Guru merupakan sosok yang memiliki peran penting dalam proses pendidikan. Mereka memiliki berbagai peran dan tugas dalam membimbing peserta didik. Dalam dunia pendidikan, terdapat dua jenis guru yang memiliki perbedaan dalam metode pengajaran dan tujuan yang ingin dicapai, yaitu guru penggerak dan pengajar praktik.
Guru Penggerak
Guru penggerak adalah seorang pendidik yang memiliki peran sebagai motivator dan penggerak semangat belajar peserta didik. Mereka berfokus pada pengembangan karakter dan potensi peserta didik agar mampu mencapai prestasi yang maksimal. Guru penggerak tidak hanya mengajar secara langsung, tetapi juga memberikan pembinaan moral dan motivasi kepada peserta didik.
Guru penggerak bertujuan untuk membantu peserta didik dalam mengembangkan kemandirian, kepercayaan diri, dan kemampuan berpikir kritis. Mereka mengajarkan nilai-nilai moral, etika, dan norma yang berlaku dalam masyarakat. Guru penggerak juga berperan dalam membimbing peserta didik dalam menghadapi tantangan dan mengatasi masalah yang dihadapi.
Metode pengajaran yang digunakan oleh guru penggerak lebih interaktif dan kolaboratif. Mereka mendorong peserta didik untuk aktif berpartisipasi dalam pembelajaran, berdiskusi, dan melakukan tindakan nyata. Guru penggerak juga menggunakan metode pengajaran yang melibatkan kegiatan di luar kelas, seperti kunjungan ke tempat-tempat pendidikan yang relevan dan kegiatan sosial.
Guru Pengajar Praktik
Guru pengajar praktik adalah seorang pendidik yang lebih fokus pada pemberian materi pelajaran secara langsung kepada peserta didik. Mereka mengajarkan pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan kurikulum yang telah ditentukan. Guru pengajar praktik berperan sebagai penyampai informasi dan memberikan pemahaman yang jelas tentang materi pelajaran kepada peserta didik.
Tujuan utama dari guru pengajar praktik adalah agar peserta didik memahami konsep dan teori yang diajarkan. Mereka mengukur pemahaman peserta didik melalui tes dan tugas terstruktur. Guru pengajar praktik juga berfokus pada pembentukan keterampilan teknis yang dibutuhkan dalam bidang studi tertentu, seperti keterampilan matematika, sains, bahasa, dan seni.
Metode pengajaran yang digunakan oleh guru pengajar praktik lebih berpusat pada guru sebagai sumber utama informasi. Mereka lebih banyak memberikan penjelasan secara verbal dan menggunakan media pembelajaran seperti presentasi, papan tulis, dan buku pelajaran. Interaksi antara guru dan peserta didik cenderung lebih terbatas, dan peserta didik lebih banyak diberi tugas individu untuk dikerjakan di luar kelas.
Perbedaan Guru Penggerak dan Pengajar Praktik
Perbedaan utama antara guru penggerak dan pengajar praktik terletak pada tujuan dan metode pengajaran yang digunakan. Guru penggerak lebih fokus pada pengembangan karakter, motivasi, dan potensi peserta didik, sedangkan guru pengajar praktik lebih fokus pada pemberian pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan kurikulum.
Guru penggerak menggunakan metode pengajaran yang lebih interaktif, kolaboratif, dan melibatkan kegiatan di luar kelas. Mereka mendorong peserta didik untuk aktif berpartisipasi dalam pembelajaran dan menghadapi tantangan. Sementara itu, guru pengajar praktik menggunakan metode pengajaran yang lebih berpusat pada guru sebagai sumber utama informasi dan lebih banyak memberikan penjelasan verbal.
Secara keseluruhan, baik guru penggerak maupun guru pengajar praktik memiliki peran penting dalam dunia pendidikan. Keduanya saling melengkapi dalam membantu peserta didik mencapai potensi terbaik mereka. Kombinasi antara pengembangan karakter dan pemberian pengetahuan dan keterampilan yang baik akan membentuk peserta didik yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan di masa depan.
Kesimpulan
Dalam dunia pendidikan, terdapat dua jenis guru yang memiliki perbedaan dalam metode pengajaran dan tujuan yang ingin dicapai, yaitu guru penggerak dan pengajar praktik. Guru penggerak bertujuan untuk membantu peserta didik mengembangkan karakter dan potensi diri, sedangkan guru pengajar praktik bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan kurikulum.
Guru penggerak menggunakan metode pengajaran yang lebih interaktif dan kolaboratif, sementara guru pengajar praktik menggunakan metode pengajaran yang lebih berpusat pada guru sebagai sumber utama informasi. Keduanya memiliki peran penting dalam membantu peserta didik mencapai potensi terbaik mereka dan menjadi individu yang berkualitas.
Oleh karena itu, penting bagi sistem pendidikan untuk memperhatikan peran dan tugas dari kedua jenis guru ini. Dengan memahami perbedaan antara guru penggerak dan pengajar praktik, diharapkan proses pendidikan dapat lebih efektif dan efisien dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.