuk menghindari panas berlebih yang dapat menurunkan kualitas baterai dengan cepat. 

Pertimbangkan pula untuk mengaktifkan mode hemat daya atau mode pesawat saat mengisi daya untuk memaksimalkan pengisian. 

Selalu Gunakan Baterai Original 

Jika Anda perlu mengganti baterai ponsel, pastikan Anda hanya menggunakan baterai original dari service center resmi produsen. 

Jika tidak ada, lebih baik pertimbangkan produk baterai yang sesuai dari brand yang terbukti memiliki reputasi yang baik. 

Akhir Kata 

Menghemat baterai android memang bisa pengguna lakukan dengan mudah dari mode hemat daya. 

Mode yang seakan sudah jadi bawaan android ini akan secara otomatis mengurangi kecerahan layar, membatasi kinerja CPU dan mengoptimalkan pengaturan lain. 

Namun ada kalanya pengguna perlu melakukan penyesuaian secara manual untuk tetap dapat menggunakan ponsel sesuai kebutuhan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *