Di era digital yang semakin maju ini, keamanan data menjadi salah satu hal yang sangat penting bagi perusahaan. Salah satu cara untuk menjaga keamanan data adalah dengan menggunakan server on premise. Apa itu server on premise? Bagaimana cara kerjanya? Mari kita bahas lebih lanjut.
Apa Itu On Premise Server?
On premise server adalah jenis server yang ditempatkan di dalam gedung atau ruangan perusahaan atau organisasi pengguna. Berbeda dengan cloud server yang menggunakan infrastruktur internet, on premise server bekerja secara lokal dan tidak terhubung ke internet secara langsung.
Dengan menggunakan on premise server, perusahaan memiliki kendali penuh atas infrastruktur dan keamanan data mereka. Semua data disimpan di dalam server sendiri, sehingga perusahaan dapat mengontrol siapa saja yang memiliki akses ke data tersebut.
Keuntungan Menggunakan On Premise Server
Ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dengan menggunakan on premise server, antara lain:
1. Keamanan Data yang Lebih Tinggi
Dengan menggunakan on premise server, perusahaan dapat memiliki kontrol penuh atas keamanan data mereka. Mereka dapat mengatur firewall, enkripsi, dan langkah-langkah keamanan lainnya sesuai dengan kebutuhan mereka. Hal ini membuat data perusahaan lebih aman dari ancaman luar.
2. Kecepatan Akses yang Lebih Baik
Karena on premise server berada di lokasi fisik yang sama dengan pengguna, kecepatan akses data lebih cepat dibandingkan dengan cloud server. Hal ini sangat penting bagi perusahaan yang memiliki banyak pengguna atau mengakses data dalam jumlah besar secara bersamaan.
3. Kontrol Penuh atas Infrastruktur
Dengan on premise server, perusahaan memiliki kendali penuh atas infrastruktur yang digunakan. Mereka dapat memilih perangkat keras dan perangkat lunak yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Selain itu, mereka juga dapat melakukan upgrade atau perbaikan kapan saja tanpa tergantung pada pihak ketiga.
4. Kepatuhan Hukum dan Regulasi
Beberapa industri memiliki peraturan ketat terkait privasi dan keamanan data, seperti industri keuangan atau kesehatan. Dengan menggunakan on premise server, perusahaan dapat memastikan bahwa mereka mematuhi semua hukum dan regulasi yang berlaku dalam industri mereka.
Bagaimana Cara Kerja On Premise Server?
Pada dasarnya, on premise server bekerja dengan cara yang mirip dengan server pada umumnya. Server ini dapat menyimpan data, menjalankan aplikasi, dan menyediakan layanan yang diperlukan oleh pengguna.
Perbedaannya adalah on premise server berada di dalam gedung atau ruangan perusahaan. Server ini terhubung dengan jaringan lokal, yang memungkinkan pengguna di dalam jaringan tersebut untuk mengakses data dan layanan yang disediakan oleh server.
Untuk mengatur akses ke server, perusahaan biasanya menggunakan firewall dan protokol keamanan lainnya. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa hanya orang-orang yang berwenang yang dapat mengakses data dan layanan yang disediakan.
Conclusion
On premise server merupakan solusi terbaik untuk perusahaan yang mengutamakan keamanan data dan ingin memiliki kontrol penuh atas infrastruktur mereka. Dengan menggunakan on premise server, perusahaan dapat memastikan bahwa data mereka tetap aman dan terlindungi dari ancaman luar.
Tentu saja, penggunaan on premise server juga memiliki kekurangan, seperti biaya yang lebih tinggi untuk pembelian dan pemeliharaan perangkat keras. Namun, dengan keuntungan dan keamanan yang ditawarkan, investasi tersebut sebanding dengan manfaat yang akan didapatkan oleh perusahaan.
Jadi, jika Anda ingin menjaga keamanan data perusahaan dengan lebih baik, pertimbangkanlah untuk menggunakan on premise server. Dengan demikian, Anda dapat memiliki kendali penuh atas data Anda dan tetap mematuhi semua peraturan dan regulasi yang berlaku.