Pengertian Kurikulum Merdeka Menurut Para Ahli

Diposting pada

Pendahuluan

Dalam dunia pendidikan, kurikulum merupakan sebuah panduan yang digunakan untuk mengarahkan proses belajar mengajar di sekolah. Kurikulum Merdeka adalah salah satu pendekatan baru dalam penyusunan kurikulum di Indonesia. Konsep ini mengutamakan kebebasan siswa dalam menentukan jalannya proses pembelajaran. Dalam artikel ini, akan dijelaskan pengertian Kurikulum Merdeka menurut para ahli.

Definisi Kurikulum Merdeka

Kurikulum Merdeka adalah sebuah konsep pendekatan pembelajaran yang memberikan kebebasan kepada siswa untuk menentukan materi pembelajaran, metode yang digunakan, serta penilaian yang dilakukan. Dalam hal ini, guru berperan sebagai fasilitator yang membantu siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan.

Pengertian Menurut Prof. Dr. Sapriya

Prof. Dr. Sapriya, seorang ahli pendidikan di Indonesia, memberikan pengertian Kurikulum Merdeka sebagai sebuah sistem pembelajaran yang memberikan keleluasaan kepada siswa untuk mengeksplorasi dan mengembangkan potensi diri mereka. Dalam hal ini, siswa diberikan kebebasan dalam menentukan materi yang ingin dipelajari dan metode pembelajaran yang sesuai dengan minat mereka.

Baca Juga:  dokter spesialis asam urat: Solusi Terbaik untuk Mengatasi Masalah Asam Urat

Pengertian Menurut Prof. Dr. Slamet Sumardi

Prof. Dr. Slamet Sumardi, seorang pakar pendidikan di Indonesia, mendefinisikan Kurikulum Merdeka sebagai sebuah pendekatan pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan kreativitas, inovasi, dan keberanian dalam mengeksplorasi pengetahuan. Dalam Kurikulum Merdeka, siswa dapat menentukan jalan belajarnya sendiri dan guru berperan sebagai pembimbing yang memberikan dukungan dan arahan.

Pengertian Menurut Dra. Siti Nurhasanah

Dra. Siti Nurhasanah, seorang ahli pendidikan di Indonesia, menjelaskan Kurikulum Merdeka sebagai sebuah pendekatan pembelajaran yang memberikan ruang bagi siswa untuk mempelajari hal-hal sesuai minat, bakat, dan kebutuhan mereka. Dalam hal ini, siswa diberikan kebebasan dalam menentukan fokus pembelajaran mereka dan guru berperan sebagai fasilitator yang membantu siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran tersebut.

Kelebihan Kurikulum Merdeka

Kurikulum Merdeka memiliki beberapa kelebihan yang dapat memberikan manfaat bagi siswa dan proses pembelajaran, antara lain:

1. Meningkatkan Motivasi Belajar

Dengan memberikan kebebasan kepada siswa dalam menentukan materi pembelajaran dan metode yang digunakan, Kurikulum Merdeka dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Siswa akan lebih termotivasi karena mereka dapat mempelajari hal-hal yang sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka.

2. Mengembangkan Kreativitas dan Inovasi

Kurikulum Merdeka memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam pembelajaran. Dengan diberikan kebebasan dalam menentukan jalannya pembelajaran, siswa dapat mengeksplorasi ide-ide baru dan mengembangkan keterampilan kreatif mereka.

Baca Juga:  Cara Reset Termux: Panduan Lengkap untuk Mengembalikan Pengaturan Awal

3. Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis

Dalam Kurikulum Merdeka, siswa diajak untuk berpikir kritis dalam menentukan materi pembelajaran dan metode yang digunakan. Mereka dituntut untuk menganalisis informasi, mempertimbangkan berbagai sudut pandang, dan mengambil keputusan yang tepat dalam proses pembelajaran.

4. Memperluas Wawasan dan Pengetahuan

Dengan diberikan kebebasan dalam menentukan materi pembelajaran, siswa dapat memperluas wawasan dan pengetahuan mereka sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka. Mereka dapat mempelajari hal-hal yang tidak tercakup dalam kurikulum tradisional, sehingga memiliki pemahaman yang lebih luas dan mendalam.

5. Meningkatkan Kepercayaan Diri

Dalam Kurikulum Merdeka, siswa memiliki peran aktif dalam menentukan jalannya pembelajaran. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa karena mereka merasa memiliki kontrol penuh atas proses pembelajaran dan dapat menghasilkan karya yang bermakna.

Kesimpulan

Dalam Kurikulum Merdeka, siswa diberikan kebebasan dalam menentukan jalannya proses pembelajaran. Konsep ini memberikan manfaat dalam meningkatkan motivasi belajar, mengembangkan kreativitas dan inovasi, meningkatkan kemampuan berpikir kritis, memperluas wawasan dan pengetahuan, serta meningkatkan kepercayaan diri siswa. Dengan adanya Kurikulum Merdeka, diharapkan proses pembelajaran dapat lebih relevan dengan minat, bakat, dan kebutuhan siswa sehingga menghasilkan lulusan yang berkualitas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *