Ringkasan Cerpen Robohnya Surau Kami

Diposting pada

Pengenalan

Cerpen “Robohnya Surau Kami” adalah karya dari A. Fuadi yang mengisahkan tentang kejadian tragis yang menghancurkan sebuah surau di sebuah desa kecil. Cerita ini mengambil latar belakang pada masa sebelum dan saat terjadinya peristiwa tersebut.

Perkenalan Tokoh Utama

Tokoh utama dalam cerpen ini adalah Hamid dan Zainuddin. Hamid adalah seorang pemuda yang gigih dan bertekad untuk memperbaiki surau yang telah lama rusak. Sedangkan Zainuddin adalah pemimpin surau yang bijaksana dan dihormati oleh masyarakat desa.

Keadaan Surau Sebelum Kehancuran

Pada awal cerita, surau tersebut dalam keadaan yang memprihatinkan. Bangunannya sudah tua dan banyak bagian yang rusak. Meskipun begitu, masyarakat desa masih tetap setia untuk melaksanakan ibadah di surau tersebut.

Komitmen Hamid

Hamid, seorang pemuda yang memiliki semangat keagamaan yang tinggi, berkomitmen untuk memperbaiki surau tersebut. Dia memiliki impian untuk menjadikan surau itu sebagai tempat ibadah yang indah dan nyaman bagi masyarakat desa.

Baca Juga:  Kode Pos Batang Anai - Informasi Lengkap dan Terbaru

Kesulitan Membangun Surau Baru

Hamid menghadapi berbagai kesulitan dalam usahanya membangun surau baru. Dia kesulitan mencari dana dan bahan bangunan yang dibutuhkan. Namun, dia tidak pernah menyerah dan terus berusaha mencari solusi.

Pendukung dan Penentang

Sebagian masyarakat desa mendukung upaya Hamid dalam membangun surau baru, namun ada juga yang skeptis dan menentang. Beberapa orang meragukan kemampuan Hamid untuk mewujudkan impian tersebut.

Kehadiran Zainuddin

Zainuddin, pemimpin surau yang bijaksana, melihat semangat dan ketekunan Hamid. Dia memutuskan untuk membantu Hamid dalam usahanya membangun surau baru. Zainuddin memberikan motivasi dan dukungan yang sangat berarti bagi Hamid.

Peristiwa Tragis

Ketika surau hampir selesai dibangun, sebuah gempa bumi mengguncang desa tersebut. Surau yang hampir selesai itu roboh dan menimbulkan kekecewaan yang mendalam bagi Hamid dan masyarakat desa.

Rasa Putus Asa

Kejadian itu membuat Hamid merasa putus asa. Semua kerja kerasnya hancur dalam sekejap. Dia merasa kehilangan semangat untuk membangun surau baru.

Keberanian dan Semangat Baru

Namun, Zainuddin tidak menyerah begitu saja. Dia mengajak Hamid dan masyarakat desa untuk bangkit kembali. Mereka memulai kembali pembangunan surau dengan semangat yang baru.

Baca Juga:  Jenis-jenis Perencanaan dan Contohnya

Keajaiban Terjadi

Dengan semangat dan keberanian yang tak kenal lelah, Hamid dan masyarakat desa berhasil membangun surau baru yang lebih baik dari sebelumnya. Keajaiban terjadi ketika mereka berhasil menyelesaikan surau baru tersebut.

Surau yang Indah dan Nyaman

Surau baru tersebut menjadi bangunan yang indah dan nyaman. Masyarakat desa sangat senang dan bangga dengan hasil kerja keras mereka. Surau itu menjadi tempat ibadah yang ramai dikunjungi oleh warga desa.

Kesimpulan

Cerpen “Robohnya Surau Kami” mengisahkan tentang perjuangan Hamid dan masyarakat desa dalam membangun surau baru setelah surau lama mereka roboh. Dengan semangat, keberanian, dan dukungan dari Zainuddin, mereka berhasil membangun surau baru yang indah dan nyaman. Cerita ini mengajarkan kita tentang pentingnya keteguhan hati, semangat, dan kerja keras dalam menghadapi tantangan hidup.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *