Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, memiliki sejarah yang panjang dan kompleks. Salah satu bagian dari sejarah tersebut adalah masa ketika beberapa wilayah Indonesia menjadi provinsi dari negara tetangga. Meskipun sekarang telah menjadi negara yang terpisah, tetapi hubungan antara Indonesia dan negara-negara tersebut masih terasa kuat. Berikut adalah beberapa negara tetangga yang pernah menjadi bekas provinsi Indonesia:
1. Timor Leste
Timor Leste, sebelumnya dikenal sebagai Timor Timur, adalah bekas provinsi Indonesia yang terletak di pulau Timor. Setelah berlangsungnya referendum pada tahun 1999, Timor Timur memilih untuk merdeka dari Indonesia. Pada tahun 2002, Timor Leste secara resmi menjadi negara yang merdeka.
Timor Leste memiliki ikatan sejarah yang erat dengan Indonesia. Pada tahun 1975, Timor Timur secara sepihak menyatakan kemerdekaan dari Portugal. Namun, Indonesia menganggapnya sebagai bagian dari wilayahnya dan melakukan invasi terhadap Timor Timur. Selama 24 tahun, Timor Timur menjadi provinsi Indonesia sebelum akhirnya memperoleh kemerdekaannya.
2. Malaysia
Malaysia adalah negara tetangga Indonesia yang memiliki sejarah yang rumit. Pada tahun 1963, beberapa wilayah Indonesia seperti Sabah dan Sarawak, bergabung dengan Malaysia. Namun, hubungan antara Indonesia dan Malaysia tidak selalu harmonis. Pada tahun 1965, Indonesia bahkan mengusir Malaysia dari Perserikatan Bangsa-Bangsa dan memutuskan hubungan diplomatik dengan negara tetangga tersebut.
Hubungan antara Indonesia dan Malaysia semakin membaik seiring berjalannya waktu. Kini, kedua negara memiliki hubungan yang kuat dalam berbagai bidang, seperti perdagangan, pariwisata, dan budaya.
3. Singapura
Singapura, negara pulau yang terletak di ujung semenanjung Malaysia, juga pernah menjadi bagian dari Indonesia. Pada tahun 1965, Singapura memilih untuk merdeka dari Malaysia dan menjadi negara yang terpisah. Meskipun hubungan antara Indonesia dan Singapura sempat tegang pada awal-awal kemerdekaannya, tetapi sekarang kedua negara telah menjalin hubungan yang erat dalam berbagai aspek kehidupan.
Singapura adalah salah satu negara dengan perekonomian terkuat di dunia dan menjadi salah satu tujuan wisata favorit bagi warga Indonesia. Kedua negara juga memiliki kerjasama yang baik dalam bidang perdagangan dan investasi.
4. Brunei Darussalam
Brunei Darussalam adalah negara kecil yang terletak di pulau Kalimantan. Pada tahun 1888, Brunei menjadi protektorat Inggris setelah kontrak dengan Sultan Brunei. Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, Brunei ingin bergabung dengan Indonesia. Namun, pemerintah Indonesia saat itu menolak permintaan tersebut.
Brunei Darussalam kemudian memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1984 dan menjadi negara dengan monarki kesultanan. Meskipun pernah menjadi provinsi Indonesia, Brunei Darussalam memiliki kebijakan dan sistem pemerintahan yang berbeda dengan Indonesia.
5. Papua Nugini
Papua Nugini adalah negara bekas provinsi Indonesia yang terletak di pulau Papua. Pada tahun 1969, melalui proses yang dikenal sebagai Act of Free Choice, wilayah tersebut memilih untuk bergabung dengan Indonesia. Namun, beberapa tahun kemudian, Papua Nugini memilih untuk merdeka dan menjadi negara yang terpisah.
Papua Nugini memiliki kekayaan alam yang melimpah, terutama dalam sektor pertambangan. Negara ini memiliki hubungan yang kuat dengan Indonesia dalam bidang ekonomi dan politik.
Secara keseluruhan, Indonesia memiliki sejarah yang unik dengan negara-negara tetangga yang pernah menjadi provinsi Indonesia. Meskipun telah menjadi negara yang terpisah, hubungan antara Indonesia dan negara-negara tersebut tetap kuat. Hal ini tercermin dalam kerjasama bilateral yang terus berkembang dalam berbagai bidang.
Kesimpulan
Sejarah Indonesia mencatat bahwa beberapa negara tetangga pernah menjadi provinsi Indonesia. Timor Leste, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, dan Papua Nugini adalah beberapa contoh negara yang pernah bergabung dengan Indonesia sebelum akhirnya menjadi negara yang terpisah. Meskipun terpisah, hubungan antara Indonesia dan negara-negara tetangga tersebut masih terjalin erat dalam berbagai aspek kehidupan. Kerjasama bilateral antara Indonesia dan negara-negara tetangga terus berkembang, memperkuat hubungan di antara mereka.