Sabtu Kliwon Berapa Jumlahnya?

Diposting pada

Sabtu Kliwon adalah salah satu kombinasi hari dan pasaran dalam penanggalan Jawa. Di dalam budaya Jawa, Sabtu Kliwon memiliki makna dan kepercayaan tersendiri. Namun, berapa jumlahnya sebenarnya? Mari kita jelajahi lebih lanjut.

Apa itu Sabtu Kliwon?

Sabtu Kliwon adalah gabungan antara hari Sabtu dan pasaran Kliwon dalam penanggalan Jawa. Penanggalan Jawa sendiri berbeda dengan penanggalan Masehi yang umum digunakan secara internasional. Penanggalan Jawa menggabungkan unsur kalender bulan dengan unsur kalender tata surya.

Dalam penanggalan Jawa, terdapat lima hari pasaran yang melambangkan lima unsur alam, yaitu Paing, Pon, Wage, Kliwon, dan Legi. Sedangkan, hari-hari dalam seminggu terdiri dari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu. Jadi, Sabtu Kliwon adalah kombinasi antara hari Sabtu dan pasaran Kliwon.

Makna dan Kepercayaan Sabtu Kliwon

Sabtu Kliwon memiliki makna dan kepercayaan yang dalam dalam budaya Jawa. Dianggap sebagai hari keramat, Sabtu Kliwon sering kali dijadikan momen untuk berbagai upacara adat dan keagamaan. Orang Jawa meyakini bahwa energi alam semesta pada Sabtu Kliwon sangat kuat dan mempengaruhi kehidupan manusia.

Baca Juga:  PP ML Keren HD - Menyediakan Hiburan Berkualitas Tinggi

Beberapa orang Jawa juga percaya bahwa pada Sabtu Kliwon, roh-roh leluhur atau makhluk gaib lainnya lebih mudah berinteraksi dengan dunia manusia. Oleh karena itu, mereka sering kali melakukan ritual atau sembahyang khusus pada hari tersebut sebagai bentuk penghormatan dan permohonan berkah kepada leluhur.

Jumlah Sabtu Kliwon dalam Setahun

Dalam satu tahun penanggalan Jawa, terdapat 35 kali Sabtu Kliwon. Jumlah ini didapatkan dari perhitungan antara jumlah hari dalam setahun dan periode pengulangan pasaran Kliwon. Pada penanggalan Jawa, satu tahun terdiri dari 12 bulan dengan jumlah hari yang berbeda-beda.

Setiap bulan dalam penanggalan Jawa memiliki jumlah hari yang berbeda, yaitu antara 29 hingga 32 hari. Pasaran Kliwon sendiri memiliki periode pengulangan selama 35 hari. Oleh karena itu, Sabtu Kliwon terjadi sebanyak 35 kali dalam satu tahun penanggalan Jawa.

Sabtu Kliwon yang Spesial

Meskipun Sabtu Kliwon terjadi cukup sering dalam setahun, ada beberapa Sabtu Kliwon yang dianggap lebih spesial dibandingkan yang lainnya. Salah satu contohnya adalah Sabtu Kliwon Legi, yang dianggap sebagai Sabtu Kliwon paling sakral dan penuh berkah.

Baca Juga:  Ayla Bekas Bandung: Menciptakan Karya Seni yang Menginspirasi di Kota Kembang

Pada Sabtu Kliwon Legi, masyarakat Jawa sering kali melakukan ritual dan upacara adat yang lebih besar. Mereka mempercayai bahwa pada hari tersebut, energi alam semesta mencapai puncaknya dan memberikan berkah serta keberuntungan bagi mereka yang menghormati dan merayakan hari tersebut.

Kesimpulan

Sabtu Kliwon adalah gabungan antara hari Sabtu dan pasaran Kliwon dalam penanggalan Jawa. Dalam satu tahun penanggalan Jawa, terdapat 35 kali Sabtu Kliwon. Sabtu Kliwon memiliki makna dan kepercayaan yang dalam dalam budaya Jawa, dianggap sebagai hari keramat dan sering kali dijadikan momen untuk berbagai upacara adat dan keagamaan. Meskipun terjadi sering, ada beberapa Sabtu Kliwon yang dianggap lebih spesial, seperti Sabtu Kliwon Legi. Semoga artikel ini memberikan pemahaman yang lebih jelas mengenai Sabtu Kliwon dalam budaya Jawa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *