Nama Santa dan Kisahnya

Diposting pada

Santa Claus, juga dikenal sebagai Sinterklas, adalah tokoh legendaris yang menjadi ikon Natal di seluruh dunia. Di berbagai belahan dunia, Santa Claus memiliki berbagai nama dan kisah yang berbeda-beda. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa nama Santa dan kisah menarik di baliknya.

Santa Claus (Sinterklas)

Santa Claus, atau Sinterklas dalam bahasa Belanda, adalah nama yang paling dikenal dan digunakan secara luas di seluruh dunia. Kisah Santa Claus berasal dari legenda St. Nicholas, seorang uskup pada abad ke-4 di kota Myra, yang sekarang berada di wilayah Turki. St. Nicholas dikenal sebagai pelindung anak-anak, pelaut, dan penduduk miskin. Dia diyakini memberikan hadiah kepada mereka yang membutuhkan.

Legenda tentang Santa Claus yang terbang keliling dunia dengan kereta salju ditarik oleh rusa kutub dan memberikan hadiah kepada anak-anak pada malam Natal berasal dari tradisi Jerman dan Belanda. Biasanya, anak-anak menulis surat kepada Santa Claus dengan daftar keinginan mereka dan meletakkannya di bawah pohon Natal. Santa Claus kemudian mengunjungi rumah-rumah pada malam Natal dan meninggalkan hadiah-hadiah tersebut di bawah pohon.

Baca Juga:  Manfaat Natur E 300 untuk Wajah

Father Christmas

Di Inggris, Santa Claus dikenal dengan sebutan Father Christmas. Nama ini pertama kali muncul pada abad ke-17 dan dipopulerkan oleh Charles Dickens dalam novel-novelnya yang terkenal. Father Christmas digambarkan sebagai seorang pria tua yang gemuk dengan janggut putih dan mengenakan jubah merah serta topi dengan bulu putih. Dia juga dianggap sebagai simbol kemurahan hati dan kegembiraan Natal.

Tradisi Father Christmas di Inggris berbeda sedikit dengan Santa Claus di Amerika Serikat. Father Christmas juga mengunjungi rumah-rumah pada malam Natal dan memberikan hadiah kepada anak-anak yang tidur. Orang tua sering kali meninggalkan kue mince pie dan minuman seperti sherry sebagai tanda penghormatan kepada Father Christmas.

Père Noël

Di Prancis, Santa Claus dikenal sebagai Père Noël, yang berarti “Bapak Natal.” Père Noël dipercaya tinggal di Laponia, wilayah utara Prancis yang terkenal dengan salju dan keindahan alamnya. Dia juga mengendarai kereta salju yang ditarik oleh rusa dan mengunjungi rumah-rumah pada malam Natal.

Père Noël memiliki beberapa asisten, yang paling terkenal adalah Père Fouettard. Père Fouettard adalah sosok yang menakutkan dan menghukum anak-anak yang berperilaku buruk. Menurut legenda, Père Fouettard adalah seorang tukang kayu yang menculik dan membunuh anak-anak yang tidak patuh.

Baca Juga:  Model Celana untuk Tubuh Pendek: Tips Memilih yang Tepat

Ded Moroz

Di Rusia, Santa Claus dikenal sebagai Ded Moroz, yang berarti “Kakek Frost.” Ded Moroz adalah karakter yang berbeda dari Santa Claus di Barat. Dia digambarkan sebagai seorang pria tua dengan janggut panjang dan mengenakan jubah biru dan topi berbulu. Ded Moroz juga dikenal memiliki cucu bernama Snegurochka, yang berarti “Putri Salju.”

Dalam tradisi Rusia, Ded Moroz dan Snegurochka mengunjungi rumah-rumah pada malam Tahun Baru Rusia, yang jatuh pada tanggal 31 Desember. Mereka membawa hadiah untuk anak-anak dan muncul dalam pesta Tahun Baru dengan tarian dan nyanyian.

Conclusion

Santa Claus adalah tokoh yang sangat terkenal dan dikagumi di seluruh dunia. Meskipun memiliki nama dan kisah yang berbeda-beda di berbagai negara, pesan kemurahan hati, kegembiraan, dan keajaiban Natal tetap ada dalam setiap versi Santa Claus. Melalui tradisi-tradisi ini, kita dapat merayakan semangat Natal bersama keluarga dan teman-teman kita, serta menghormati nilai-nilai yang diwakili oleh Santa Claus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *