Serabi Notosuman Semarang: Kelezatan Khas Semarang yang Menggoda Selera

Diposting pada

Semarang, kota yang terletak di Jawa Tengah, memiliki banyak kuliner khas yang patut dicoba. Salah satu kuliner yang sangat terkenal di Semarang adalah serabi Notosuman. Serabi Notosuman adalah sejenis pancake yang terbuat dari adonan tepung beras yang lembut dan manis, yang kemudian dipanggang hingga matang di atas tungku tradisional.

Serabi Notosuman memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang manis, membuatnya menjadi hidangan penutup yang sempurna untuk dinikmati setelah makan siang atau malam. Hidangan ini biasanya disajikan dengan taburan kelapa parut yang gurih dan siraman kuah gula Jawa yang kental di atasnya. Kombinasi rasa manis dan gurih inilah yang membuat Serabi Notosuman begitu terkenal dan digemari oleh banyak orang.

Sejarah Serabi Notosuman

Sejarah Serabi Notosuman dapat ditelusuri ke masa lampau, di mana hidangan ini pertama kali ditemukan oleh seorang pedagang keliling bernama Mbok Berek. Mbok Berek adalah seorang perempuan yang menjajakan makanan tradisional di daerah Notosuman, Semarang. Ia dikenal dengan keterampilannya dalam membuat serabi yang lezat.

Kelezatan Serabi Notosuman membuatnya begitu terkenal di kalangan penduduk setempat. Berkat kelezatan dan kualitasnya yang konsisten, serabi ini mulai menarik perhatian wisatawan dari luar kota. Kini, Serabi Notosuman telah menjadi ikon kuliner khas Semarang dan menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang berkunjung ke kota ini.

Baca Juga:  Macam-Macam Thoriqoh: Menemukan Jalan Spiritual yang Sesuai dengan Jiwa

Cara Pembuatan Serabi Notosuman

Proses pembuatan Serabi Notosuman membutuhkan keterampilan dan kesabaran. Adonan tepung beras yang terbuat dari tepung ketan dan santan kelapa dikocok hingga halus dan lembut. Setelah itu, adonan dituangkan ke dalam cetakan khusus yang terbuat dari tanah liat atau logam yang dipanaskan di atas tungku tradisional.

Setelah adonan dituangkan, serabi dipanggang hingga matang dengan api yang tidak terlalu besar. Pemanggangan serabi ini membutuhkan keahlian khusus agar serabi matang merata dan teksturnya tetap lembut. Setelah matang, serabi siap dihidangkan dengan ditaburi kelapa parut gurih dan siraman kuah gula Jawa yang kental.

Tempat Makan Serabi Notosuman di Semarang

Bagi Anda yang ingin mencoba kelezatan Serabi Notosuman, Anda dapat menemukannya di beberapa tempat makan di Semarang. Salah satu tempat yang sangat terkenal adalah Serabi Notosuman Pemuda. Tempat ini telah berdiri sejak tahun 1970-an dan menjadi salah satu tempat makan yang paling direkomendasikan bagi pecinta serabi.

Selain Serabi Notosuman Pemuda, terdapat juga tempat makan lainnya seperti Serabi Notosuman Ny. Gapit, Serabi Notosuman Mangkang, dan Serabi Notosuman Tugu Muda. Setiap tempat memiliki keunikan dan kelezatan tersendiri. Jadi, Anda dapat mencoba dan menemukan tempat makan favorit Anda yang menyajikan Serabi Notosuman dengan cita rasa yang sesuai dengan selera Anda.

Baca Juga:  Kode Pos Pariaman Selatan: Alamat Lengkap dan Informasi Wilayah

Serabi Notosuman sebagai Oleh-oleh Khas Semarang

Tidak hanya sebagai hidangan penutup yang nikmat, Serabi Notosuman juga bisa dijadikan oleh-oleh khas Semarang. Serabi ini dapat anda bawa pulang untuk keluarga atau teman-teman sebagai bukti bahwa Anda telah berkunjung ke Semarang.

Kelezatan Serabi Notosuman akan tetap terjaga selama beberapa hari jika disimpan dalam wadah yang kedap udara. Jadi, Anda tidak perlu khawatir jika ingin membawa serabi ini pulang untuk dinikmati bersama keluarga atau teman-teman di kota asal Anda.

Kesimpulan

Serabi Notosuman adalah salah satu kuliner khas Semarang yang patut dicoba. Hidangan ini memiliki rasa yang manis dan tekstur yang lembut, membuatnya menjadi hidangan penutup yang sempurna. Serabi Notosuman telah menjadi ikon kuliner khas Semarang dan menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang berkunjung ke kota ini.

Anda dapat menemukan Serabi Notosuman di beberapa tempat makan di Semarang, seperti Serabi Notosuman Pemuda, Serabi Notosuman Ny. Gapit, Serabi Notosuman Mangkang, dan Serabi Notosuman Tugu Muda. Setiap tempat memiliki keunikan dan kelezatan tersendiri. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba Serabi Notosuman ketika Anda berkunjung ke Semarang!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *