Perbedaan Baju PGRI Lama dan Baru

Diposting pada

Baju PGRI, atau Persatuan Guru Republik Indonesia, merupakan seragam resmi yang dikenakan oleh para guru di Indonesia. Pada tahun-tahun terakhir, terdapat perubahan signifikan dalam desain dan tampilan baju PGRI. Artikel ini akan membahas perbedaan antara baju PGRI lama dan baru.

Desain dan Warna

Perbedaan pertama yang dapat dilihat adalah desain dan warna baju PGRI lama dan baru. Baju PGRI lama memiliki desain yang lebih sederhana dan konservatif. Biasanya terdiri dari kemeja putih dengan kerah berdiri, lengan panjang, dan celana hitam. Warna yang dominan adalah putih dan hitam.

Sementara itu, baju PGRI baru memiliki desain yang lebih modern dan stylish. Kemeja PGRI baru memiliki kerah yang lebih kecil dan variasi warna yang lebih beragam. Beberapa model baju PGRI baru juga menggunakan bahan yang lebih ringan dan nyaman dipakai.

Logo dan Lambang

Logo dan lambang PGRI juga mengalami perubahan dalam baju PGRI lama dan baru. Pada baju PGRI lama, logo PGRI biasanya ditempatkan di dada sebelah kiri. Logo tersebut terdiri dari sebuah elips berwarna merah dengan tulisan “PGRI” di tengahnya.

Baca Juga:  Nadhira Artinya: Mengenal Makna di Balik Nama yang Indah dan Bermakna

Sementara itu, pada baju PGRI baru, logo PGRI terletak di dada sebelah kanan. Logo tersebut mengalami penyegaran dengan tampilan yang lebih modern dan berwarna. Terdapat juga lambang negara Indonesia yang ditempatkan di dada sebelah kiri.

Penambahan Aksen dan Detail

Perbedaan lain yang mencolok antara baju PGRI lama dan baru adalah penambahan aksen dan detail pada baju PGRI baru. Baju PGRI baru sering kali dilengkapi dengan aksen seperti garis-garis vertikal atau horizontal di bagian depan, lengan, atau kerah. Aksen-aksen ini memberikan tampilan yang lebih menarik dan dinamis.

Selain itu, baju PGRI baru juga memiliki beberapa detail tambahan, seperti kancing yang berbeda atau variasi tali pengikat pada kerah. Hal ini memberikan variasi desain bagi para guru dan membuat baju PGRI terlihat lebih modern.

Bahan dan Kualitas

Bahan dan kualitas baju PGRI lama dan baru juga dapat menjadi perbedaan penting. Baju PGRI lama umumnya terbuat dari bahan katun biasa yang cukup tebal. Meskipun tahan lama, namun bahan ini kurang nyaman dipakai dalam cuaca panas.

Baca Juga:  5 Contoh Boros Energi yang Perlu Dihindari Sehari-hari

Di sisi lain, baju PGRI baru sering menggunakan bahan yang lebih ringan, seperti katun yang lebih tipis atau bahan campuran lainnya. Bahan-bahan ini memberikan kenyamanan bagi guru ketika mengajar, terutama di daerah yang memiliki iklim panas.

Kenyamanan dan Fungsionalitas

Perbedaan terakhir yang signifikan antara baju PGRI lama dan baru adalah kenyamanan dan fungsionalitasnya. Baju PGRI baru dirancang dengan pertimbangan kenyamanan dan mobilitas guru yang lebih baik.

Model baju PGRI baru sering kali memiliki potongan yang lebih longgar dan nyaman untuk bergerak. Bahan-bahan yang digunakan juga lebih elastis, memberikan fleksibilitas saat mengajar atau melakukan aktivitas lainnya di sekolah.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, perbedaan antara baju PGRI lama dan baru terletak pada desain, logo, aksen, bahan, dan fungsionalitasnya. Baju PGRI baru memberikan tampilan yang lebih modern, nyaman dipakai, dan memperhatikan kebutuhan para guru dalam mengajar.

Dengan perubahan ini, diharapkan para guru dapat lebih percaya diri dan nyaman dalam menjalankan tugas mereka sebagai pendidik. Baju PGRI baru juga menjadi simbol dari perkembangan dan inovasi dalam dunia pendidikan di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *