Perbedaan Fungsi dan Prosedur

Diposting pada

Pengertian Fungsi

Fungsi adalah sebuah blok kode yang dapat digunakan untuk melakukan tugas tertentu dalam program. Fungsi dapat menerima input, mengolahnya, dan menghasilkan output. Fungsi digunakan untuk memecah program menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, sehingga memudahkan dalam pengembangan dan pemeliharaan kode. Dalam pemrograman, fungsi dapat dipanggil atau digunakan berulang kali sesuai kebutuhan.

Pengertian Prosedur

Prosedur adalah serangkaian langkah-langkah atau instruksi yang harus diikuti untuk menyelesaikan suatu tugas atau mencapai suatu tujuan. Prosedur biasanya terdiri dari beberapa perintah atau statement yang dilakukan secara berurutan. Dalam pemrograman, prosedur digunakan untuk mengelompokkan beberapa statement menjadi satu blok yang dapat dipanggil atau digunakan berulang kali.

Perbedaan Fungsi dan Prosedur

Meskipun fungsi dan prosedur memiliki kesamaan dalam hal pengelompokan kode, ada beberapa perbedaan mendasar antara keduanya:

Baca Juga:  Kenapa Galeri Tidak Bisa Dibuka?

1. Penggunaan Return Value

Fungsi dapat mengembalikan nilai (return value) setelah selesai melakukan operasi atau pengolahan data. Nilai yang dikembalikan tersebut dapat digunakan dalam bagian program lainnya. Sedangkan prosedur tidak mengembalikan nilai, hanya menjalankan rangkaian perintah.

2. Input dan Output

Fungsi dapat menerima input (parameter) dan menghasilkan output (return value) yang dapat digunakan oleh bagian program lainnya. Sedangkan prosedur biasanya menerima input melalui parameter, tetapi tidak menghasilkan output yang dapat digunakan oleh bagian program lainnya.

3. Penggunaan dalam Ekspresi

Fungsi dapat digunakan dalam ekspresi matematika atau operasi lainnya, di mana nilai return value dari fungsi tersebut dapat diolah atau digunakan sebagai bagian dari ekspresi. Sedangkan prosedur tidak dapat digunakan dalam ekspresi tersebut, karena tidak mengembalikan nilai yang dapat digunakan dalam operasi matematika atau ekspresi lainnya.

4. Penggunaan dalam Pemanggilan

Pemanggilan fungsi dilakukan dengan menyertakan nama fungsi diikuti oleh tanda kurung “()”. Sedangkan pemanggilan prosedur juga dilakukan dengan cara yang sama, yaitu menyertakan nama prosedur diikuti tanda kurung “()”. Namun, perbedaannya terletak pada penggunaan hasil return value dari fungsi, sedangkan prosedur tidak mengembalikan nilai.

Baca Juga:  Virkon WA: Solusi Ampuh untuk Sterilisasi dan Desinfeksi

5. Penggunaan dalam Struktur Program

Fungsi dapat berdiri sendiri sebagai bagian dari program utama, atau dapat menjadi bagian dari struktur program yang lebih besar. Fungsi dapat dipanggil dari berbagai bagian program sesuai kebutuhan. Sedangkan prosedur biasanya digunakan sebagai bagian dari struktur program yang lebih besar, seperti subrutin atau modul.

Kesimpulan

Dalam pemrograman, fungsi dan prosedur memiliki perbedaan dalam penggunaan return value, input/output, penggunaan dalam ekspresi, pemanggilan, dan penggunaan dalam struktur program. Fungsi digunakan untuk mengembalikan nilai setelah melakukan operasi atau pengolahan data, menerima input dan menghasilkan output, dapat digunakan dalam ekspresi, dan dapat dipanggil dari berbagai bagian program. Sedangkan prosedur hanya menjalankan rangkaian perintah, menerima input tetapi tidak menghasilkan output, tidak dapat digunakan dalam ekspresi, dan digunakan sebagai bagian dari struktur program yang lebih besar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *