Rumus Conditional Sentence Type 3 yang Harus Kamu Ketahui

Diposting pada

Pengenalan tentang Conditional Sentence Type 3

Conditional Sentence Type 3, atau yang sering disebut juga sebagai third conditional, adalah salah satu jenis kalimat pengandaian dalam bahasa Inggris. Kalimat ini digunakan untuk menyampaikan situasi yang tidak mungkin terjadi di masa lalu.

Pada umumnya, Conditional Sentence Type 3 terbentuk dengan menggunakan kata “if” diikuti oleh past perfect tense (had + verb 3) dalam klausa pengandaian, dan would have + verb 3 dalam klausa hasil.

Rumus Conditional Sentence Type 3

Rumus dari Conditional Sentence Type 3 adalah sebagai berikut:

If + Subject + had + Verb 3, Subject + would have + Verb 3

Contoh Kalimat Conditional Sentence Type 3

Berikut adalah beberapa contoh kalimat Conditional Sentence Type 3:

1. Jika aku tidak terlambat, aku akan bisa menonton konser itu.

If I hadn’t been late, I would have been able to watch the concert.

Pada kalimat di atas, jika subjek (I) tidak terlambat di masa lalu, maka subjek (I) akan bisa menonton konser tersebut. Namun, kenyataannya subjek terlambat dan tidak bisa menonton konser.

Baca Juga:  Cek Sppi Online: Cara Mudah Mengecek SPPi dari Rumah

2. Jika kamu membeli tiket lebih awal, kamu akan mendapatkan diskon.

If you had bought the ticket earlier, you would have gotten a discount.

Jika subjek (you) membeli tiket lebih awal di masa lalu, maka subjek (you) akan mendapatkan diskon. Namun, kenyataannya subjek tidak membeli tiket lebih awal dan tidak mendapatkan diskon.

Contoh-contoh di atas memberikan gambaran tentang bagaimana Conditional Sentence Type 3 digunakan untuk menyampaikan situasi yang tidak mungkin terjadi di masa lalu.

Keunikan Conditional Sentence Type 3

Conditional Sentence Type 3 memiliki beberapa keunikan yang membedakannya dengan jenis conditional sentence lainnya. Berikut adalah beberapa keunikan Conditional Sentence Type 3:

1. Menyampaikan situasi yang tidak mungkin terjadi di masa lalu

Conditional Sentence Type 3 digunakan untuk menyampaikan situasi yang tidak mungkin terjadi di masa lalu. Klausa pengandaian menggunakan past perfect tense, yang menunjukkan bahwa situasi tersebut tidak benar-benar terjadi.

2. Menggunakan would have + verb 3 dalam klausa hasil

Dalam klausa hasil, Conditional Sentence Type 3 menggunakan would have + verb 3. Hal ini menunjukkan bahwa hasil dari situasi yang tidak mungkin terjadi di masa lalu.

Baca Juga:  Makna Lagu "Location Unknown" yang Menggetarkan Hati

Kapan Menggunakan Conditional Sentence Type 3

Conditional Sentence Type 3 digunakan untuk menyampaikan situasi yang tidak mungkin terjadi di masa lalu. Beberapa contoh penggunaan Conditional Sentence Type 3 antara lain:

1. Menyatakan penyesalan di masa lalu

Ketika ingin menyatakan penyesalan terhadap situasi yang tidak mungkin terjadi di masa lalu, kita dapat menggunakan Conditional Sentence Type 3.

Contoh: If I had studied harder, I would have passed the exam. (Jika aku belajar lebih giat, aku akan lulus ujian.)

2. Mengungkapkan harapan yang tidak terpenuhi di masa lalu

Ketika ingin mengungkapkan harapan yang tidak terpenuhi di masa lalu, kita dapat menggunakan Conditional Sentence Type 3.

Contoh: If she had married him, she would have been happier. (Jika dia menikahinya, dia akan lebih bahagia.)

Kesimpulan

Conditional Sentence Type 3 digunakan untuk menyampaikan situasi yang tidak mungkin terjadi di masa lalu. Rumusnya terdiri dari klausa pengandaian yang menggunakan past perfect tense, dan klausa hasil yang menggunakan would have + verb 3. Pemahaman tentang Conditional Sentence Type 3 akan membantu kita dalam mengungkapkan penyesalan atau harapan yang tidak terpenuhi di masa lalu. Semoga penjelasan ini dapat membantu dalam memahami dan menggunakan Conditional Sentence Type 3 dengan baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *