Pendahuluan
Pada bab 6 ini, kita akan membahas tentang perkembangan demokrasi di Indonesia. Demokrasi merupakan sistem pemerintahan yang memberikan kekuasaan kepada rakyat. Di Indonesia, perkembangan demokrasi telah mengalami berbagai fase sejak kemerdekaan pada tahun 1945. Dalam rangkuman ini, kita akan menjelajahi perjalanan demokrasi Indonesia dari masa awal hingga saat ini.
Masa Pergerakan Nasional
Pada masa pergerakan nasional, Indonesia berusaha meraih kemerdekaan dari penjajahan Belanda. Pada tanggal 17 Agustus 1945, Proklamasi Kemerdekaan Indonesia diumumkan. Pada masa ini, demokrasi dijalankan melalui sistem parlementer yang terdiri dari Presiden dan Dewan Perwakilan Rakyat. Namun, pada awal kemerdekaan, perkembangan demokrasi masih terbatas akibat situasi politik yang belum stabil.
Masa Demokrasi Parlementer
Pada masa demokrasi parlementer, Indonesia menerapkan sistem demokrasi liberal dengan pemerintahan parlementer. Masa ini ditandai dengan berdirinya Konstituante pada tahun 1956 yang bertujuan menghasilkan undang-undang dasar yang baru. Namun, proses tersebut terhenti akibat situasi politik yang tidak kondusif. Pada tahun 1959, Demokrasi Parlementer digantikan oleh Demokrasi Terpimpin.
Masa Demokrasi Terpimpin
Pada masa Demokrasi Terpimpin, Presiden Soekarno mengambil alih kekuasaan pemerintahan secara lebih kuat. Sistem demokrasi terpimpin ini dijalankan melalui sistem Dwifungsi ABRI, yaitu kedudukan ABRI yang tidak hanya sebagai kekuatan militer, tetapi juga memiliki peran dalam politik. Namun, pada akhirnya, Demokrasi Terpimpin juga mengalami kegagalan dan pada tahun 1966, Soekarno digantikan oleh Soeharto.
Masa Orde Baru
Masa Orde Baru ditandai dengan kepemimpinan Soeharto yang berlangsung dari tahun 1966 hingga 1998. Pada masa ini, sistem demokrasi di Indonesia sangat terbatas. Kekuasaan pemerintahan sangat sentralistik dan kurang memberikan ruang partisipasi politik bagi rakyat. Meskipun terdapat pemilihan umum, namun pemenangnya selalu Partai Golongan Karya (Golkar) yang didominasi oleh pemerintah.
Masa Reformasi
Pada akhir masa Orde Baru, Indonesia mengalami peristiwa Reformasi yang dimulai pada tahun 1998. Reformasi ini bertujuan untuk mengembalikan kekuasaan kepada rakyat dengan mewujudkan demokrasi yang lebih baik. Pada masa ini, terjadi pembaruan sistem politik dan pemerintahan, seperti perubahan UUD 1945, pemilihan umum yang lebih bebas dan adil, serta peningkatan kebebasan berpendapat dan berserikat.
Masa Demokrasi Indonesia saat Ini
Saat ini, Indonesia telah menjadi negara demokrasi yang semakin matang. Pemilihan umum secara berkala dilaksanakan, partai politik memiliki kebebasan untuk bersaing, dan kebebasan berpendapat serta berserikat semakin terjamin. Selain itu, Indonesia juga memiliki lembaga-lembaga negara yang berperan dalam menjaga dan mengawasi jalannya demokrasi, seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Komisi Yudisial.
Kesimpulan
Dalam rangkuman ini, kita telah melihat perkembangan demokrasi di Indonesia dari masa pergerakan nasional hingga saat ini. Perjalanan demokrasi Indonesia tidaklah mudah, namun kita dapat melihat progres yang signifikan dalam membangun sistem demokrasi yang lebih baik. Dengan adanya pembaruan sistem politik dan pemerintahan, serta peningkatan partisipasi politik rakyat, Indonesia semakin mengukuhkan diri sebagai negara demokrasi yang berkembang.