Pengenalan GPN dan Visa BSI
GPN (Gerakan Prima Nasional) dan Visa BSI (Bank Syariah Indonesia) adalah dua sistem pembayaran yang digunakan di Indonesia. Meskipun keduanya berperan dalam memfasilitasi transaksi keuangan, terdapat perbedaan signifikan antara keduanya. Artikel ini akan membahas perbedaan GPN dan Visa BSI secara detail.
GPN: Gerakan Prima Nasional
GPN adalah sistem pembayaran nasional yang dikelola oleh Bank Indonesia. GPN bertujuan untuk menghubungkan seluruh jaringan ATM, EDC, dan sistem pembayaran lainnya di Indonesia. GPN menggunakan kartu berlogo GPN yang dapat digunakan untuk melakukan transaksi di seluruh jaringan yang terhubung dengan sistem GPN. Kartu GPN dapat digunakan untuk transaksi di ATM, EDC, dan merchant yang menerima GPN.
Visa BSI: Bank Syariah Indonesia
Visa BSI adalah kartu debit yang dikeluarkan oleh Bank Syariah Indonesia. Kartu ini merupakan produk dari kerjasama antara Visa dan BSI. Visa BSI dapat digunakan untuk melakukan transaksi di seluruh merchant yang menerima kartu Visa, baik di dalam maupun di luar negeri. Kartu Visa BSI juga dapat digunakan untuk transaksi online.
Perbedaan antara GPN dan Visa BSI
1. Manajemen
GPN dikelola oleh Bank Indonesia sebagai sistem pembayaran nasional, sedangkan Visa BSI dikeluarkan oleh Bank Syariah Indonesia sebagai produk perbankan.
2. Jaringan Penerima
Kartu GPN dapat digunakan di seluruh jaringan yang terhubung dengan sistem GPN, termasuk ATM, EDC, dan merchant yang menerima GPN. Sementara itu, kartu Visa BSI dapat digunakan di seluruh merchant yang menerima kartu Visa, baik di dalam maupun di luar negeri.
3. Fitur dan Keuntungan
Kartu GPN memiliki fitur-fitur seperti tarik tunai, transfer antar bank, pembayaran tagihan, dan pembelian di merchant yang menerima GPN. Visa BSI juga memiliki fitur-fitur serupa, namun juga menyediakan keuntungan seperti akses ke jaringan internasional Visa, program loyalty, dan penawaran khusus dari Visa.
4. Syarat Pendaftaran
Untuk mendapatkan kartu GPN, nasabah perlu memiliki rekening di bank yang terhubung dengan sistem GPN dan mengajukan permohonan kartu GPN. Sedangkan untuk mendapatkan kartu Visa BSI, nasabah perlu membuka rekening di Bank Syariah Indonesia dan mengajukan permohonan kartu Visa BSI.
5. Prinsip Syariah
Visa BSI merupakan produk dari Bank Syariah Indonesia, sehingga mengikuti prinsip-prinsip syariah dalam pengelolaan dan penggunaan kartunya. GPN tidak terkait dengan prinsip syariah secara khusus.
Kesimpulan
Secara singkat, GPN adalah sistem pembayaran nasional yang dikelola oleh Bank Indonesia, sementara Visa BSI adalah kartu debit yang dikeluarkan oleh Bank Syariah Indonesia. Perbedaan utama antara keduanya terletak pada manajemen, jaringan penerima, fitur dan keuntungan, syarat pendaftaran, serta prinsip syariah yang diterapkan. Memilih antara GPN dan Visa BSI tergantung pada kebutuhan dan preferensi pribadi masing-masing individu.