Operator Aritmatika Python

Diposting pada

Pengenalan

Python adalah bahasa pemrograman yang sangat populer dan sering digunakan oleh para pengembang. Salah satu fitur yang sangat berguna dalam Python adalah operator aritmatika. Operator aritmatika memungkinkan pengguna untuk melakukan operasi matematika dasar seperti penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.

Penambahan

Operator penambahan dalam Python dilambangkan dengan tanda tambah (+). Misalnya, jika Anda ingin menambahkan dua angka, Anda dapat menggunakan operator ini seperti contoh di bawah ini:

a = 5b = 3c = a + bprint(c)

Output dari kode di atas akan menjadi 8, karena 5 ditambah dengan 3 adalah 8.

Pengurangan

Operator pengurangan dalam Python dilambangkan dengan tanda minus (-). Misalnya, jika Anda ingin mengurangkan dua angka, Anda dapat menggunakan operator ini seperti contoh di bawah ini:

a = 8b = 3c = a - bprint(c)

Output dari kode di atas akan menjadi 5, karena 8 dikurangkan dengan 3 adalah 5.

Perkalian

Operator perkalian dalam Python dilambangkan dengan tanda asterisk (*). Misalnya, jika Anda ingin mengalikan dua angka, Anda dapat menggunakan operator ini seperti contoh di bawah ini:

a = 4b = 2c = a * bprint(c)

Output dari kode di atas akan menjadi 8, karena 4 dikalikan dengan 2 adalah 8.

Baca Juga:  Kode Pos Driyorejo: Informasi Lengkap dan Terbaru

Pembagian

Operator pembagian dalam Python dilambangkan dengan tanda slash (/). Misalnya, jika Anda ingin membagi dua angka, Anda dapat menggunakan operator ini seperti contoh di bawah ini:

a = 6b = 2c = a / bprint(c)

Output dari kode di atas akan menjadi 3, karena 6 dibagi dengan 2 adalah 3.

Modulus

Operator modulus dalam Python dilambangkan dengan tanda persen (%). Operator ini menghitung sisa dari pembagian dua angka. Misalnya, jika Anda ingin mencari sisa dari pembagian dua angka, Anda dapat menggunakan operator ini seperti contoh di bawah ini:

a = 7b = 3c = a % bprint(c)

Output dari kode di atas akan menjadi 1, karena sisa dari pembagian 7 dengan 3 adalah 1.

Pangkat

Operator pangkat dalam Python dilambangkan dengan tanda double asterisk (**). Misalnya, jika Anda ingin menghitung hasil pangkat dua angka, Anda dapat menggunakan operator ini seperti contoh di bawah ini:

a = 2b = 3c = a ** bprint(c)

Output dari kode di atas akan menjadi 8, karena 2 dipangkatkan dengan 3 adalah 8.

Urutan Operator

Python mengikuti aturan urutan operator matematika yang umum. Jika terdapat beberapa operator dalam satu ekspresi, operator dengan prioritas tinggi akan dievaluasi terlebih dahulu. Berikut adalah urutan operator dari yang memiliki prioritas tertinggi hingga terendah:

  1. Pangkat (**)
  2. Pembagian (/), Pembagian Bulat (//), dan Modulus (%)
  3. Perkalian (*)
  4. Penambahan (+) dan Pengurangan (-)
Baca Juga:  Konstruksi Sipil: Membangun Infrastruktur untuk Masa Depan

Jika Anda ingin melakukan operasi dengan urutan yang berbeda, Anda dapat menggunakan tanda kurung untuk mengatur prioritas operator. Misalnya:

a = 4b = 2c = 3d = (a + b) * cprint(d)

Output dari kode di atas akan menjadi 18, karena penjumlahan dilakukan terlebih dahulu, kemudian hasilnya dikalikan dengan 3.

Kesimpulan

Operator aritmatika dalam Python sangat berguna untuk melakukan operasi matematika dasar. Dalam artikel ini, kita telah membahas operator penambahan, pengurangan, perkalian, pembagian, modulus, dan pangkat. Selain itu, kita juga telah membahas urutan operator dalam Python. Dengan pemahaman yang baik tentang operator aritmatika, Anda dapat menulis kode Python yang lebih efisien dan efektif. Selamat mencoba!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *