Mengubah Desimal ke Pecahan Biasa: Panduan Lengkap

Diposting pada

Desimal dan pecahan adalah dua bentuk representasi matematika yang berbeda, namun keduanya dapat saling berhubungan. Mengubah desimal ke pecahan biasa dapat menjadi langkah yang berguna dalam beberapa situasi, seperti saat menyelesaikan soal matematika, melakukan konversi, atau memahami angka dengan lebih baik. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara lengkap langkah-langkah untuk mengubah desimal ke pecahan biasa.

Apa itu Desimal dan Pecahan Biasa?

Sebelum kita membahas mengenai cara mengubah desimal ke pecahan biasa, mari kita perjelas terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan desimal dan pecahan biasa.

Desimal adalah bentuk representasi angka yang menggunakan basis sepuluh. Desimal terdiri dari dua bagian, yaitu bilangan sebelas dan angka di belakang koma. Misalnya, 3.14 adalah sebuah angka desimal dengan bilangan sebelas 3 dan angka di belakang koma 14.

Sementara itu, pecahan biasa adalah representasi angka yang menggambarkan bagian dari suatu bilangan. Pecahan terdiri dari pembilang (angka di atas garis pecahan) dan penyebut (angka di bawah garis pecahan). Misalnya, ½ adalah pecahan biasa dengan pembilang 1 dan penyebut 2.

Baca Juga:  Rebind Kartu Artinya: Semua yang Perlu Anda Ketahui

Cara Mengubah Desimal ke Pecahan Biasa

Ada beberapa langkah yang dapat Anda ikuti untuk mengubah desimal ke pecahan biasa. Berikut ini adalah panduan lengkapnya:

Langkah 1: Periksa Angka di Belakang Koma

Langkah pertama dalam mengubah desimal ke pecahan biasa adalah memeriksa angka di belakang koma. Misalnya, jika Anda memiliki angka desimal 0.25, angka di belakang koma adalah 25.

Langkah 2: Tentukan Pembilang dan Penyebut

Setelah Anda mengetahui angka di belakang koma, tentukan pembilang dan penyebut pecahan. Pembilang akan sama dengan angka di belakang koma, sedangkan penyebut akan ditentukan berdasarkan jumlah angka di belakang koma.

Untuk setiap angka di belakang koma, tentukan penyebut sebagai pangkat sepuluh. Misalnya, jika ada satu angka di belakang koma, penyebut akan menjadi 10. Jika ada dua angka di belakang koma, penyebut akan menjadi 100, dan seterusnya.

Langkah 3: Sederhanakan Pecahan

Setelah menentukan pembilang dan penyebut, sederhanakan pecahan dengan membagi kedua angka tersebut dengan faktor persekutuan terbesar. Faktor persekutuan terbesar adalah bilangan bulat positif terbesar yang dapat membagi kedua angka tersebut tanpa sisa.

Misalnya, jika pembilang adalah 25 dan penyebut adalah 100, kita dapat membagi keduanya dengan faktor persekutuan terbesar, yaitu 25. Hasilnya adalah 1/4.

Baca Juga:  Pengalaman Ekstrakurikuler Apa yang Paling Berkesan?

Contoh Lain

Untuk memberikan pemahaman yang lebih baik, mari kita lihat contoh lain dalam mengubah desimal ke pecahan biasa:

Contoh 1: Mengubah 0.5 ke Pecahan Biasa

Langkah 1: Angka di belakang koma adalah 5.

Langkah 2: Pembilang adalah 5 dan penyebut adalah 10 (karena hanya ada satu angka di belakang koma).

Langkah 3: Sederhanakan pecahan dengan membagi 5 dan 10 dengan faktor persekutuan terbesar, yaitu 5. Hasilnya adalah 1/2.

Contoh 2: Mengubah 0.75 ke Pecahan Biasa

Langkah 1: Angka di belakang koma adalah 75.

Langkah 2: Pembilang adalah 75 dan penyebut adalah 100 (karena ada dua angka di belakang koma).

Langkah 3: Sederhanakan pecahan dengan membagi 75 dan 100 dengan faktor persekutuan terbesar, yaitu 25. Hasilnya adalah 3/4.

Kesimpulan

Mengubah desimal ke pecahan biasa dapat dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas. Dengan memahami cara mengubah desimal ke pecahan biasa, Anda akan memiliki keterampilan matematika yang berguna dalam banyak situasi. Ingatlah untuk selalu memeriksa dan menyederhanakan pecahan setelah mengubahnya dari desimal. Semoga panduan ini bermanfaat bagi Anda dalam mempelajari dan menggunakan pecahan dengan lebih baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *