Pendahuluan
Rastafara artinya adalah sebuah gerakan keagamaan dan sosial yang lahir di Jamaika pada tahun 1930-an. Gerakan ini memiliki akar budaya yang kuat, dengan pengikut yang dikenal sebagai Rastafarian. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam tentang arti dan filosofi di balik gerakan Rastafara.
Sejarah Rastafarianisme
Rastafarianisme bermula pada tahun 1930 ketika seorang pemimpin spiritual bernama Leonard Howell mulai menyebarkan ajaran-ajarannya di kalangan masyarakat Jamaika. Ia mengajarkan bahwa Haile Selassie, Kaisar Ethiopia saat itu, adalah inkarnasi dari Tuhan yang dijanjikan dalam Alkitab.
Pesan Howell segera menarik perhatian banyak orang, terutama mereka yang merasa terpinggirkan dalam masyarakat. Gerakan Rastafara tumbuh pesat dan menjadi simbol perlawanan terhadap penjajahan, ketidakadilan sosial, dan sistem rasialis di Jamaika.
Filosofi Rastafara
Rastafara artinya adalah sebuah gerakan yang memiliki filosofi yang kuat. Rastafarianisme mengajarkan pentingnya kesetaraan, cinta, perdamaian, dan persatuan di antara semua manusia. Mereka mengutuk segala bentuk penindasan dan ketidakadilan sosial.
Pengikut Rastafarian, yang sering disebut sebagai Rastaman atau Rasta, meyakini bahwa mereka adalah bagian dari umat manusia yang dipilih oleh Tuhan untuk membawa perubahan positif dalam dunia ini. Mereka juga percaya bahwa Haile Selassie adalah Mesias yang akan membawa keadilan dan kebebasan bagi umat manusia.
Simbol-Simbol Rastafara
Gerakan Rastafara memiliki simbol-simbol yang khas. Salah satu yang paling terkenal adalah lambang rambut yang dijuluki “dreadlocks”. Rastafarian meyakini bahwa rambut adalah mahkota alami yang diberikan oleh Tuhan, sehingga mereka membiarkan rambut mereka tumbuh tanpa pemotongan atau penataan.
Rastafarian juga sering menggunakan warna-warna seperti hijau, kuning, dan merah dalam pakaian dan dekorasi mereka. Warna hijau melambangkan alam, kehidupan, dan harapan. Warna kuning melambangkan kekayaan alam Jamaika, sedangkan warna merah melambangkan perjuangan dan darah yang ditumpahkan dalam perjuangan melawan penindasan.
Musik Reggae
Rastafara artinya juga dikaitkan erat dengan genre musik reggae yang terkenal. Musik reggae, yang dipopulerkan oleh penyanyi legendaris Bob Marley, menjadi suara pergerakan Rastafara di seluruh dunia.
Lirik-lirik lagu reggae sering kali berbicara tentang ketidakadilan sosial, perjuangan, dan cinta. Musik ini memiliki ritme yang khas dengan penggunaan alat musik seperti gitar reggae dan drum.
Pengaruh Rastafara di Dunia
Gerakan Rastafara telah memiliki pengaruh yang besar di dunia. Banyak orang di berbagai negara yang tertarik dan terinspirasi oleh filosofi Rastafara dan musik reggae. Rastafarian juga telah mempengaruhi budaya populer, fashion, dan seni di seluruh dunia.
Banyak pengikut Rastafara yang terlibat dalam kegiatan sosial dan advokasi untuk perubahan positif. Mereka berjuang untuk kesetaraan ras, hak asasi manusia, dan pelestarian alam.
Kesimpulan
Rastafara artinya adalah gerakan keagamaan dan sosial yang memiliki filosofi yang kuat. Gerakan ini mengajarkan pentingnya kesetaraan, cinta, perdamaian, dan persatuan di antara semua manusia. Simbol-simbol Rastafara, seperti lambang rambut dreadlocks dan warna-hijau kuning-merah, menjadi identitas yang kuat bagi pengikut gerakan ini. Musik reggae juga menjadi suara pergerakan Rastafara di seluruh dunia. Gerakan ini telah memberikan pengaruh yang besar di dunia, tidak hanya dalam bidang musik, tetapi juga dalam budaya populer dan advokasi sosial. Rastafara terus menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang yang mencari arti kehidupan yang lebih bermakna dan perubahan positif dalam dunia ini.