Penyakit Kurang Darah TTS: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Diposting pada

Penyakit Kurang Darah TTS atau Thalassemia adalah penyakit genetik yang ditandai dengan produksi hemoglobin yang kurang atau tidak normal dalam sel darah merah. Hal ini dapat menyebabkan anemia yang kronis pada penderitanya. Penyakit ini umumnya diwariskan dari orang tua kepada anaknya dan dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Dalam artikel ini, kita akan membahas gejala, penyebab, dan pengobatan penyakit kurang darah TTS.

Gejala Penyakit Kurang Darah TTS

Gejala penyakit kurang darah TTS dapat bervariasi dari ringan hingga parah, tergantung pada jenis dan tingkat keparahan thalassemia yang diderita oleh individu. Beberapa gejala umum yang mungkin muncul pada penderita penyakit kurang darah TTS antara lain:

1. Kelelahan dan lemah

Penyakit kurang darah TTS dapat menyebabkan penderitanya merasa cepat lelah dan lemah. Hal ini disebabkan oleh produksi sel darah merah yang tidak mencukupi untuk memasok oksigen ke seluruh tubuh.

2. Pucat

Penderita penyakit kurang darah TTS cenderung memiliki kulit yang pucat. Hal ini terjadi karena kurangnya sel darah merah yang berfungsi membawa oksigen ke jaringan tubuh.

3. Pertumbuhan terhambat

Pada anak-anak yang menderita penyakit kurang darah TTS, pertumbuhan fisik mereka dapat terhambat. Hal ini disebabkan oleh kurangnya oksigen yang dibawa oleh sel darah merah ke jaringan tubuh yang mempengaruhi pertumbuhan tulang dan otot.

4. Infeksi berulang

Penyakit kurang darah TTS dapat membuat sistem kekebalan tubuh menjadi lemah, sehingga penderita lebih rentan terhadap infeksi. Infeksi seperti pilek, flu, dan infeksi saluran pernapasan menjadi lebih sering terjadi pada penderita thalassemia.

Baca Juga:  Sagata Nangguh: Menikmati Keindahan Alam di Relaksasi Penuh

5. Pembesaran organ tubuh

Pada kasus thalassemia berat, organ-organ tubuh seperti hati dan limpa dapat membesar. Hal ini disebabkan oleh kerusakan sel darah merah yang cepat dan tidak normal.

6. Gangguan jantung

Penderita thalassemia berat juga dapat mengalami gangguan pada jantung. Kurangnya sel darah merah yang sehat dapat mempengaruhi fungsi jantung dan menyebabkan masalah seperti detak jantung tidak teratur, pembesaran jantung, atau gagal jantung.

Penyebab Penyakit Kurang Darah TTS

Penyakit kurang darah TTS disebabkan oleh kelainan genetik yang diturunkan dari orang tua kepada anaknya. Terdapat dua jenis utama thalassemia, yaitu thalassemia alfa dan thalassemia beta. Thalassemia alfa terjadi ketika gen yang bertanggung jawab untuk produksi globin alfa terganggu, sedangkan thalassemia beta terjadi ketika gen yang bertanggung jawab untuk produksi globin beta terganggu.

Kelainan genetik ini dapat diturunkan jika salah satu atau kedua orang tua adalah pembawa kelainan gen tersebut. Jika kedua orang tua adalah pembawa gen thalassemia, maka kemungkinan anak mereka menderita thalassemia berat akan lebih tinggi.

Pengobatan Penyakit Kurang Darah TTS

Sayangnya, penyakit kurang darah TTS tidak dapat disembuhkan secara total. Namun, terdapat berbagai jenis pengobatan yang dapat membantu mengurangi gejala dan meningkatkan kualitas hidup penderita.

1. Transfusi darah

Penderita thalassemia mungkin membutuhkan transfusi darah secara teratur untuk menggantikan sel darah merah yang rusak atau kurang. Transfusi darah dapat membantu meningkatkan kandungan hemoglobin dan oksigen dalam tubuh.

Baca Juga:  Film Serigala Terakhir 2 LK21: Sekuel Epik yang Dinantikan

2. Terapi kelainan genetik

Terapi kelainan genetik, seperti terapi gen atau terapi sel punca, sedang dikembangkan sebagai metode pengobatan potensial untuk thalassemia. Namun, terapi ini masih dalam tahap penelitian dan belum tersedia secara luas.

3. Transplantasi sumsum tulang

Transplantasi sumsum tulang dapat menjadi pilihan pengobatan bagi penderita thalassemia berat. Prosedur ini melibatkan penggantian sumsum tulang yang rusak dengan sumsum tulang sehat dari donor yang cocok.

4. Pengobatan simptomatik

Beberapa gejala thalassemia dapat diatasi dengan pengobatan simptomatik. Contohnya, penderita dapat diberikan obat-obatan untuk mengatasi gangguan jantung, suplemen zat besi, atau vaksinasi untuk mencegah infeksi.

Kesimpulan

Penyakit kurang darah TTS adalah penyakit genetik yang ditandai dengan produksi hemoglobin yang kurang atau tidak normal dalam sel darah merah. Gejala yang muncul dapat bervariasi, termasuk kelelahan, pucat, pertumbuhan terhambat, infeksi berulang, pembesaran organ tubuh, dan gangguan jantung.

Penyakit ini disebabkan oleh kelainan genetik yang diturunkan dari orang tua kepada anaknya. Pengobatan untuk thalassemia saat ini masih berfokus pada mengurangi gejala dan meningkatkan kualitas hidup penderita, seperti melalui transfusi darah, terapi kelainan genetik, transplantasi sumsum tulang, dan pengobatan simptomatik.

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal menderita penyakit kurang darah TTS, penting untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan perawatan yang tepat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *