Pendahuluan
Di dalam agama Islam, Nabi Isa (Yesus) merupakan salah satu nabi yang diutus oleh Allah SWT. Namun, ada pertanyaan yang muncul di kalangan umat Muslim mengenai siapa nabi yang datang setelah Nabi Isa. Artikel ini akan membahas nabi yang muncul setelah Nabi Isa menurut ajaran Islam.
Nabi Muhammad SAW sebagai Nabi Terakhir
Dalam agama Islam, Nabi Muhammad SAW dianggap sebagai nabi terakhir yang diutus oleh Allah SWT untuk membawa risalah-Nya kepada umat manusia. Nabi Muhammad SAW lahir di Mekah pada abad ke-6 Masehi dan menjadi utusan Allah SWT untuk menyampaikan ajaran Islam.
Sebagai nabi terakhir, Nabi Muhammad SAW membawa ajaran yang sempurna dan menyempurnakan risalah yang telah dibawa oleh para nabi sebelumnya, termasuk Nabi Isa. Beliau juga membawa Kitab Suci terakhir, yaitu Al-Qur’an, sebagai petunjuk hidup umat manusia hingga akhir zaman.
Peran Nabi Muhammad SAW dalam Penyebaran Islam
Nabi Muhammad SAW memiliki peran yang sangat penting dalam penyebaran agama Islam. Beliau berhasil menyebarkan ajaran Islam ke seluruh penjuru Arabia dan berhasil mempersatukan umat Muslim di bawah satu atap, yaitu Tauhid.
Beliau juga berhasil menghapuskan praktik-praktik penyembahan berhala yang telah ada sebelumnya di Mekah. Selain itu, Nabi Muhammad SAW juga membangun negara Islam pertama di Madinah, yang menjadi contoh bagi negara-negara Muslim di masa selanjutnya.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, Nabi Muhammad SAW adalah nabi terakhir yang diutus oleh Allah SWT dan menjadi penutup kenabian. Beliau membawa ajaran Islam yang sempurna dan berhasil menyebarkannya ke seluruh dunia. Melalui ajaran-Nya, umat Muslim dapat menjalankan kehidupan yang sesuai dengan kehendak Allah SWT.
Dengan demikian, setelah Nabi Isa, tidak ada lagi nabi yang diutus oleh Allah SWT. Umat Muslim diharapkan untuk mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW dan menjalankan agama Islam dengan baik dan benar.