Perbedaan iPhone 16 Series perlu pengguna ketahui agar dapat memilih iPhone yang tepat sesuai kebutuhan dan anggaran.
Seperti yang kita tahu, seri iPhone 16 tahun ini hadir dalam 4 model yaitu iPhone 16 reguler, iPhone 16 Plus, iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max.
Sebelum Anda melakukan pre-order untuk produk teranyar dari Apple ini, silakan simak apa saja perbedaan dari keempat model tersebut.
Apa Saja Perbedaan iPhone 16 Series yang Perlu Anda Ketahui?
Masih ada kesempatan untuk Anda lebih mengenali lini produk terbaru dari Apple tahun ini karena masa pre-order yang belum tersedia.
Ya, pemesanan seri iPhone 16 untuk pelanggan di Tanah Air masih belum diresmikan oleh pihak Apple yang hanya menyebutkan ‘dalam waktu dekat’.
Beberapa negara seperti Australia, Kanada, Cina, Prancis, Jerman, India dan Jepang memang sudah mulai memasuki pre-order tahap pertamanya saat ini.
Sebelum itu, tak ada salahnya jika Anda lebih memahami tentang apa saja yang membedakan model-model HP yang satu ini.
Berikut ini beberapa item yang perlu Anda ketahui dalam mengidentifikasi model iPhone yang paling ideal dengan kebutuhan Anda:
Perbedaan Harga
Karena masing-masing model memiliki spesifikasi yang sedikit berbeda satu sama lain, tentunya wajar jika ada perbedaan harga pada iPhone 16 Series.
Untuk lebih mudah mendapatkan gambaran, berikut ini harga iPhone 16 Singapura yang kemudian kita konversi ke kurs Rupiah saat ini:
iPhone 16
- 128GB = S$1.299 (Rp15,3 jutaan)
- 256GB = S$1.449 (Rp17,7 jutaan)
- 512GB = S$1.749 (Rp20,7 jutaan)
iPhone 16 Plus
- 128GB = S$1.399 (Rp16,5 jutaan)
- 256GB = S$1.549 (Rp18,3 jutaan)
- 512TB = S$1.849 (Rp21,8 jutaan)
iPhone 16 Pro
- 128GB = S$1.599 (Rp18,9 jutaan)
- 256GB = S$1.749 (Rp20,7 jutaan)
- 512GB = S$2.049 (Rp24,2 jutaan)
- 1TB = S$2.349 (Rp27,8 jutaan)
iPhone 16 Pro Max
- 256GB = S$1.899 (Rp22,4 jutaan)
- 512GB = S$2.199 (Rp26 jutaan)
- 1TB = S$2.499 (Rp29,5 jutaan)
Perbedaan Chipset
Sebelumnya, hanya model Pro saja yang menggunakan chipset baru dari Apple, sementara model selain itu akan menggunakan chipset tahun sebelumnya.
Seperti pada iPhone 15 dan 15 Plus yang menggunakan chipset yang dipakai iPhone 14 Pro Max tahun sebelumnya.
Nah untuk tahun ini, model Pro dan Pro Max menggunakan chipset A18 Pro yang paling kuat dan efisien seperti seharusnya.
Menariknya, iPhone 16 dan model Plus tidak lagi menggunakan chipset tahun lalu, melainkan menggunakan chipset A18, tapi tanpa embel-embel Pro.
Nah, perbedaan akhiran Pro pada chip A18 tahun ini dijelaskan ada pada penggunaan GPU atau pengolah grafis.
Chipset A18 Pro terdiri atas 6 inti, sementara chipset A18 menggunakan 5 inti.
Hasilnya, model Pro dan Pro Max menjanjikan pengalaman bermain game, multitasking, dan aplikasi berat jadi lebih lancar.
Lebih jauh, chipset A18 Pro juga memungkinkan fitur seperti ProMotion, perekaman video ProRes, USB 3.2 dan Always-on display pada iphone 16 Pro dan Pro Max.
Perbedaan pada Koneksi USB
Ya, model Pro dan pro Max menggunakan port USB versi 3.2 yang lebih baru dibandingkan USB 2.0 yang ada di model non Pro.
Dukungan USB generasi baru ini memungkinkan transfer data yang jauh lebih cepat dan stabil hingga 10 Gbps pada model Pro.
Sementara untuk iPhone 16 reguler dan iPhone 16 Plus, mendukung kecepatan transfer hingga 480 Mbps saja.
Material Bodi dan desain
Tahun ini, sepertinya Apple lebih memilih untuk bermain aman dengan mendesain keempat model iPhone 16 Series mirip seri iPhone 15.
Pun demikian pada pemilihan material bodi, dimana model Pro dan Pro Max menggunakan bahan titanium sementara model reguler dan Plus menggunakan aluminium.
Penggunaan bahan rangka titanium pada model Pro pun membuat kedua varian model ini lebih premium, kuat dan ringan dibandingkan model reguler.
Selain perbedaan material bodi, perbedaan lainnya bisa kita lihat pada desain modul kamera belakang pada model non Pro.
Kini, layout kamera dibuat berbeda dari tahun lalu yang diagonal, menjadi berbaris ke bawah dalam kapsul khusus.
Perbedaan pada Layar
Mulai dari mode Pro, iPhone 16 Pro Max memiliki layar paling besar (6,9 inci), disusul iPhone 16 Pro (6,3 inci).
Layar pada model ini menggunakan panel LTPO Super Retina XDR OLED dengan refresh rate 120 Hz (ProMotion).
Artinya, layar ini memungkinkan pengalaman visual yang lebih baik dengan tampilan yang lebih halus dan responsif.
Sementara pada model non pro, iPhone 16 Plus memiliki layar 6,7 inci dan iPhone 16 reguler menggunakan layar 6,1 inci yang paling kecil.
Layar di kedua model non pro ini menggunakan panel Super Retina XDR OLED yang mendukung refresh rate standar (60 Hz) saja.
Perbedaan pada Kamera
Di depan, semua varian model iPhone 16 Series menggunakan kamera depan dengan resolusi 12 MP berkemampuan autofokus dan rekam video hingga 4K 60 fps.
Perbedaan ada pada kamera belakang, dimana model Pro memang lebih mendukung untuk kebutuhan para profesional.
iPhone 16 reguler dan 16 Plus memiliki sepasang kamera belakang, sementara iPhone 16 Pro dan 16 Pro Max memiliki 3 kamera belakang.
Selain jumlah sensor kamera, dukungan fitur yang diberikan juga berbeda.
iPhone 16 reguler dan iPhone 16 Plus menggunakan sensor kamera utama 48 MP (f/1.6, sensor-shift OIS) dan sensor ultrawide 12 MP (f/2.2).
Kamera belakang ini memiliki kemampuan autofokus dengan dukungan perekaman video hingga resolusi 4K 60 fps.
Sementara pada model IPhone 16 Pro dan Pro max menggunakan 3 sensor untuk sistem kamera belakang.
Ketiga sensor tersebut antara lain sensor kamera utama 48 MP (f/1.8), sensor periskop telefoto 12 MP (f/2.8) dan sensor ultrawide 48 MP (f/2.2).
Tak hanya autofokus di semua sensor, terdapat fitur sensor-shift OIS pada kamera utama dan tele. Kamera jarak jauh model Pro mampu melakukan zoom hingga 5 kali.
Secara garis besar, kamera belakang pada model Pro lebih canggih dan cocok untuk kebutuhan profesional.
Untuk lebih meyakinkan calon pembeli, model Pro juga memiliki 4 mikrofon yang dapat menghasilkan rekaman suara dengan kualitas yang setara studio.
Ketersediaan Pilihan Penyimpanan
Semua model iPhone 16 tahun ini sama-sama menggunakan RAM LPDDR5X dengan kapasitas 8 GB.
Sementara jenis penyimpanan internal yang digunakan masih NVMe dengan beberapa pilihan kapasitas.
Pada model non Pro, tersedia 3 pilihan kapasitas penyimpanan mulai dari 128 GB, 256 GB, hingga yang paling besar 512 GB.
Sementara pada model Pro, tersedia pilihan yang lebih beragam yaitu mulai dari 128 GB, 256 GB, 512 GB hingga 1 TB.
Untuk Pro Max, opsi memori yang ditawarkan mulai 256 GB, 512 GB hingga 1 TB.
Dengan kata lain, model Pro menawarkan pilihan kapasitas penyimpanan yang lebih besar hingga 1 TB, dimana pada model reguler dan Plus hanya terbatas sampai 512 GB saja.
Perbedaan pada Baterai
Jika dibandingkan dengan iPhone tahun kemarin, disebutkan bahwa semua model iPhone 16 tahun ini mendapat peningkatan pada daya tahan baterainya.
Perkiraan daya tahan baterai dari hasil pengujian disebutkan bahwa iPhone 16 reguler mampu memutar video lokal hingga 22 jam lamanya.
Sementara iPhone 16 Plus mampu bertahan hingga 27 jam dengan pola pengujian yang sama.
Pengujian yang sama pada model Pro, memperlihatkan bahwa iPhone 16 Pro tahan hingga 27 jam dan iPhone 16 Pro Max bertahan sampai 33 jam.
Bocoran mengungkapkan bahwa kapasitas baterai pada iPhone 16 Series ini antara lain:
- iPhone 16 Pro Max 4676 mAh
- iPhone 16 Pro 3355 mAh
- iPhone 16 Plus 4006 mAh
- iPhone 16 3561 mAh
Dari daftar ini, terlihat bahwa iPhone 16 Pro Max mendapat upgrade baterai yang paling signifikan dibanding lainnya.
Akhir Kata
Itulah tadi perbedaan iPhone 16 Series secara garis besar yang mungkin bisa membantu Anda dalam menentukan iPhone 16 yang mana untuk Anda.
Jadi, perbedaan utama antara varian iPhone 16 Series ada pada harga, chipset, koneksi USB, bodi, desain, layar, kamera, penyimpanan dan kapasitas baterai.
Sepertinya, model Pro sepertinya lebih ideal bagi pengguna yang menginginkan iPhone dengan performa kelas profesional.